Pilwali Makassar 2024
Appi, Deng Ical, Fatmawati Rusdi Elektabilitas Tertinggi, Inilah 10 Calon Wali Kota Makassar 2024
Menurut survei dari Archi, lima tokoh menonjol sebagai kandidat potensial dalam persaingan menuju jabatan Wali Kota Makassar tahun 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Fatmawati Rusdi dan Munafri Arifuddin atau Appi serta Syamsu Rizal alias Deng Ical raih elektabilitas tertinggi survei calon wali kota Makassar 2024.
Sebagai peserta Pemilihan Wali Kota Makassar 2020 lalu, Appi dan Deng Ical serta Fatmawati Rusdi masih menempati elektabilitas tertinggi berdasarkan survei yang digelar ARCHI.
Menurut survei dari Archi, lima tokoh menonjol sebagai kandidat potensial dalam persaingan menuju jabatan Wali Kota Makassar tahun 2024.
Dari 10 nama yang diikutsertakan dalam survei tersebut, lima di antaranya memiliki tingkat elektabilitas yang paling tinggi.
Kelima tokoh tersebut adalah Fatmawati Rusdi, Munafri Arifuddin (dikenal sebagai Appi), Syamsu Rizal (atau lebih dikenal sebagai Deng Ical), Irman Yasin Limpo (biasa disebut None), dan Rudianto Lallo.
Survei ini mencerminkan tingginya minat dan dukungan masyarakat terhadap kelima tokoh tersebut sebagai calon Walikota Makassar 2024.
Pertama, Fatmawati Rusdi menempati posisi dengan elektabilitas tertinggi, mencapai angka 17.32 persen. Fatmawati Rusdi merupakan mantan Wakil Wali Kota Makassar periode 2021-2024.
Namun, demi mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Pada perayaan HUT ke-416 Kota Makassar pada tanggal 2 November 2023, Fatmawati Rusdi secara resmi berpamitan.
Baca juga: Survei Terbaru Calon Wali Kota Makassar 2024: Appi Fatmawati Rusdi Deng Ical 3 Besar, None - Cicu ?
Di posisi kedua, ada Ketua Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, yang lebih dikenal dengan sebutan Appi.
Mantan CEO PSM Makassar ini menempati posisi kedua dengan elektabilitas tertinggi kedua, mencapai angka 15.19 persen.
Pada Pemilu 2024, Appi dipastikan akan duduk di DPRD Sulsel Dapil Makassar A.
Dalam Pemilu 2024, Appi berhasil mengumpulkan 29.802 suara pribadi, menandakan popularitasnya di kalangan pemilih.
Prestasinya ini membawa Golkar menempati kursi ketiga dari total sembilan kursi yang diperebutkan.
Selain mempertahankan kursi di DPRD Sulsel Dapil Makassar A, Appi juga berhasil meningkatkan jumlah kursi Golkar di DPRD Makassar dari 5 kursi pada Pemilu 2019 menjadi 6 kursi pada Pemilu 2024.
Ini menandai kesuksesan Appi dalam memperoleh dukungan masyarakat dan juga sebagai bukti keberhasilannya dalam membuktikan amanah yang diberikan oleh Musda Golkar Makassar tahun 2021.
Posisi ketiga ditempati oleh mantan Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dengan elektabilitas sebesar 12.26 persen.
Deng Ical mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI Dapil Sulsel I, dan pada Jumat (8/3/2024), ia mengumumkan bahwa dirinya berhasil meraih kursi di DPR Senayan.
Menurut Deng Ical, jumlah suara yang diperoleh PKB sesuai dengan prediksi sebelumnya, bahkan timnya sudah memiliki data suara berdasarkan C1 hanya tiga hari setelah pencoblosan.
"Hasilnya sesuai harapan. Kami telah memperoleh data C1, kami sudah menyakini, hampir tidak ada pergeseran yang berjumlah 104.167 suara," ungkapnya.
Dia pun mengklaim telah mengamankan kursi kedelapan atau kursi terakhir di DPR RI Dapil Sulsel I.
Atas perolehan itu, dia mengalahkan upaya dari Nasdem yang optimis merebut kursi terakhir.
Adapun mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel, Imran YL alias None menempati elektabilitas tertinggi keempat.
Mantan Pj Bupati Luwu Timur (Lutim) periode 2015-2016 ini memiliki elektabilitas 9.43 persen.
Posisi kelima ditempati Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo dengan elektabilitas 8.25 persen.
Ketua Bappilu Partai Nasdem Sulsel ini saat ini berstatus sebagai calon legislatif DPR RI Dapil Sulsel I.
Direktur Eksekutif ARCHI Mukhradis Hadi Kusuma menyebutkan, survei dilakukan selama enam hari dari Jumat 1 Maret 2024 sampai Rabu 6 Maret 2024.
Baca juga: Appi - Cicu Potensi Tarung di Pilwali Makassar 2024, Nasdem Siapkan 3 Figur Tantang Ketua Golkar
Responden berjumlah 400 orang.
Metode pengambilan data by telesurvey.
Target populasi survei ini adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih dan sudah menikah.
"Dalam metode survei, kita menggunakan metode stratified multistage random sampling. Margin of error 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Mukhradis Hadi Kusuma.Metode stratified multistage random sampling adalah pengambilan sampel acak bertingkat bertingkat.
Dalam pengambilan dan penentuan sampel dibagi menjadi empat bagian.
Pertama, populasi pemilih nasional dikelompokkan menurut provinsi (stratifikasi).
"Dua kecamatan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional. Lalu tiga desa dan kelurahan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional di setiap kecamatan," ujarnya.
Terakhir, setiap responden dipilih secara acak berdasarkan tempat pemungutan suara (TPS) di desa dan kelurahan yang terpilih.
TPS genap untuk responden laki-laki dan TPS ganjil untuk responden perempuan.
Identitas responden dalam survei Archi, tercatat jenis kelamin laki-laki 50.07 persen dan perempuan 49.93 persen.
Rentang usia dari 17-25 tahun sebanyak 17.73 persen.
Usia 25 sampai 39 tahun sebanyak 52.61 persen.
Usia 39 sampai 55 tahun 26.61 persen dan usia 50 ke atas 3.05 persen.
Identitas responden kategori pekerjaan, tidak dan belum bekerja 3.42 persen, ibu rumah tangga 22.97, pelajar dan mahasiswa 19.34.
Wiraswasta 30.44, pegawai kontrak/honor 10.44, karyawan swasta/BUMN 8.59,
Pegawai Negeri Sipil (PNS) 4.44, dan TNI/Polri 0.27.
Sedangkan identitas responden terkait pendidikan terakhir, di antaranya tidak bersekolah/tidak tamat SD 0.62, SD (sederajat) 0.94.Kategori lulusan SMP (sederajat) 5.14, SMA (Sederajat) 61.3, D/D2/D3 11.37, Si/D4 20.3, S2 0.59, dan S3 berada di angka O.03 persen.
Adaun identitas responden terkait agama melibatkan penganut Islam 88.31, Kristen Katolik 4.44, Kristen Protestan 4.68, Budha 0.24,
Hindu 2.27, dan Konghucu 0.05 persen.
Hasilnya dalam survei tersebut, responden diajukan 10 nama Bakal Calon Wali Kota Makassar 2024:
1. Fatmawati Rusdi: 17.32 persen
2. Munafri Arifuddin: 15.19 persen
3. Syamsu Rizal: 12.26 persen
4. Irman yasin Limpo: 9.43 persen
5. Rudianto Lallo: 8.25 persen
6. Andi Rahmatika Dewi: 6.76 persen
7. Fadli Ananda: 5.74 persen
8. Aliyah Mustika llham: 4.35 persen
9. Andi Zunnun Nurdin Halid: 3.32 persen
10. Adi Rasyid Ali: 1.66 persen
11. Belum Menentukan Pilihan: 12.54 persen
12. Tidak Memilih/Golput: 3.18 persen.(*)
Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham Pastikan Hadiri Penetapan Pemenang Pilwali Makassar 2024 |
![]() |
---|
Appi-Aliyah Ditetapkan Jadi Pemenang Pilwalkot Makassar, KPU Pastikan Undang SEHATI-INIMI dan AMAN |
![]() |
---|
Anggota DPRD Harap Danny Pomanto dan Munafri Arifuddin Akhiri Rivalitas Politik |
![]() |
---|
DPRD Makassar Minta Pemkot Libatkan Tim Transisi Appi-Aliyah Terkait Rencana Rakorsus |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Segera Siapkan Kebutuhan Appi-Aliyah Menuju Kursi Wali Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.