Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Kursi Terakhir DPR RI Dapil Sulsel 2 Sengit, PKB Yakin Muawiyah Kalahkan Supri-Taufan Pawe

kursi terakhir DPR RI Dapil Sulsel II sengit, PKB yakin Andi Muawiyah Ramly mengalahkan Supriansa dan Taufan Pawe

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Kolase daftar caleg Sulsel berpeluang lolos ke DPR RI Pemilu 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pertarungan kursi terakhir DPR RI di daerah pemilihan Sulawesi Selatan II memanas.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar bersaing memperebutkan kursi kesembilan alias kursi terakhir.

Dapil Sulsel II menghimpun pemilih dari Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare.

Di Pemilu 2019 lalu, Sulsel II sejatinya jadi lumbung suara Golkar.

Saat itu beringin rindang jadi jawara dengan mengumpulkan 415.048 suara partai.

Golkar meloloskan dua calegnya ke Senayan, Andi Rio Idris Padjalangi dan Supriansa.

Pemilu 2024 jadi ujian bagi Golkar mengulang dominasinya di Dapil Sulsel II.

Dalam data Real Count KPU di website, Golkar sempat menjaga asa mengamankan dua kursi Dapil Sulsel II.

Real Count 5 Maret 2024, Golkar meraih suara terbanyak kedua 213.990, mengungguli PKB untuk kursi kesembilan.

Meski sempat tertinggal versi Real Count KPU, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap yakin lolos ke Senaya dari Dapil Sulsel II.

PKB mengklaim menyalip Golkar untuk kursi terakhir daerah Pemilihan Sulsel II.

Sebelumnya dalam hasil Real Count, posisi kesembilan ditempati caleg Golkar Supriansa.

Adapun caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Andi Muawiyah Ramly menempati posisi kesepuluh.

Total sembilan kursi diperebutkan di Dapil Sulsel II.

DPW PKB Sulsel mengklaim menyalip suara Golkar di kursi terakhir.

"Alhamdulillah PKB dapat kursi terakhir di dapil sulsel 2. Kak Andi Muawiyah Ramli terpilih kembali," kata Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haekal kepada Tribun-Timur.com Rabu (6/3/2023).

Haekal mengungkapkan, PKB mengumpulkan total suara partai 104.780.

Adapun Golkar total mengumpulkan 309.692 suara.

Sisa suara Golkar untuk kursi kedua setelah pembagian tiga sebanyak 103.230.

Itu artinya suara PKB 104.780 unggul atas suara Golkar 103.230.

Adapun caleg DPR RI Golkar di Sulsel II antara lain AM Nurdin Halid, Andi Rio Idris Padjalangi, Taufan Pawe, Supriansa, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, Syamsuddin A Hamid.

Selama ini Dapil Sulsel II selalu jadi lumbung Golkar.

Di Pemilu 2019 lalu, Golkar mengamankan dua kursi di Dapil Sulsel II.

Hingga berita ini diterbitkan, Tribun-Timur.com masih mencoba mengonfirmasi kepada DPD I Golkar Sulsel.

Daftar caleg berpeluang besar lolos DPR RI Dapil Sulsel II

1. Gerindra

Andi Amar Maruf Amran Sulaiman

2. Golkar

AM Nurdin Halid

3. Nasdem

Teguh Iswara Suardi

4. PPP

Muh Aras

5. Demokrat

Andi Muzakkir Aqil

6. PAN

Andi Yuliani Paris

7. Gerindra

Andi Iwan Darmawan Aras

8. PKS

Ismail Bahtiar

9. Golkar/PKB

(Supriansa/Taufan Pawe) atau (Andi Muawiyah Ramli)

Nasdem dan Gerindra Amankan Dua Kursi di Sulsel 3

PDI Perjuangan terancam kehilangan dua kursi DPR RI di Sulawesi Selatan.

Hasil Pemilu 2024, suara partai bentukan Megawati Soekarnoputri kalah bersaing di dua daerah pemilihan.

Hanya di Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan I, PDI Perjuangan berhasil mempertahakan kursi.

Baca juga: Politisi Perindo Bocorkan Isi Pembicaraan 2 Jam Bareng Fadil Imran di Makassar

Adapun di Dapil Sulsel II dan Dapil Sulsel III, PDI Perjuangan kalah bersaing melawan Gerindra dan Nasdem.

Alhasil partai bentukan Megawati Soekarnoputri terancam kehilangan dua kursi DPR RI di Sulsel, Sarce Bandaso Tandiasik dan Samsu Niang.

Terbaru hasil rekap perolehan suara DPR RI Dapil Sulsel III,  jagoan PDI Perjuangan Sarce Bandaso Tandiasik gagal menembus tujuh besar.

Tujuh kursi diperebutkan di Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, dan Kota Palopo ini.

Perolehan suara PDIP 95.438.

Sarce Bandaso Tandiasik menempati posisi kedelapan dari tujuh kursi yang diperebutkan.

Politisi berlatar pengusaha bus itu terancam gagal mempertahankan kursi DPR RI di Senayan.

Adapun posisi ketujuh ditempati Partai Amanat Nasional (PAN).

Perolehan suara partai berlambang matahari terbit itu 101.430.

Mantan Bupati Enrekang Muslimin Bando berpeluang naik kelas ke Senayan.

Ayah kandung dari anggota DPR RI Mitra Fakhruddin ini memperoleh suara terbanyak di internal PAN.

Muslimin Bando mengantongi 78.578 suara pribadi.

PAN dan PDIP sejatinya sempat saling mengejar kursi terakhir atau ketujuh.

Namun setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) 9 Kabupaten/kota telah melakukan penghitungan suara, PAN akhirnya lebih unggul dibandingkan PDIP.

PDIP dipastikan kehilangan kursinya di Dapil Sulsel III.

Berikut daftar perolehan suara terbanyak 7 caleg DPR RI Dapil Sulsel III

(Sumber: D-hasil Kabko-DPR di 9 Kabupaten/Kota)

1. Nasdem: 389.947

Rusdi Masse: 161.301 (Petahana)

2. Gerindra: 313.615

Unru Baso: 88.683

3. Golkar: 254.365

Muh Fauzi: 96.729 (Petahana)

4. Demokrat: 158.375

Frederik Kalalembang: 51.664

5. Nasdem: 129.982

Eva Stevany Rabata: 73.910 (Petahana)

6. Gerindra: 104.538

La Tinro La Tunrung: 73.600. (Petahana)

7. PAN: 101.430

Muslimin Bando: 78.578

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved