Nasib 4 Menteri Jokowi Maju Caleg DPR RI: Menpora Dito Tumbang Yasonna Berjuang, 2 Menteri PKB Kokoh

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah Menteri Jokowi pada Pemilu 2024 ini maju sebagai Caleg DPR RI.

Tercatat ada empat menteri aktif di kabinet Jokowi - Ma'ruf yang maju sebagai Caleg DPR RI dari berbagai partai.

Yang pertama yakni Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly maju melalui PDIP di Dapil Sumatera Utara I.

Kedua yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo maju di Dapil DKI Jakarta I lewat Partai Golkar.

Ketiga, ada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes) Abdul Halim Iskandar dari PKB maju di Dapil Jawa Timur VIII.

Terakhir yakni Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga dari PKB maju sebagai Caleg DPR RI di Dapil DKI Jakarta II.

Selain empat nama menteri, ada juga deretan Wakil Menteri yang mencoba bertarung di Pileg DPR RI pada Pemilu 2024.

Mereka yakni Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo dari PDIP maju di Dapil Papua Pegunungan.

Baca juga: Bandingkan Nasib Caleg Artis di Dapil Jabar dan Jakarta, PAN Mendominasi PDIP Melawan Nasdem Runtuh

Lalu Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dari Partai Golkar maju di Dapil Sulawesi Utara.

Selanjutnya Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dari PBB maju di Dapil Jawa Barat V.

Serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Hary Tanoesoedibjo dari Partai Perindo maju di Dapil Jawa Timur I.

Lantas bagaimana nasib para Menteri Jokowi ini dipertarungan Pileg 2024? berikut ulasan Tribun Timur:

1. Menkumham Yassona Kalah Suara Internal

Pada Pileg 2019 lalu, Menkumham Yassona H Laoly ikut bertarung sebagai Caleg DPR RI dan terpilih.

Namun ia memilih tak melanjutkannya sebagai Anggota DPR RI lantaran diangkat Presiden Jokowi menjadi Menkumham.

Pemilu 2024 ini Yassona H Laoly kembali bertarung di Dapil Sumatera Utara I lewat PDIP.

Berdasarkan hasil real count KPU, Selasa (5/3/2024) Pukul 00.30 Wita, Yassona H Laoly kalah suara dari Caleg PDIP lainnya di Dapil Sumut I.

Baca juga: Real Count Caleg Artis DPR RI Dapil DKI Jakarta 1: Eko Patrio Kokoh Yusuf Mansur - Gilang Dirga Keok

Saat ini Yassona H Laoly mengumpulkan 13.398 suara dan tercatat hanya meraih suara terbanyak kedua di internal PDIP.

Suara Yasonna kalah dari petahana Sofyan Tan yang sementara meraup 36.988 suara.

Meski begitu, Yasonna tetap berpeluang lolos lantaran PDIP berpotensi meraih 2 kursi dari Dapil Sumut I.

2. Menpora Dito Kewalahan Angkat Suara Golkar

Maju di Dapil DKI Jakarta I, Menpora Dito ditantang untuk bisa mempersembahkan minimal 1 kursi DPR RI untuk Partai Golkar.

Namun sayangnya berdasarkan update real count KPU RI terbaru, kehadiran Menpora Dito sebagai Caleg Golkar nampaknya sulit meraih 1 kursi di Dapil ini.

Menpora Dito berdasarkan hasil real coutn KPU RI terbaru memimpin perolehan suara internal Golkar.

Saat ini Dito meraup 17.969 suara.

Sayangnya, suara total Partai Golkar di Dapil DKI Jakarta I tertinggal jauh dari partai lainnya.

Untuk mengamankan kursi ke-6 atau kursi terakhir di Dapil DKI Jakarta I, Golkar butuh keajaiban.

3. Menaker Ida Fauiziyah Amankan Kursi Terakhir

Pertarungan sengit terjadi di Dapil DKI Jakarta II untuk kursi DPR RI dimana Menaker Ida Fauiziyah mencoba peruntungan.

Di Dapil DKI Jakarta II ini, para Caleg memperebutkan 7 kursi DPR RI.

Tiga partai teratas yakni PKS, PDIP dan Gerindra mendominasi perolehan suara di dapil ini.

Namun Ida Fauziyah yang maju melalui PKB berpeluang besar mengamankan kursi terakhir.

Saat ini Ida Fauziyah meraih 28.290 suara, tertinggi di internal PKB.

4. Kakak Cak Imin Rebut Kursi Ke-2 PKB 

Ketiga, ada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes) Abdul Halim Iskandar yang juga kakak Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga maju sebagai Caleg DPR RI.

Abdul Halim Iskandar lewat PKB maju di Dapil Jawa Timur VIII.

Di internal PKB, Abdul Halim Iskandar sementara meraih suara terbanyak kedua.

Abdul Halim Iskandar sementara meraup 89.799 suara.

Ia kalah perolehan suara dari Rusdi Kirana yang meraih 100.690 suara.

Meski demikian, Abdul Halim Iskandar berpeluang besar lolos dengan mengamankan kursi kedua PKB di Dapil tersebut.

Ini dikarenakan perolehan suara PKB jauh melampaui sejumlah partai, apalagi kursi yang diperebutkan di Dapil Jawa Timur VIII berjumlah 10 kursi.(*)

Disclaimer: Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik. Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.