Berita Viral
Viral Ribuan Suara Prabowo-Gibran Dituding Hilang di Maluku Utara, Saksi Pukul Ketua PPK
Mansur mengklaim bahwa berdasarkan data yang dimiliki para tim pemenang dan saksi, suara Prabowo-Gibran di kecamatan tersebut sebanyak 2.362.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar viral ribuan suara milik Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran hilang di Maluku Utara, saksi dari Paslon nomor urut 2 ini nekat pukul Ketua Panitia Penghitungan Kecamatan (PPK).
Wakil Ketua TKD Prabowo-Gibran Maluku Utara Mansur Abdul Fatah yang juga bertindak sebagai saksi menuding ada permainan yang dilakukan PPK Gane Barat Utara yang menyebabkan ribuan suara hilang.
Mansur Abdul Fatah, menyebut ribuan suara Paslon nomor urut 2 itu diduga hilang di Halmahera Selatan.
Menurutnya, dugaan hilangnya ribuan suara tersebut diketahui saat empat hari berlangsungnya pleno rekapitulasi tingkat kabupaten di Hotel Buana Lipu, Bacan Selatan.
"Kita temukan itu tadi malam, itu di Kecamatan Gane Barat Utara, "kata Mansur, Selasa (5/3/2024).
Mansur mengklaim bahwa berdasarkan data yang dimiliki para tim pemenang dan saksi, suara Prabowo-Gibran di kecamatan tersebut sebanyak 2.362.
Baca juga: Dana Kampanye Ganjar-Mahfud Setengah Triliun Suara Hanya 21 Juta, Bandingkan Anies dan Prabowo
Namun di data Formulir C Hasil dan D Hasil, suara Capres-Cawapres tersebut malah hanya 1.362.
"Itu artinya, PPK bersama oknum penyelenggara menyulap setengah dari suara di Gane Barat Utara, "tegasnya.
Kronologi Pemukulan
Mansur saat itu diam-diam mendatangi Suratno, yang saat itu sedang duduk.
Lalu tanpa basa-basi, ia langsung melayangkan pukulan ke wajah Suratno hingga memar.
Tak terima, Suratno pun berdiri dan melawan. Namun perlawanannya cepat lerai sejumlah anggota PPK dan kepolisian yang lakukan pengamanan.
Atas kejadian ini, Suratno yang merasa dirugikan membuat laporan ke SPKT Polres Halmahera Selatan.
Sementara Mansur langsung diamankan ke Mapolres, untuk dimintai keterangan.
Kabag Ops Polres Halmahera Selatan, Kompol Jamaludin mengatakan laporan dari korban sudah diterima dan segera memproses pelaku karena perbuatannya masuk pada unsur pidana umum.
"Kejadian pemukulan anggota PPK bukan di ruang pleno, tapi di area lokasi pleno. Sehingga pelaku tetap diproses sesuai tindak pidana penganiayaan, "jelasnya.
Karenanya, pihaknya segera memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Jamaluddin juga menegaskan, Polisi tidak pandang bulu melakukan proses hukum.
"Yang bersangkutan (Mansur,red) juga sudah kita amankan. Kita akan panggil saksi-saksi di lokasi kejadian, "pungkasnya.
Baca juga: Hak Angket Bisa Bikin Jokowi Senasib Soeharto, Jusuf Kalla Sebut Untungkan Prabowo
Polisi mengamankan Mansur Abdul Fatah, seorang saksi Prabowo-Gibran di Halmahera Selatan karena memukul Ketua PPK Gane Barat Utara, Suratno Taib.
Abdul Fatah memukul ketua PPK di ruang makan Hotel Buana Lipu, Kecamatan Bacan, Maluku Utara, Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 21.39 WIT malam.
Diketahui, hotel tersebut dijadikan penyelenggara sebagai lokasi pleno rekapitulasi Pemilu 2024.
Bantahan PPK
Ketua PPK Gane Barat Utara, Halmahera Selatan, Suratno Taib membantah dugaan hilanya ribuan suara Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kecamatan tersebut.
Bantahan ini merupakan tanggapan, atas pernyataan Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Maluku Utara, Mansur Abdul Fatah.
Yang menyebut suara Paslon itu diketahui hilang saat pleno rekapitulasi tingakat kabupaten, di Hotel Buana Lipu, Kecamatan Bacan.
Suratno pun menegaskan bahwa, Mansur Abdul Fatah selaku saksi sekaligus bagian dari TKD Parabowo-Gibran di Maluku Utara, tidak tahu cara membaca data perolehan suara di Formulir C Hasil dan D Hasil.
Pasalnya, data perolehan suara Prabowo-Gibran yang dipegang saksi belum semuanya terinput ke apilikasi Sirekap.
"Yang terinput, suara Prabowo-Gibran di Kecamatan Gane Barat Utara yang kami bacakan saat pleno adalah 2.325. Nah, saksi ini pegang data yang belum semuanya terinput. Jadi dia ini ngawur baca data," ujarnya, Rabu (6/3/2024).
Suratno menyebut, pihaknya terkendala penginputan data lantaran Sirekap mengalami gangguan.
Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan suara Prabowo-Gibran di 8 TPS di Kecamatan Gane Barat Utara yang terdiri Desa Samo, Batulak, Gumira dan Moloku belum terinput.
Meski begitu, ia memastikan tidak ada perubahan suara baik Capres-Cawapres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten.
"Jadi kalau dibilang suara hilang itu tidak betul, kita punya data sesuai. Kalau suara di 8 TPS ini sudah dimasukkan ke Sirekap, maka perolehan suara bertambah sesuai data," tegasnya.
Suratno menambahkan, pihaknya mengutamakan profesionalisme dalam bekeraja.
Sehingga tuduhan-tudahan terkait penghilangan suara dan sebagainya tidak dapat dibenarkan.
"Khusus Pilpres ini, di Gane Barat Utara sudah clear. Ini masalahnya hanya suara tidak terakumulasi di Sirekap. Sehingga hasilnya tidak naik di Formulir D, "tandasnya.(*)
Sosok WNA Cina Masuk Islam Demi Nikahi Perempuan Wajo Sulsel |
![]() |
---|
Pelaku Tabrak Lari di Makassar AS Pakai Sabu, Plat Palsu dan Pajak Menunggak Rp24 Juta |
![]() |
---|
Viral Perempuan Muda Diamuk di Makassar, Diduga Konsumsi Narkoba Lalu Terlibat Tabrak Lari |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Sadarestuwati Anggota DPR PDIP Viral Joget-joget di Sidang Tahunan MPR, Punya Hutang |
![]() |
---|
Viral Aksi Pencurian Beras di Pasar Terong Makassar di Tengah Lonjakan Harga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.