Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stok Beras Sulsel Aman

BREAKING NEWS: PJ Gubernur Sulsel Pastikan Stok Beras Aman sampai Juni

Dalam kunjungannya, PJ Gubernur SulSel mengimbau kepada seluruh masayarat untuk tidak usah khawatir mengenai kenaikan harga beras di berbagai wilayah

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
PJ Guberber SulSel bersama dengan Asisten 1 Sekretariat Daerah (Setda) Ansar, Kadis Perdagangan, Hamzah Sanusi mengunjungi gerakan pangan murah dan pasar murah 

TRIBUNBONE.COM, BONE- Dalam rangka kunjungan kerja PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin ke Kota Watampone pada Jumat (01/03/2024). Ia bersama dengan Asisten 1 Sekretariat Daerah (Setda) Ansar,

Kadis Perdagangan, Hamzah Sanusi mengunjungi gerakan pangan murah dan pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemkab di Kompleks Eks Pasar Sentral Lama, Jalan Besse Kajuara, Kecamatan Tanete Riattang pukul 06.30 Wita-Selesai. 

Dalam kunjungannya, PJ Gubernur SulSel mengimbau kepada seluruh masayarat untuk tidak usah khawatir mengenai kenaikan harga beras di berbagai wilayah di SulSel.
 
"Sekarang ini kita melakukan pengendalian harga, sekarang ini kita lagi kerja keras menahan laju inflasi" ujarnya saat dikonfirmasi wartawan Tribun Timur, Jumat (01/02/2024) pagi. 

Ia mengatakan untuk saat ini pengendali inflasi soal harga di SulSel cukup bagus.

Hanya saja memang terdapat kendala di berbagai daerah mengenai kenaikan harga beras

"Sebenarnya jumlah stok beras itu cukup sampai bulan Mei dan Juni. Tinggal bagaimna beras yang ada di gudang ini di gelar di masyarakat supaya harga kenaikannya tidak terlalu melambung tinggi" ujarnya. 

Ia mengatakan kenaikan harga beras khususnya di daerah Bone terjadi sekitar 3 ribu perkilonya, hal tersebut diakibatkan karena faktor panen yang tidak berhasil. 

"Saya minta tolong di seluruh dinas tanaman pangan yang ada di SulSel bahwa minggu ini kita akan melakukan siram beras di seluruh pasar-pasar yang ada di SulSel guna menekan kenaikan harga beras, karena stok beras di Bulog itu aman" ujarnya. 

Meskipun stok beras aman, akan tetapi ia meminta kepada seluruh aparat yang terlibat, untuk memastikan distribusi beras sesuai dengai target yang telah ditentukan. 

"Kendala di SulSel itu kita sudah keliling, memang masyarakat itu tinggalnya jauh-jauh, jadi kita yang harus mobile jadi stok berasnya harus di bawah kesana" ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved