Pemilu 2024
Vicky Prasetyo Kuras Tabungan Miliaran, Dede Jual 2 Mobil, Aldi Taher Rp 100 Ribu, Intip Suaranya!
Vicky Prasetyo, Dede Sunandar, dan Aldi Taher diantara banyak artis yang maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 atau Pemilu 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Intip perolehan suara caleg artis Vicky Prasetyo, Dede Sunandar, dan Aldi Taher.
Diketahui, Vicky Prasetyo, Dede Sunandar, dan Aldi Taher diantara banyak artis yang maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 atau Pemilu 2024.
Mereka maju di Pileg 2024 lewat partai berbeda dan di wilayah berbeda pula.
Vicky Prasetyo, Dede Sunandar, dan Aldi Taher terancam gagal lolos ke Senanyan diantaranya
Ketiganya memilki cerita berbeda dalam berjuang mendapatkan kursi di Pileg 2024.
Vicky Prasetyo menguras tabungan nikah senilai miliaran rupiah dan Dede Sunandar menjual dua mobilnya.
Beda dengan Aldi Taher yang mengaku hanya habis Rp 100 ribu.
Lantas berapa perolehan suara Vicky Prasetyo, Dede Sunandar, dan Aldi Taher?
Berikut selengkapnya Tribun-Timur.com rangkum cerita Vicky Prasetyo, Dede Sunandar, dan Aldi Taher di Pileg 2024:
Vicky Prasetyo
Langkah artis Vicky Prasetyo menuju DPR RI tampaknya sangat berat.
Diketahui, Vicky Prasetyo maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Dapil Jawa Barat VI.
Dapil Jawa Barat VI meliputi daerah Kota Bekasi dan Kota Depok.
Pantauan Tribun-Timur.com, data Real Count KPU RI per Rabu (25/2/2024) pukul 22.00 WIB dengan suara masuk 44.65 persen, Vicky Prasetyo yang maju lewat Partai Perindo mendapat 2.156 suara.
Ia meraih suara tertinggi di Partai Perindo.
Meski demikian, Vicky Prasetyo terancam gagal lolos ke Senayan.
Pasalnya, perolehan Partai Perindo yang menaungi Vicky Prasetyo diprediksi tidak lolos.
Berdasarkan Real Count KPU per Rabu (28/2) pukul 16.00 WIB, Perindo baru mendapat 956.961 suara atau 1,26 persen.
Artinya Perindo masih belum lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) empat persen lewat Pemilu 2024.
Padahal, Vicky Prasetyo sudah habis miliaran rupiah demi nyaleg.
Beberapa waktu lalu, Vicky Prasetyo mengungkap perjuangannya maju jadi Caleg DPR RI.
- Kuras tabungan nikah miliaran rupiah
Vicky Prasetyo mengatakan, uang miliaran untuk kampanye tersebut adalah hasil tabungannya dari syuting selama di televisi.
Ia menyebut tidak sampai menjual barang-barang berharga seperti mobil dan rumah.
"Enggak sih enggak sampai kayak gitu (jual rumah dan mobil). Aku mobil masih ada, mobil di depan mataku masih terlihat. Aman sih semua,” kata Vicky di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024), dilansir dari Kompas.com.
“Cuma memang ya berjuang dari uang tabungan selama syuting ya ada lah (kerugian), enggak munafik. Itu pastikan kita berikan, karena kita kan turun, kecuali kita yang diam terserah deh,” lanjut Vicky.
Sebenarnya uang tabungannya tersebut akan digunakan Vicky untuk menikah kelak dan juga proses bangun rumah.
Namun, uang itu sudah habis dipakai untuk dana kampanye.
- Tak menyesal
Ia mengaku tidak menyesal telah mengeluarkan uang banyak demi maju sebagai caleg.
Vicky mengaku sebelum maju menjadi caleg, ia sudah menyiapkan mental.
Sehingga ia tidak terlalu terpuruk apabila memang keputusan akhir di pertarungan politik, ia kalah.
“Enggak sih (enggak menyesal), Insya Allah, sudah terjadi semuanya. Penyesalan juga tidak akan menggantikan kekecewaan kita, jadi legowo ya sudah berjalan semua sudah berlalu, tinggal kita planning apa ke depannya, kalau tidak lolos seperti apa,” ucap Vicky.
- Masih tunggu rekapitulasi suara
Vicky mengatakan, ia masih menunggu rekapitulasi suara akhir dari Pemilu 2024 ini. Ia mengaku sudah memperoleh suara yang cukup baik.
Hanya saja, perolehan suara dari partainya baru mendapat 4 persen.
"Dari KPU terus di beberapa TPS suara menang unggul ada 58, ada 72, ada 78, ada 39 di setiap TPS walaupun mungkin dari partai masih dalam proses berjuang dan di quick count cuma 4 persenan aja," kata Vicky Prasetyo.
"Tapi secara pribadi kita memperoleh suara yang cukup baik lah dengan hasil itu. Makanya, saya apresiasi tim yang sudah bekerja. Aman sih sebenarnya, jadi memang masih berjuang untuk hasil akhir," lanjut Vicky.
- Kembali syuting
Sambil menunggu hasil rekapitulasi suara, Vicky pun kini kembali syuting.
Vicky tak mau hanya diam menunggu rekapitulasi suara.
Vicky bersyukur udah banyak tawaran syuting padanya dengan harapan bisa mengganti uang tabungannya yang habis karena kampanye.
“Kita kan enggak mungkin di rumah saja, diam, meratapi. Kan saya bilang meratapi tidak bisa menggantikan kerugian material kita, kerugian hati kita, jadi memang enggak ada cara lain. Kita bangkit, ya kita kan belajar,” ucap Vicky.
“Jadi memang sudah tercipta sebagai manusia yang memang kita dedikasikan dan kita framming kan kuat. Jadi, ya sudahlah biasa, kita bangkit lagi, syuting lagi,” imbuhnya.
Dede Sunandar
Dede Sunadar maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Bekasi Dapil V.
Pantauan Tribun-Timur.com, data Real Count KPU RI per Rabu (24/2/2024) pukul 21.00 WIB, Dede Sunandar yang maju lewat Partai Perindo baru mendapat 24 suara.
Data masuk 515 dari 1.407 TPS (36.60 persen).
Meski baru 24 suara, perolehan suara Dede tertinggi di Partai Perindo Pileg 2024 DPRD Kota Bekasi Dapil V.
Perolehan suara Dede sama dengan Caleg Perindo lainnya yakni Rentina Sitorus.
Meski begitu, Dede terancam gagal lolos ke DPRD Kota Bekasi.
Pasalnya, perolehan Partai Perindo yang menaungi Dede tak berhasil melewati ambang batas parlemen.
- Dede Jual 2 Mobil
Diberitakan Tribunnews.com, tak hanya ikut turun langsung ke masyarakat, Dede juga mengaku mengeluarkan uang dari kantong pribadi untuk modal kampanye.
Sebagai modal kampanye di Pileg 2024, Dede Sunandar rela menjual dua mobil miliknya.
"Mobil satu dapat, keluar dua," kata Dede dikutip Kompas.com dari YouTube Bukan Umbar Janji Trans7.
"(Sudah jual) dua, tinggal satu lagi. Itu buat kendaraan saya," lanjutnya.
Dede mengaku tak menyesal harus menjual dua mobil pribadinya untuk modal kampanye.
"Tapi enggak pernah ada penyesalan," tutur Dede.
Mengenai modal untuk kampanye ini, sebelumnya Raffi Ahmad juga pernah bertanya tentang kesiapan Dede.
"Ada namanya biaya sosialisasi, itu gimana udah siap belum? Ini ada kenalan gue, lima tahun lalu mereka nyalonin udah jual mobil, rumah, enggak kepilih, stres, beneran," tutur Raffi dikutip dari YouTube FYP Trans 7.
"Lo udah siap belum akan hal itu? Karena kan pemilihan ada yang menang ada yang kalah," imbuh Raffi.
Saat itu Dede juga mengatakan bahwa siap atau tidak, saat memutuskan untuk maju sebagai caleg dia harus siap dengan segala risikonya.
"Dibilang udah siap, harus siap untuk apa pun harus siap, kalau terjadi apa-apa harus siap," ujar Dede.
"Stres enggak nanti?" tanya Raffi lagi.
"Udah stres A'," jawab Dede sambil tertawa.
Bahkan diakui Dede, awalnya sang istri juga mempertanyakan keputusannya.
"(Istri bilang) 'ngapain sih Pa, kan udah enak jadi artis yang bulanannya kelihatan.' Enggak Ma, nanti kita bakal gini, gini. 'Ya terserah kamu, saya sebagai istri doain aja,'" ujar Dede menirukan percakapan dengan istrinya.
Dede sebelumnya pernah mengaku walaupun mendapat bantuan dari partai, tapi dia juga memutuskan menggunakan uang pribadi.
"Dari partai ada, tapi seenggaknya kita juga mengeluarkan secara tidak langsung, buat saya sendiri, baliho-baliho," tutur Dede dikutip dari YouTube Abdel Achrian.
Aldi Taher
Aldi Taher maju jadi Caleg Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Jawa Barat (Jabar) VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
Biasanya, sejumlah caleg bakal mengeluarkan sejumlah uang yang cukup besar selama berkampanye.
Uang tersebut biasanya untuk membuat alat peraga kampanye dan sebagainya.
Tak sedikit yang sampai merogoh dana miliaran rupiah.
Namun, hal tersebut tak berlaku bagi artis Aldi Taher yang maju dari Partai Perindo.
Mantan suami pedangdut Dewi Perssik itu mengaku hanya mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah, tak lebih.
“Kemarin, saya keluarin budget Rp 100.000 alhamdulillah,” ucap Aldi Taher seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Warta Kota Production, Jumat (23/2/2024).
Malah, kata Aldi Taher, jika melihat dari persepsinya, seharusnya ia tak perlu mengeluarkan uang sama sekali.
“Kan seharusnya malah kampanye itu kan enggak ngeluarin duit,” ucap Aldi Taher.
Ada pun, lanjut Aldi Taher, uang Rp 100.000 yang ia keluarkan selama kampanye itu digunakan untuk membeli minum.
“Itu pun saya kecolongan ngeluarin uang, itu kemarin untuk beli es teh,” kata Aldi Taher.
- Perolehan Suara Aldi Taher
Pantauan Tribun-Timur.com, berdasarkan data Real Count KPU RI per Kamis (29/2/2024) pukul 7.00 WIB dengan suara masuk 49,36 persen Aldi Taher memperoleh 1.489 suara di Pileg DPR Dapil Jabar VII.
Berdasarkan perolehan sementara itu, Aldi Taher menjadi caleg dengan suara tertinggi di antara Caleg Partai Perindo lainnya yang maju di dapil yang sama.
Selain Aldi Taher, dapil Jawa Barat VII juga diisi beberapa caleg dari kalangan artis seperti Rieke Diah Pitaloka dari PDI Perjuangan yang meraup 20.930 suara, lalu Verrell Bramasta dari PAN dengan raihan suara sebanyak 32.763.
Sementara, caleg yang meraih suara tertinggi sementara di dapil Jawa Barat VII adalah Dedi Mulyadi dari Partai Gerindra yang juga mantan Bupati Purwakarta dua periode yang meraup 152.284 suara.
Ada pun, sejak 2009, daerah pemilihan ini diwakili oleh sepuluh anggota DPR.
Dengan demikian, peluang Aldi Taher untuk lolos ke Senayan terbilang kecil.
Hal lainnya yang membuat Aldi Taher terancam gagal yakni Partai Perindo tidak lolos ambang batas parlemen.
- Rencana Aldi Taher Jika Tak Lolos ke DPR
Ketika ditanya bagaimana langkahnya setelah ini apabila tak lolos ke Senayan alias tak terpilih menjadi anggota dewan, Aldi Taher menjawabnya dengan santai.
Menurut Aldi Taher, dirinya masih punya semangat yang besar untuk kembali maju sebagai caleg di lima tahun mendatang atau di pemilu berikutnya.
“Kalau enggak lolos tetep terus berkarya, tetap semangat, maju lagi lima tahun ke depan,” ucap Aldi Taher seperti dikutip dari kanal YouTube Warta Kota Production, Jumat (23/2/2024).
Aldi Taher juga mengungkapkan rencananya ke depan dalam dunia politik.
Aldi Taher mengaku, dirinya juga punya rencana untuk maju dalam pilkada, bukan hanya pileg.
“Ada rencana mau pilkada, kalau ada kesempatan insyallah, kan memang sebelumnya ada rencana ke sana,” ucap Aldi Taher.
Ketika ditanya keseriusannya ihwal rencana maju pilkada, Aldi Taher mengaku sungguh-sungguh.
Hal ini, kata Aldi Taher, pernah ia buktikan sebelumnya lewat beberapa kali rencana maju di pilkada serentak tahun 2020 meskipun dirinya gagal melaju.
“Serius saya enggak bercanda, ngapain saya bercanda, kan dulu sempat mau maju pilkada di Sumatera Barat,” ucap Aldi Taher.
Sebagai informasi, Aldi Taher pernah mencoba maju pilgub Sumatera Barat dan Sulawesi Tengah dalam pilkada serentak 2020, tetapi dua-duanya gagal.
Namun koalisi tersebut lebih memilih mengusung Fakhrizal-Genius Umar. Sementara, di Sulteng, Aldi Taher gagal maju lantaran tak ada satu pun partai yang mengusung.
Disclaimer:
1. Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
2. Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(Tribun-Timur.com) (Tribunnews) (Kompas.com)
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.