Pemilu 2024
Golkar Sumbang 2 Kader, Sul Arrahman Berpeluang Kembali Duduk di DPRD Luwu
DPD Partai Golkar Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan berpeluang mendudukkan dua kadernya lewat Dapil 1.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - DPD Partai Golkar Luwu, Sulawesi Selatan berpeluang mendudukkan dua kadernya lewat Dapil 1.
Dapil 1 meliputi Kecamatan Belopa, Belopa Utara dan Kamanre dengan jatah 4 kursi.
Dari data rekapitulasi tingkat kabupaten, dua kader yang berpeluang duduk itu adalah Zulkifli dan Sul Arrahman.
Zulkifli sejatinya adalah incumbent.
Sedangkan Sul Arrahaman, juga bukan orang baru di dunia politik Bumi Sawerigading.
Dia pernah menjadi anggota DPRD Luwu periode 2014-2019.
Di Pemilu 2024, dua mantan Komisioner KPU Luwu ini diperkirakan akan kembali menjadi legislator.
Baca juga: Eric Horas dan Andi Suhada, 2 Ketua Parpol Unggul di Kecamatan Ujung Pandang Makassar
Di Kecamatan Kamanre, caleg nomor urut 01 Golkar Luwu Zulkifli mendulang 245 suara.
Sementara Sul Arrahman memperoleh 332 suara.
Di Kecamatan Belopa, menjadi lumbung suara bagi Zulkifli dan Sul Arrahman.
Zulkifli berhasil mengumpulkan 1.833 suara.
Sementara Sul Arrahman memperoleh 1.051 suara.
Lalu di Kecamatan Belopa Utara, Zulkifli mendapatkan 1.631 suara.
Sedangkan Sul Arrahman mendapat suara lebih banyak, ia mengumpulkan 1.793 suara.
Caleg DPD Partai Nasdem Luwu, Ahmad Gazali berpeluang mengisi kursi selanjutnya di Dapil 1 Luwu.
Pengusaha dan pemilik Hotel Borneo Inn yang berlokasi di Kota Belopa ini menjadi andalan Nasdem Luwu.
Ahmad Gazali diberi kepercayaan menjadi caleg nomor urut 01.
Baca juga: Pasha Ungu dan Once Mekel Kalah Telak, Suara Erwin Aksa Unggul Lawan 7 Artis Senior di DKI Jakarta
Dari data rekapitulasi suara, di Kecamatan Kamanre, Ahmad Gazali mengantongi 225 suara.
Sementara, di Kecamatan Belopa, menjadi basis suara Ahmad Gazali, ia memperoleh 2.559 suara.
Dan di Kecamatan Belopa Utara, dirinya mengumpulkan 1.197 suara.
Kursi terakhir Dapil 1 Luwu, diperkirakan akan diisi oleh Caleg PDIP Wahyu Napeng.
Wahyu Napeng sendiri masih perkasa, walau pindah dari DPD Partai PAN.
Pentolan PAN ini pindah ke partai berlambang banteng di detik-detik akhir penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT) oleh KPU Luwu.
Kecamatan Kamanre, diketahui menjadi basis dari Wahyu Napeng.
Terbukti, dirinya berhasil mengumpulkan 3.013 suara.
Di Kecamatan Belopa, Wahyu Napeng hanya memperoleh 129 suara.
Sedangkan di Kecamatan Belopa Utara, jagoan PDIP Luwu itu mengantongi 227 suara.
Sementara itu, KPU Luwu belum mengumumkan siapa saja 35 nama caleg yang bakal menjadi anggota DPRD Luwu kelak.
Komisioner KPU Luwu Divis Data, Harianto mengaku, pihaknya masih melakukan sinkronisasi data pasca pleno.
"Masih dilakukan sinkronisasi data. Kalau tidak ada halangan barangkali hari ini selesai," akunya, Senin (4/3/2024).(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.