Putra Mantan Ketua DPRD Bulukumba 'Tumbang' Gegara Kalah 2 Suara, Perawat Desa Unggul

TRIBUNBULUKUMBA. RILAU ALE- Putra mantan Ketua DPRD Bulukumba, Sulawesi Selatan Andi Ningrat Mawahardana kalah perolehan suara dari perawat desa.

Suara Andi Ningrat dan perawat di desa tersebut beda tipis.

Andi Ningrat Mahawardana dan Nurlina maju di Daerah Pemilihan (Dapil) III Bulukumba.

Daerah tersebut meliputi Kecamatan Bulukumpa dan Rilau Ale.

Andi Ningrat Mahawardana maupun Nurlina berada satu partai.

Mereka sama-sama di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tujuan Sebenarnya Komjen Fadil Imran ke Gowa Terungkap, Wakil Kapolda Sulsel Dampingi

Bos Perusuh di Kantor KPU Sinjai Ternyata Anak Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Ayah Kepala Desa

Perbedaan perolehan suaranya sangat tipis.

Andi Ningrat Mawahardana memperoleh 1.536 suara pemilih.

Sedang Nurlina memperoleh 1.538 suara.

Di partai itu dan Dapil Bulukumpa-Rilau Ale, PKB berhasil mendudukkan calegnya dua orang.

Kursi pertama di partai itu diraih oleh patahana, Andi Erlina Halmin dengan perolehan 2.326 suara.

Atas perolehan suara  yang tipis itu, Andi Ningrat Mahawardana terancam tumbang.

"Selamat juga kepada seluruh kolega politik yang akhirnya ditetapkan sebagai wakil rakyat pada Pemilu kali ini. Semoga diberikan kesehatan dan kemampuan untuk terus mengutamakan kepentingan rakyat.," kata Andi Ningrat  kepada TribunBulukumba.Com, Rabu (6/3/2024).

Ia berterima kasig kepada seluruh tim, keluarga, pejuang dan relawan atas kerja kerasnya.

Ningrat klaim, pertarungan politik itu banyak mengambil pelajaran dan hikmah.

Ia juga selama bersosialisasi banyak bertemu dengan banyak masyarakat dalam keadaan suka maupun duka.

1.536 orang yang memberikan kepercayaan ke Andi Ningrat bukan hal yang mudah, artinya masyarakat Rilau Ale-Bulukumpa sadar perlunya perubahan yang perlu dititipkan kepada anak muda dan inovasi.

Perolehan suara PKB di Dapil III Bulukumpa-Rilau Ale

1. Ir. Andi Erlina Halmin : 2.326 (1).

2. Ackbar S. Hut: 1.493 (4).

3. Abdika: 1.463 (5).

4. Nurlina, A. Md, Kep: 1.538 (2)

5. Awaluddin: 176 (8).,

6. Irham Tompo: 1.313 (6).

7. Andi Herwinsyah: 1.256 (7)

8. Andi Ningrat Mawahardana: 1.536 (3)

9. Hj. Aniah, S. Ag: 127 (9). 

Secara keseluruhan PKB Bulukumba meraih suara 34.105 dengan jumlah enam caleg.

Partai tersebut mendapat kursi wakil pimpinan DPRD Bulukumba setelah PKS.

Andi Ningrat bernama lengkap Andi Ningrat Mahawardana, S.IP sedang Nurlina bernama lengkap Nurlina AMd, Kep. 

Ningrat sebagai muballigh muda di Bulukumba. Sedang Nurlina perawat desa di Kecamatan Rilau Ale.

Pendatang baru tantang petahana

Beberapa patahana anggota DPRD Bulukumba, Sulawesi Selatan terancam kehilangan kursi di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kecamatan Bulukumpa dan Rilau Ale.

Mereka pendatang baru yang dinilai memiliki kekuatan adalah Irham Abdika asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia memiliki sejumlah basis militan di wilayah Bulukumpa-Rilau Ale.

Seperti Kelurahan Ballasaraja ditambah kekuatan 15 desa pembantu.

Irham Abdika memiliki jejaring pemilih potensial.

Pemilih tersebut didominasi dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

"Basis saya di tiga desa dan kelurahan utama dan 15 desa pembantu," kata Irham Abdika, Minggu (28/1/2024).

Ia salah satu caleg milenial. Saat ini Irham Abdika masih tercatat sebagai staf ahli di DPR RI.

Selain itu, calon kuat lainnya ada Andi Ningrat Mahawardana.

Ia adalah caleg PKB juga bertarung di Dapil Bulukumpa-Rilau Ale.

Andi Ningrat sebagai caleg milenial memiliki basis keluarga yang kuat di Rilau Ale.

Orang tua Ningrat pernah menjadi pimpinan DPRD Bulukumba dua priode bernama Andi Muttamara Matottorang.

Kedua caleg ini mengancam posisi patahana Andi Erlina Halmin.

" Di Dapil ini kami target dua kursi. Karena komposisinya solid semua," kata Ketua PKB Bulukumba, Pahidin HDK, Minggu (28/1/2024).

Selain dua caleg itu juga ada H.Bahtiar (Haji Ile).

Ia berasal dari Partai Golkar asal Desa Balangpesoang, Kecamatan Bulukumpa.

Haji Ile, memiliki basis kuat di beberapa desa di Bulukumpa.

Ia saat ini sebagai pengusaha sukses di Tanete, Bulukumba.

Bahtiar mengancam posisi patahana dua priode Hj. Siti Aminah.

Di Partai Gerindra ada pendatang baru bernama Muhammad Amir Sahabu.

Latar belakangnya sebagai pengusaha dan tokoh di Bulukumpa.

Ia mengancam posisi dua patahana yakni Ahmad Saiful (Gerindra) dan Kahar Muda (Gerindra).

Ada juga Andi Muliati Nur juga bertarung di Bulukumpa-Rilau Ale asal Partai Gerindra.

Muliati Nur adalah mantan Kadis Dinas Catatan Sipil.

Di NasDem ada Erniwati sebagai istri dari Kepala Desa Topanda.

Ia mengancam kursi dari patahana Syarifuddin.

Sedangkan di PDIP ada patahana Haerul Ibrahim.

Ia harus berjuang keras dan menyolidkan rekan partainya.

Termasuk Muh Jufri dari PPP. Agar tak berjuang sendiri maka harus menguatkan caleg lain di partai itu.

Sedang PAN harus berjuang solid seluruh calegnya. Sebab patahana Andi Zulkarnain Pangki sudah tak dapat duduk kembali sebab maju di DPRD Provinsi.

Inilah nama-nama patahana yakni Andi Erlina Halmin (PKB), Ahmad Saiful (Gerindra), Kahar Muda (Gerindra), (Syarifuddin (NasDem).

Haerul Ibrahim (PDIP), Hj. St Aminah (Golkar), Muh Jufri (PPP), Muh Sabri (Demokrat), Andi Zulkarnain Pangki (PAN). (*)