Nama 50 Caleg DPRD Makassar Potensi Lolos: Gerindra - PKS Rebut Kursi Pimpinan dari Demokrat - PDIP

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut nama 50 Caleg DPRD Makassar yang bepotensi lolos mengamankan kursi pada Pemilu 2024 ini.

Pertarungan Pileg 2024 khusus DPRD Makassar berlangsung cukup sengit perihal perolehan suara antarpartai.

Partai-partai yang pada Pileg 2019 lalu meraup suara cukup tinggi, tidak semuanya kembali bisa menunjukan keperkasaannya.

Diketahui pada Pileg 2019, Partai Nasdem memenangkan perolehan jumlah kursi.

Disusul Partai Demokrat, PDIP dan Partai Golkar.

Alhasil Ketua DPRD periode 2019-2024 milik Partai Nasdem yang diemban Rudianto Lallo.

Sementara itu Demokrat, PDIP dan Partai Golkar masing-masing mengambil kursi unsur pimpinan dalam hal ini wakil ketua.

Namun pada Pemilu 2024 ini, terjadi pergeseran suara.

Paling tidak hal ini terlihat berdasarkan hasil real count KPU RI terbaru, Kamis (29/2/2024).

Saat ini hanya Nasdem dan Golkar yang konsisten merebut kursi pimpinan.

Nasdem sementara unggul perolehan kursi (7 kursi) sementara Golkar (6 kursi) tapi unggul suara.

Sementara itu Demokrat dan PDIP berpotensi besar tak mendapat kursi pimpinan DPRD Makassar pada Pemilu 2024.

Ini lantaran jumlah kursi Demokrat dan PDIP kalah dari Gerindra dan PKS.

Saat ini Demokrat sementara memiliki 4 kursi sedangkan PDIP 5 kursi.

Adapun Gerindra dan PKS masing-masing 6 kursi.

Diketahui sebelumnya, pada Pileg 2024 ini ada 50 kursi yang diperebutkan para Caleg DPRD Makassar di 5 Dapil yang ada.

Dapil 1 meliputi Kecamatan Makassar, Kecamatan Ujung Pandang dan Kecamatan Rappocini tersedia 9 kursi.

Dapil 2 yakni Kecamatan Wajo, Kecamatan Bontoala, Kecamatan Tallo, Kecamatan Ujung Tanah dan Kecamatan Kepulauan Sangkarrang total 10 kursi.

Lalu Dapil 3 meliputi Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Tamalanrea ada 11 kursi.

Selanjutnya Dapil 4 yakni Kecamatan Panakkukang dan Kecamatan Manggala 10 kursi.

Terakhir yakni Dapil 5 meliputi Kecamatan Mariso, Kecamatan Mamajang dan Kecamatan Tamalate juga 10 kursi.

Adapun suara yang sudah masuk untuk Pileg DPRD Makassar berdasarkan update Real Count terbaru yakni  399 dari 787 TPS atau 50,70 persen.

Hasil perolehan suara partai sementara untuk Pileg DPRD Makassar :

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 29.888

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 32.437

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 23.119

4. Partai Golongan Karya (Golkar) 42.966

5. Partai NasDem 40.709

6. Partai Buruh 1.570

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) 7.827

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 34.602

9. Partai Kebangkitan Nusantara 804

10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 11.494

11. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) 310

12. Partai Amanat Nasional (PAN) 27.158

13. Partai Bulan Bintang (PBB) 1.214

14. Partai Demokrat 19.648

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 6.903

16. PARTAI PERINDO 9.242

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 20.091

24. Partai Ummat 3.415

Raihan Kursi Tiap Partai di DPRD Makassar sementara:

1. Nasdem 7 kursi

2. Golkar 6 kursi

3. PGerindra 6 kursi

4. PKS 6 kursi

5. DIP 5 kursi 

6. PKB 5 kursi 

7. Demokrat 4 kursi

8. PPP 4 kursi 

9. PAN 3 kursi

10. Hanura 2 kursi

11. Perindo 1 kursi

50 Caleg DPRD Makassar Potensi Lolos:

Dapil 1

Kursi 1: dr. FAHRIZAL ARRAHMAN HUSAIN (PKB) 4.498 suara

Kursi 2: H. IRWAN JAFAR (Nasdem) 2.868 suara

Kursi 3: RUSLAN MAHMUD (Golkar) 2.090 suara

Kursi 4: ANWAR FARUQ, S.Kom. (PKS) 1.235 suara

Kursi 5: FASRUDDIN RUSLY, S.E (PPP) 2.589 suara

Kursi 6: ERIC HORAS, S.E., M.M. (Gerindra) 2.920 suara

Kursi 7: REZKI (Demokrat) 1.996 suara

Kursi 8: Ir. Hj. ANDI SUHADA SAPPAILE (PDIP) 2.015 suara

Kursi 9:  Ir. MUCHLIS A. MISBAH (Hanura) 3.295 suara

Dapil 2

Kursi 1: MUHAMMAD YULIANTO BADWI (Golkar) 4.948 suara

Kursi 2: H. RUSLAN LALLO, S. Sos. (Nasdem)  2.660 suara

Kursi 3: WILLIAM, S.E. (PDIP) 1.517 suara

Kursi 4: IRFAN MALLUSERANG, S.IP. (PAN) 2.254 suara

Kursi 5:  A. PAHLEVI, S.E. (Gerindra) 1.677 suara

Kursi 6: ISMAIL (Golkar) 3.612 suara

Kursi 7: BASDIR (PKB) 1.375 suara

Kursi 8: H. RAY SURYADI ARSYAD, S.IP. (Demokrat) 1.956 suara

Kursi 9: NUR KUSUMAWATY (Nasdem) 1.845 suara

Kursi 10: H. RAHMAT TAQWA QURAIS, S.E., S.H., M.H. (PPP) 1.243 suara

Dapil 3

Kursi 1: ANDI MUHAMMAD FARID (Demokrat) 1.678 suara

Kursi 2: ANDI SUHARMIKA, S.H. (Golkar) 2.292 suara

Kursi 3:  H. SANGKALA SADDIKO, S.H. (PAN) 1.758 suara

Kursi 4: A. ODHIKA CAKRA SATRIAWAN, S. Inf. (Nasdem) 898 suara

Kursi 5: ANDI HADI IBRAHIM BASO, S.S., M.A. (PKS) 2.234 suara

Kursi 6: dr. H. UDIN SHAPUTRA MALIK (PDIP) 2.018 suara

Kursi 7:  dr. YULIUS PATANDIANAN, SpB. (Perindo) 1.808 suara

Kursi 8: ZULHAJAR, S.IP., M.A. (PKB) 1.143 suara

Kursi 9: MELANI MUSTARI, S.E. (PPP) 846 suara

Kursi 10: NUNUNG DASNIAR AZIS B, S.T., M.M. (Gerindra) 374 suara

Kursi 11:  Dr. TRI SULKARNAIN AHMAD, SE., M.M. (Demokrat) 1.652 suara

Dapil 4

Kursi 1: SUPRATMAN (Nasdem) 6.321 suara

Kursi 2: AZWAR RASMIN (PKS) 3.644 suara

Kursi 3: IRWAN KAHAR (PAN) 4.4018 suara

Kursi 4: ESHIN USAMI NUR RAHMAN, S.K.G. (Golkar) 5.456 suara

Kursi 5: KASRUDI, S.H. (Gerindra) 3.623 suara

Kursi 6: IMAM MUSAKKAR (PKB) 4.770 suara

Kursi 7:  Hj. UMIYATI, S.Kom. (PPP) 2.735 suara

Kursi 8: MESAKH R. RANTEPADANG, S.H. (PDIP) 3.353 suara

Kursi 9: H. JUFRI PABE, S.Sos. (Nasdem) 5.882 suara

Kursi 10: HARTONO, S.E., M.Si. (PKS) 2.958 suara.

Dapil 5

Kursi 1: REZEKI NUR, S.Kep., M.Kep. (PKS) 3.557 suara

Kursi 2: MUH. FARID RAYENDRA (Gerindra) 2.868 suara

Kursi 3: ARI ASHARI ILHAM, S.E. (Nasdem) 2.798 suara

Kursi 4: H. FAHRUL HALIM, S.T., M.M. (Golkar) 2.184 suara

Kursi 5: ANDI IMARIO PARUWUSI L.R (PKB) 1.782 suara

Kursi 6: ANDI TENRI UJI IDRIS (PDIP) 3.744 suara

Kursi 7: Hj. MULIATI. S.Sos., M.Si. (PPP) 2.917 suara

Kursi 8: IRMAWATI SILA (Hanura) 2.839 suara

Kursi 9: ADI AKBAR, S.Pd., M.M. (PKS) 3.068 suara

Kursi 10: BUDI HASTUTI (Gerindra) 2.838 suara

Disclaimer: Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik. Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.