Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Vicky Prasetyo Kuras Tabungan Miliaran, Dede Jual 2 Mobil, Aldi Taher Rp 100 Ribu, Intip Suaranya!

Vicky Prasetyo, Dede Sunandar, dan Aldi Taher diantara banyak artis yang maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 atau Pemilu 2024.

|
Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: Vicky Prasetyo (Instagram @vickyprasetyo777) Aldi Taher (KOMPAS.com/ SANIAMASHABI, dan Dede Sunandar (Tribunnews/APFIA). 

Dede Sunadar maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Bekasi Dapil V.

Pantauan Tribun-Timur.com, data Real Count KPU RI per Rabu (24/2/2024) pukul 21.00 WIB, Dede Sunandar yang maju lewat Partai Perindo baru mendapat 24 suara.

Data masuk 515 dari 1.407 TPS (36.60 persen).

Meski baru 24 suara, perolehan suara Dede tertinggi di Partai Perindo Pileg 2024 DPRD Kota Bekasi Dapil V.

Perolehan suara Dede sama dengan Caleg Perindo lainnya yakni Rentina Sitorus.

Meski begitu, Dede terancam gagal lolos ke DPRD Kota Bekasi.

Pasalnya, perolehan Partai Perindo yang menaungi Dede tak berhasil melewati ambang batas parlemen.

- Dede Jual 2 Mobil

Diberitakan Tribunnews.com, tak hanya ikut turun langsung ke masyarakat, Dede juga mengaku mengeluarkan uang dari kantong pribadi untuk modal kampanye.

Sebagai modal kampanye di Pileg 2024, Dede Sunandar rela menjual dua mobil miliknya.

"Mobil satu dapat, keluar dua," kata Dede dikutip Kompas.com dari YouTube Bukan Umbar Janji Trans7.

"(Sudah jual) dua, tinggal satu lagi. Itu buat kendaraan saya," lanjutnya.

Dede mengaku tak menyesal harus menjual dua mobil pribadinya untuk modal kampanye.

"Tapi enggak pernah ada penyesalan," tutur Dede.

Mengenai modal untuk kampanye ini, sebelumnya Raffi Ahmad juga pernah bertanya tentang kesiapan Dede.

"Ada namanya biaya sosialisasi, itu gimana udah siap belum? Ini ada kenalan gue, lima tahun lalu mereka nyalonin udah jual mobil, rumah, enggak kepilih, stres, beneran," tutur Raffi dikutip dari YouTube FYP Trans 7.

"Lo udah siap belum akan hal itu? Karena kan pemilihan ada yang menang ada yang kalah," imbuh Raffi.

Saat itu Dede juga mengatakan bahwa siap atau tidak, saat memutuskan untuk maju sebagai caleg dia harus siap dengan segala risikonya.

"Dibilang udah siap, harus siap untuk apa pun harus siap, kalau terjadi apa-apa harus siap," ujar Dede.

"Stres enggak nanti?" tanya Raffi lagi.

"Udah stres A'," jawab Dede sambil tertawa.

Bahkan diakui Dede, awalnya sang istri juga mempertanyakan keputusannya.

"(Istri bilang) 'ngapain sih Pa, kan udah enak jadi artis yang bulanannya kelihatan.' Enggak Ma, nanti kita bakal gini, gini. 'Ya terserah kamu, saya sebagai istri doain aja,'" ujar Dede menirukan percakapan dengan istrinya.

Dede sebelumnya pernah mengaku walaupun mendapat bantuan dari partai, tapi dia juga memutuskan menggunakan uang pribadi.

"Dari partai ada, tapi seenggaknya kita juga mengeluarkan secara tidak langsung, buat saya sendiri, baliho-baliho," tutur Dede dikutip dari YouTube Abdel Achrian. 

Aldi Taher

Aldi Taher maju jadi Caleg Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Jawa Barat (Jabar) VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Biasanya, sejumlah caleg bakal mengeluarkan sejumlah uang yang cukup besar selama berkampanye.

Uang tersebut biasanya untuk membuat alat peraga kampanye dan sebagainya.

Tak sedikit yang sampai merogoh dana miliaran rupiah.

Namun, hal tersebut tak berlaku bagi artis Aldi Taher yang maju dari Partai Perindo.

Mantan suami pedangdut Dewi Perssik itu mengaku hanya mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah, tak lebih.

“Kemarin, saya keluarin budget Rp 100.000 alhamdulillah,” ucap Aldi Taher seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Warta Kota Production, Jumat (23/2/2024).

Malah, kata Aldi Taher, jika melihat dari persepsinya, seharusnya ia tak perlu mengeluarkan uang sama sekali.

“Kan seharusnya malah kampanye itu kan enggak ngeluarin duit,” ucap Aldi Taher.

Ada pun, lanjut Aldi Taher, uang Rp 100.000 yang ia keluarkan selama kampanye itu digunakan untuk membeli minum.

“Itu pun saya kecolongan ngeluarin uang, itu kemarin untuk beli es teh,” kata Aldi Taher.

- Perolehan Suara Aldi Taher

Pantauan Tribun-Timur.com, berdasarkan data Real Count KPU RI per Kamis (29/2/2024) pukul 7.00 WIB dengan suara masuk 49,36 persen Aldi Taher memperoleh 1.489 suara di Pileg DPR Dapil Jabar VII.

Berdasarkan perolehan sementara itu, Aldi Taher menjadi caleg dengan suara tertinggi di antara Caleg Partai Perindo lainnya yang maju di dapil yang sama.

Selain Aldi Taher, dapil Jawa Barat VII juga diisi beberapa caleg dari kalangan artis seperti Rieke Diah Pitaloka dari PDI Perjuangan yang meraup 20.930 suara, lalu Verrell Bramasta dari PAN dengan raihan suara sebanyak 32.763.

Sementara, caleg yang meraih suara tertinggi sementara di dapil Jawa Barat VII adalah Dedi Mulyadi dari Partai Gerindra yang juga mantan Bupati Purwakarta dua periode yang meraup 152.284 suara.

Ada pun, sejak 2009, daerah pemilihan ini diwakili oleh sepuluh anggota DPR.

Dengan demikian, peluang Aldi Taher untuk lolos ke Senayan terbilang kecil.

Hal lainnya yang membuat Aldi Taher terancam gagal yakni Partai Perindo tidak lolos ambang batas parlemen.

- Rencana Aldi Taher Jika Tak Lolos ke DPR

Ketika ditanya bagaimana langkahnya setelah ini apabila tak lolos ke Senayan alias tak terpilih menjadi anggota dewan, Aldi Taher menjawabnya dengan santai.

Menurut Aldi Taher, dirinya masih punya semangat yang besar untuk kembali maju sebagai caleg di lima tahun mendatang atau di pemilu berikutnya.

“Kalau enggak lolos tetep terus berkarya, tetap semangat, maju lagi lima tahun ke depan,” ucap Aldi Taher seperti dikutip dari kanal YouTube Warta Kota Production, Jumat (23/2/2024).

Aldi Taher juga mengungkapkan rencananya ke depan dalam dunia politik.

Aldi Taher mengaku, dirinya juga punya rencana untuk maju dalam pilkada, bukan hanya pileg.

“Ada rencana mau pilkada, kalau ada kesempatan insyallah, kan memang sebelumnya ada rencana ke sana,” ucap Aldi Taher.

Ketika ditanya keseriusannya ihwal rencana maju pilkada, Aldi Taher mengaku sungguh-sungguh.

Hal ini, kata Aldi Taher, pernah ia buktikan sebelumnya lewat beberapa kali rencana maju di pilkada serentak tahun 2020 meskipun dirinya gagal melaju.

“Serius saya enggak bercanda, ngapain saya bercanda, kan dulu sempat mau maju pilkada di Sumatera Barat,” ucap Aldi Taher.

Sebagai informasi, Aldi Taher pernah mencoba maju pilgub Sumatera Barat dan Sulawesi Tengah dalam pilkada serentak 2020, tetapi dua-duanya gagal.

Namun koalisi tersebut lebih memilih mengusung Fakhrizal-Genius Umar. Sementara, di Sulteng, Aldi Taher gagal maju lantaran tak ada satu pun partai yang mengusung.

Disclaimer:

1. Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

2. Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(Tribun-Timur.com) (Tribunnews) (Kompas.com)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved