Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

KPU Pasang Badan Soal Kecurangan Suara PSI Setelah Jokowi Komentar, Idham Minta Data dan Bukti

Komisioner KPU Idham Holik tanggapi pernyataan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis, yang terjadinya kecurangan suara PSI.

Editor: Ansar
Kompas.com
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024). 

“Koalisi sudah menduga penggelembungan suara akan terjadi bersamaan dengan penghentian penghitungan manual di tingkat kecamatan dan penghentian Sirekap KPU,” ujar Direktur Eksekutif Setara Institute Halili Hasan, Minggu (3/3/2024).

Jokowi: Tanyakan ke KPU

Presiden Joko Widodo atau Jokowi ditanya perihal suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  yang kini naik mencapai 3,13 persen versi rekapitulasi perhitungan sementara KPU di Sirekap. 

Adapun putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, merupakan Ketua Umum PSI.

Jokowi tidak menjawab secara detail soal urusan tersebut ke partai.

 "Itu urusan partai tanyakan ke partai, tanyakan ke KPU," ujar Jokowi di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menilai penambahan dan pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal yang wajar.

Adapun Grace mengatakan itu usai sejumlah sorotan terhadap penambahan suara partainya yang mendekati 4 % di rekapitulasi. 

"Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut," kata Grace dalam keterangan tertulis, Minggu (3/3/3034).

Grace pun mempertanyakan kenapa hanya PSI yang menjadi sorotan.

"Bukankah kenaikan dan juga penurunan terjadi di partai-partai lain? Dan itu wajar karena penghitungan suara masih berlangsung," kata Grace.

Grace kemudian membandingkan perbedaan antara hasil quick count dengan rekapitulasi KPU juga terjadi pada partai-partai lain. 

Grace mengatakan dalam lembaga survei Indikator Indonesia,  PKB meraih hasil 10,65 persen, tapi berdasarkan rekapitulasi KPU mencapai 11,56 persen atau ada penambahan 0,91 persen.

Contoh lain disebut Grace, yakni suara Partai Gelora yang berdasarkan quick count 0,88 persen, sementara rekapitulasi KPU 1,44 persen alias selisih 0,55 persen.

PSI sendiri, menurut hitung cepat Indikator, ada di angka 2,66 persen sementara rekapitulasi KPU ada di 3,13 persen atau selisih 0,47 persen. Selisih PSI, kata Grace, lebih kecil dibanding kedua contoh sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved