Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekapitulasi Suara

Rekapitulasi Perolehan Suara Bastem Utara Alot, Saksi Ragu Jumlah Partisipasi Tinggi

Proses rekapitulasi perolehan surat suara di tingkat Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan berjalan alot, Kamis (29/2/2024).

|
tribun timur
Proses rekapitulasi perolehan surat suara di tingkat Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan berjalan alot, Kamis (29/2/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Proses rekapitulasi perolehan surat suara di tingkat Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan berjalan alot, Kamis (29/2/2024).

Perdebatan terjadi saat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bastem Utara membacakan hasil rekapitulasi perolehan suara.

Usai membacakan perolehan suara di level pemilihan capres-cawapres, saksi meragukan tingginya angka partisipasi pemilih.

Salah satu saksi meragukan tingginya angka partisipasi pemilih yang bahkan mencapai 100 persen.

"Sebenarnya saya mengacungi jempol untuk Ketua PPK, karena mampu meningkatkan partisipasi pemilih. Tapi di sisi lain, kita juga bertanya kenapa itu bisa terjadi," akunya, Kamis (29/2/2024).

"Bahkan partisipasi pemilih mengalahkan Kecamatan Suli, yang notabene nya, itu merupakan daerah perkotaan. Sedangkan Bastem Utara kita tahu merupakan daerah pegunungan," tambahnya.

Terpisah, Komisioner KPU Luwu Ryanto mengaku tak ada data pembanding yang dibawa saksi sehingga itu bisa saja menjadi asumsi.

Ditambah lagi, Bawaslu Luwu tak menemukan selisih atau ketidaksesuaian pada daftar hadir.

"Tidak bantahan data faktual yang dihadirkan teman saksi. Dan permintaan untuk buka kotak suara, kami juga punya mekanismenya," jelasnya.

Ketika tidak sesuai, sambung Ryanto, keputusan KPU 66 mengatur adanya D Kejadian Khusus untuk saksi melampirkan keberatannya.

Perdebatan alot berlangsung hampir 2 jam lebih.

Hingga akhirnya, para saksi sepakat dan tetap melanjutkan pembacaan rekapitulasi perolehan suara Kecamatan Bastem Utara. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved