Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Erwin Aksa Suara Terbanyak ke-4 Caleg se-Indonesia, Dekati Suara Anak Presiden

Putra Sulsel Erwin Aksa menembus empat besar caleg peraih suara terbanyak seluruh Indonesia di Pemilu 2024.

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Kolase caleg peraih suara terbanyak seluruh Indonesia Pemilu 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSSAR -- Putra Sulsel Erwin Aksa menembus empat besar caleg peraih suara terbanyak seluruh Indonesia di Pemilu 2024.

Erwin Aksa mengumpulkan 186.894 suara pribadi.

Mantan Ketua Umum BPP Hipmi itu hanya kalah dari dua anak presiden.

Padahal Erwin Aksa bertarung di luar kandang.

Daerah Pemilihannya yakni DKI Jakarta III.

Padahal Erwin Aksa adalah politisi asal Sulsel.

Bertarung di Dapil DKI Jakarta III, Erwin Aksa berhasil meraih suara pribadi terbanyak.

Bahkan suara Erwin terbanyak ke-4 di seluruh Indonesia.

Inilah daftar 10 caleg rekor peraih suara terbanyak seluruh Indonesia hingga Rabu (6/3/2024).

Dua orang di antaranya adalah putra Sulsel, Erwin Aksa dan Rusdi Masse.

Data dihimpun berdasarkan hasil Real Count KPU ataupun hasil rekap D1 kabupaten/kota.

Erwin Aksa adalah politisi Golkar.

Yang menarik Erwin Aksa bertarung di luar kandang.

Mantan Ketua Umum BPP Hipmi itu maju Senayan dari daerah pemilihan DKI Jakarta III.

Erwin Aksa tampil jadi peraih suara pribadi terbanyak di DKI Jakarta III.

Sementara itu Rusdi Masse kembali mengulang dominasinya di Sulsel.

Ia meraih 161 ribu suara, tertinggi di Sulsel dan masuk 10 besar peraih suara terbanyak se-Indonesia.

Berikut daftar 10 caleg DPR RI peraih suara terbanyak seluruh Indonesia hingga Rabu (6/3/2024) siang:

1. Edhie Baskoro Yudhoyono caleg Partai Demokrat dapil Jawa Timur VII 253.927 suara.

2. Hillary Brigitta Lasut caleg Partai Demokrat dapil Sulawesi Utara meraih 187.710 suara

3. Puan Maharani caleg PDIP dapil Jateng VII 187.681 suara

4. Erwin Aksa caleg Golkar Dapil DKI Jakarta III 186.894 suara

5. Faisol Riza caleg PKB dari dapil Jawa Timur II 163.647 suara.

6. Rusdi Masse Mappasessu caleg Nasdem Dapil Sulsel III 161.301 suara

7. Haeny Widyastuti caleg Golkar dapil Jawa Timur IX 146.249 suara.

8. Sarmuji caleg Golkar dapil Jawa Timur VI 144.471 suara.

9. Rachmat Gobel caleg Partai NasDem dapil Gorontalo 139.265 suara.

10. Pulung Agustanto caleg PDIP dapil Jawa Timur VI 136.257 suara.

Profil Erwin Aksa

Erwin Aksa merupakan politisi Golkar asal Sulsel.

Sejak 2021 lalu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Erwin Aksa menjabat Wakil Ketua Umum DPP Golkar Bidang Penggalangan Strategis sejak, Senin (27/9/2021) malam.

Erwin menggantikan tokoh Bugis lainnya Andi Rizal Mallarangeng.

Putra Aksa Mahmud itu merupakan salah satu pebisnis muda ternama asal Sulawesi Selatan.

Ia pernah menjabat Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Memimpin perusahaan sejak muda dengan hasil yang positif, Erwin meraih sejumlah penghargaan.

Antara lain Young Entrepreneur of The Year 2009, Asia Pacific Entrepreneur Award (APEA) 2009 dan Finalis Ernst&Young (EY) Entrepreneur of The Year 2010.

Dia terlibat aktif dalam sejumlah organisasi sejak usia muda.

Baik organisasi bisnis, sosial, olahraga hingga politik, baik di kancah domestik maupun regional dan internasional.

Erwin Aksa lahir di Makassar, Sulawesi Selatan 7 Desember 1975.

Erwin adalah putra pasangan Aksa Mahmud dan Ramlah.

Ayahnya pendiri Bosowa Group.

Sementara ibunya adik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Karir Bisnis dan Sosial

Setelah lulus kuliah pada 1997, Erwin Aksa (EA) kembali ke Indonesia.

Namun, pulang dari Amerika ia tidak langsung memimpin perusahaan keluarga seperti banyak putra mahkota lainnya.

Erwin harus bekerja mulai dari awal sebagai karyawan di dealer mobil Mitsubihi di Makassar.

Memaksa diri melakukan hal yang tidak ingin ia lakukan adalah bagian dari melatih diri sendiri, suatu prinsip yang ditegakkan sang ayah.

Ayahnya juga meminta Erwin Aksa untuk menjadi pengurus organisasi olah raga.

Erwin pernah menjadi manajer klub sepak bola Makassar (PSM), di mana pada masa kepemimpinannya klub PSM memiliki beberapa prestasi di dunia sepak bola Indonesia.

Setelah puluhan tahun Bosowa Group dipimpin oleh ayahnya (Aksa Mahmud), pada 2006 Erwin ditunjuk menjadi direktur Utama Bosowa Group.

Erwin pun tancap gas mengembangkang Bosowa.

Kini ia menjabat sebagai Komisaris Utama Bosowa Group.

Bosowa Group sendiri telah memiliki 10 unit bisnis, yakni otomotif, semen, logistik dan transportasi, pertambangan, properti, jasa keuangan, infrastruktur, energi, media, dan multibisnis [10].

Pertumbuhan bisnis grup Bosowa yang melesat cepat beberapa waktu terakhir ini tak bisa dilepaskan dari nama Erwin Aksa (35). 

Chief Executive Officer (CEO) muda ini berhasil membawa perusahaan yang didirikan oleh ayahnya, Aksa Mahmud, empat dekade lalu dengan gemilang di bawah kepemimpinannya.

Jelas, untuk meneruskan dan mengembangkan sebuah usaha keluarga yang sudah memiliki sistem yang mapan sebelumnya, bukanlah hal yang mudah.

Namun dengan pengetahuan dan kerendahan hatinya, Erwin berhasil membawa bahtera bisnis keluarga yang berbasis di daerah Sulawesi Selatan itu menuju level nasional.

Erwin yang mendapat kepercayaan memegang penuh kepemimpinan grup Bosowa (Bosowa Corporation) tahun 2004, mampu meningkatkan asset grup dari 3 trilyun menjadi 6 trilyun dalam waktu empat tahun.

Padahal ketika itu usianya baru menginjak 29 tahun, dan ia harus membawahi enam ribu karyawan dari enam bidang usaha: semen, otomotif, properti, finansial, infrastruktur, dan pertambangan.

Rekan pengusaha, Sandiaga Uno memuji Erwin sebagai anak yang besar di daerah namun bisa naik kelas dan beradaptasi di level nasional percaturan bisnis di Indonesia.

Erwin Aksa (EA) menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia pada periode 2008-2011.

Erwin mendapatkan suara 104 dari 165 suara yang sah pada pemungutan suara di Musyawarah Nasional Hipmi ke-13 di Nusa Dua, Bali.

Saat menjadi Ketua Umum Hipmi, Erwin membuat gerakan entreprenurships masal yang akhirnya secara resmi dilakukan oleh Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Gerakan ini muncul karena Erwin melihat pada tahun 2010 presentase pengusaha di Indonesia sangat sedikit.

Profil Rusdi Masse

Rusdi Masse adalah Ketua DPW Nasdem Sulsel sejak tahun 2016.

Ia pernah dua periode menjabat Bupati Sidrap.

Saat ini Rusdi Masse menjabat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.

RMS pernah menjadi bupati termuda dengan umur 35 tahun.

RMS bukan ujug-ujug langsung menjadi orang sukses.

Selepas SMA, RMS pun merantau ke Jakarta.

Ia pun menjadi buruh di pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu, dia juga menjadi supir truk.

RMS tak pernah menyangkal dirinya orang biasa saja. 

Bahkan, kenyataan itu bukanlah sebuah hal yang perlu ditutup-tutupi.

Melainkan sebagai motivasi dalam menggapai hidup yang telah ia torehkan.

Pria kelahiran Rappang 3 Maret 1973 ini mengawali kiprah politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang periode 2004-2009.

Sidenreng Rappang sering disingkat Kabupaten Sidrap. Ia menjadi kader Partai Bintang Reformasi (PBR).

Sekaligus menjadi ketua PBR di Sidrap. Kemudian, kolega dan masyarakat mendukungnya untuk maju Pilkada Sidrap 2020.

Hingga, dia pun berhasil menang bersama Dollah Mando dengan 35,83 persen suara.

Pasangan A Walahuddin Habib-A Insan P Tanri (Walani) di urutan kedua dengan 47.340 suara atau 31,96 persen.

Muh Rapiuddin-Muh Amrin Hatib diurutan ketiga 17.854 (12,05).

Pasangan Syafiuddin-Yuriadi Abadi ke empat dengan 17.704 suara

Pasangan Asri Syamsuddin-Adam Malik 7.986 suara.

Pasangan Syafruddin A Patiwiri-Isi Alam Usmin 4.171 suara.

Rusdi menjabat sebagai bupati Sidrap dua periode, yakni 2008 hingga 2018.

Selama memimpin 10 tahun, RMS membangun arena balap.

Kemudian RMS juga membangun gedung pemerintahan menjadi satu kompleks.

Dalam perjalanan karirnya ini, RMS pun bertemu dengan tokoh politik seperti Syahrul Yasin Limpo, Surya Paloh, Nurdin Halid, Achmad Ali.

Saat ini, RMS sudah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem.

Ia menjadi Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI. 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved