NasDem Bakal Usung Kader Sendiri di Pilgub Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyiapkan kadernya untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.

Dengan modal 17 kursi di DPRD Sulsel, NasDem bisa mengusung sendiri jagoannya meski tanpa berkoalisi dengan partai lain.

Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu mengatakan, dengan menjadi pemenang di Pemilu 2024, NasDem Sulsel berpeluang memenangkan Pilkada kabupaten/kota dan Pilgub Sulsel.

Demikian disampaikan Rusdi Masse dalam konsolidasi kader Nasdem di Rumah Apirasi RMS Pinrang Jl Serigala, Kabupaten Pinrang, Minggu (3/3/2024) malam.

Konsolidasi itu dihadiri kader Nasdem dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.

"Jadi setelah melihat hasil, Insyaallah dengan kerja keras dan perjuangan teman-teman, kakak-kakak semua di Nasdem, jangankan Pilkada kabupaten kota, Pilgub pun terbuka ruang bagi kita untuk menjadi pemenang," kata Rusdi Masse.

Mantan Bupati Sidrap dua periode sudah memberikan sinyal untuk mendorong kader ke Pilgub Sulsel.

Dengan perolehan 17 kursi itu, Nasdem sudah mengantongi tiket Pigub Sulsel.

Sejumlah nama kader potensial mencuat yakni, Rusdi Masse, Fatmawati Rusdi, dan Syaharuddin Alrif.

"Kita baru berpikir yah untuk usung kader di Pilgub,” kata Rusdi Masse.

Dalam kesempatan itu, Nasdem mempresentasekan hasil Pemilu per daerah.

Foto caleg terpilih Nasdem dipasang untuk dilihat secara bersama-sama.

Presentasi dipimpin Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif.

Setelah presentase dilanjutkan pidato Rusdi Masse.

Baca juga: Daftar 10 Caleg Lolos DPRD Enrekang, Nasdem Kalahkan Dominasi Golkar di Dapil I

Jika Nasdem jadi mengusung kadernya di Pilgub Sulsel, maka mereka kemungkinan akan bertarung melawan Andi

Sudirman Sulaiman, petahana yang juga digadang-gadang akan maju kembali di Pilgub Sulsel.

Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 tinggal delapan bulan lagi.

Sejumlah figur sudah digadang-gadang layak bersaing memperebutkan kosong satu Sulsel.

Komisi II DPR RI, Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP telah menetapkan, pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota diselenggarakan serentak di seluruh daerah pada 27 November 2024.

Di Sulsel, sejumlah kepala daerah di garis terdepan bersaing menuju 01 Sulsel.

Mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ada di barisan terdepan mengingat posisinya yang strategis setelah Nurdin Abdullah tersandung kasus hukum.

Nama-nama elite dan ketua partai level provinsi ataupun kepala daerah dua periode berpeluang jadi penantang Andi Sudirman Sulaiman.

Nasdem jadi penantang terdepan setelah jadi pemenang Pemilu 2024 di Sulsel.

Partai bentukan Surya Paloh itu berpeluang meraih 17 kursi DPRD Sulsel, terbanyak di antara seluruh partai.

Apalagi kini Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu sudah memberi sinyal bahwa kader Nasdem akan maju Pilgub Sulsel.

Nama-nama elite partai lain seperti Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid.

Nurdin Halid punya modal 1,1 juta suara pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Baca juga: Bandingkan Nasib Caleg Artis di Dapil Jabar dan Jakarta, PAN Mendominasi PDIP Melawan Nasdem Runtuh

Kemudian Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, partai pemenang kedua di Sulsel.

Andi Iwan Darmawan Aras punya jaringan pengusaha dan Kadin di 24 kabupaten kota.

Ia juga punya sejumlah kader Gerindra menjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Tapi jangan lupakan nama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Adnan berpeluang mewujudkan cita-cita almarhum Ichsan Yasin Limpo jadi Gubernur Sulsel.

Nama lain yang patut dihitung; Danny Pomanto Wali Kota Makassar. Danny Pomanto kini jadi kader PDI Perjuangan.

Nama lain yaitu mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

IAS pernah maju calon Gubernur Sulsel 2013.

Berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar, keduanya meraih 1,7 juta suara melawan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) Jilid II.

Ada pula nama eks Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

Juga nama Indah Putri Indriani sebagai satu-satunya bupati perempuan di Sulsel.

Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe juga tak boleh dicoret.

Sebagai pemegang tongkat komando partai pemenang Pemilu di Sulsel, TP punya kans besar diusung Golkar.

Incaran PPP

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga telah mengambil kuda-kuda menghadapi perhelatan Pilgub Sulsel 2024.

PPP mengincar empat elite dan pejabat untuk diusung di Pilgub Sulsel nanti.

Mereka adalah Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Fadil Imran.

Baca juga: Daftar 10 Caleg Lolos DPRD Enrekang, Nasdem Kalahkan Dominasi Golkar di Dapil I

"Di internal PPP Sulsel sudah berhembus nama-nama itu. Keseriusan para kandidat masih akan dilihat perkembangannya kedepan," kata Ketua OKK DPW PPP Sulsel, Taufiq Zainuddin, beberapa waktu lalu.

DPW PPP Sulsel mulai menjalin komunikasi untuk bursa calon Gubernur Sulsel untuk Pilkada 2024 mendatang.

Selanjutnya, PPP akan melihat respons dari para kader ke bawah terkait penerimaan para kandidat. Termasuk respon sayap partai untuk melihat potensi dari bakal calon Gubernur Sulsel ini.

"Komitmen akan dibicarakan lebih serius. Selanjutnya PPP akan mulai melakukan penjaringan. Nanti setelah Pileg akan semakin dimaksimalkan," ujarnya.

Taufiq mengatakan, PPP terlebih dahulu tetap akan memaksimalkan perolehan kursi di Pileg sebagai bekal menatap Pilkada.

Kandidat yang berhasil mendapat dukungan partai berlambang Ka'bah ini tentu harus punya andil dalam pemenangan PPP.

Sementara itu, PKS juga mulai memanaskan mesin politik untuk menghadapi Pilkada serentak 2024.

Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid menjelaskan, pihaknya mulai mencari tokoh-tokoh potensial yang bakal didorong menjadi balon kepala daerah.

"DPW PKS Sulsel, segera menjalin komunikasi dengan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilgub Sulsel 2024," kata Bacaleg DPR RI Dapil Sulsel III ini.

Komunikasi serupa juga akan dilakukan DPD PKS di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Ini dilakukan agar nantinya calon bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota yang akan didukung untuk bisa turut serta dalam pemenangan Pemilu 2024.

Hal itu berdasarkan tindak lanjut dari amanah Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada kegiatan Kick Off Pilkada 2024 di rangkaian Political Update IV DPP PKS, beberapa waktu lalu.(*)