Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Muhaimin Iskandar Disebut Siap Gabung ke Kubu Prabowo, Fakta Sebenarnya Terungkap

Saat Prabowo unggul versi real count, muncul video pernyataan Cak Imin siap gabung ke Prabowo.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Muhaimin menyatakan kesiapannya bergabung dengan Prabowo-Gibran(Akun Facebook) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Beredar video Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku siap bergabung ke tim Prabowo.

Muhaimin Iskandar adalah pasangan calon presiden RI, Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Sementara Prabowo adalah lawan politiknya.

Saat Prabowo unggul versi real count, muncul video pernyataan Cak Imin siap gabung ke Prabowo.

Video tersebut pun sedang ramai di media sosial.

Ternyata, video pidato Cak Imin itu sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 .

Video lalu disebarkan dengan narasi keliru.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Muhaimin
Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Muhaimin menyatakan kesiapannya bergabung dengan Prabowo-Gibran(Akun Facebook)

Muhaimin diklaim menyatakan siap bergabung ke barisan pendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dalam video pendek yang dibagikan di Facebook, calon wakil presiden nomor urut 1 itu memuji sosok Prabowo.

Namun, klip tersebut merupakan cuplikan pidato Muhaimin saat deklarasi dukungan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Prabowo sebagai bakal calon presiden.

Deklarasi ini diselenggarakan di Museum Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/8/2023).

Saat itu Muhaimin turut hadir karena PKB turut hadir karena berada di barisan pendukung Prabowo.

Namun, PKB mengalihkan dukungan setelah Muhaimin ditunjuk sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan.

Anies dan Muhaimin resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres-cawapres pada September 2023.

Deklarasi itu diumumkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Adapun setelah pemungutan suara Pilpres 2024, Rabu (14/2/2024), Muhaimin menyatakan partainya masih berada di Koalisi Perubahan.

AMIN gagal

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar gagal mengungguli pasangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Karawang.

Dalam hasil pleno rekapitulasi dan penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran memperoleh 1.017.271 suara.

Kemudian paslon 01 Anies Baswedan-Muhamin Iskandar memperoleh 323.035 suara. Lalu paslon 03 Ganjar Pranowo -Mahfud MD memperoleh 112.562 suara.

Pelaksanaan rapat pleno yang digelar secara terbuka tersebut berlangsung sejak 26 Februari hingga 5 Maret 2024 di Hotel Akshaya Karawang.

"Alhamdulillah pleno rekapitulasi perhitungan perolehan suara di Kabupaten Karawang hari ini selesai dan 30 Kecamatan dinyatakan sah," ungkap Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana, Rabu (6/3/2024).

Sementara itu, Dalam hasil rekapitulasi calon legislatif DPRD Kabupaten Karawang, suara Partai Gerindra Karawang unggul dan hasil suara Partai NasDem di Karawang melesat di urutan kedua.

Delapan partai pun dipastikan akan memiliki keterwakilan menjadi 50 anggota legislatif DPRD Karawang. Berikut adalah data partai berdasarkan perolehan suara dan jumlah kursi legislatif.

1. Partai Gerindra 222.278 suara dengan perolehan 8 kursi.

2. Partai NasDem 183.303 suara dengan perolehan 7 kursi.

3. Partai Demokrat 168.935 suara dengan perolehan 8 kursi.

4. Partai Golkar 168.051 suara dengan perolehan 6 kursi.

5. Partai PKS 151.723 suara dengan perolehan 7 kursi.

6. PDIP 148.155 suara dengan perolehan 6 kursi.

7. PKB 141.176 suara dengan perolehan 6 kursi.

8. PAN 62.724 suara dengan perolehan 2 kursi.

Mari Fitriana mengungkapkan, final rekapitulasi tingkat kabupaten ini ditandai dengan berita acara rekapitulasi penetapan hasil perolehan suara.

Adapun untuk penetapan daftar calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Karawang akan dilaksanakan setelah KPU RI mengumumkan perolehan suara sah secara nasional pada tanggal 20 Maret 2024.

Ketua DPD Partai NasDem Karawang Dian Fahrud Jaman mengungkapkan, dia berterimakasih dengan kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap Partai NasDem.

Partai NasDem berjanji tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat tersebut. Dian mengatakan, Partai NasDem tidak akan menjadi partai lima tahunan.

"Hal ini yang perlu kita jaga. Komitmen Partai NasDem tidak ingin menjadi partai lima tahun sekali. Melainkan Partai NasDem senantiasa berada di garis terdepan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat di tiap dapilnya, " kata dia.

Dian mengakui, melesatnya suara Partai NasDem di Karawang memang tidak dibarengin dengan suara Anies-Muhaimin. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved