Pemilu 2024
5 Parpol di Maros Potensi Rebut Kursi DPRD Sulsel Dapil 6: PAN, PKS, PKB, Golkar, Nasdem
Lima politikus asal Kabupaten Maros digadang-gadang berhasil mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Dapil 6.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Lima politikus asal Kabupaten Maros digadang-gadang berhasil mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Dapil 6.
Antara lain, Muhammad Irfan AB dari PAN, Muzayyin Arief dari PKS, Hafid S Pasha dari PKB, Muhammad Taufik Malik dari Nasdem dan Andi Patarai Amir dari Golkar.
Dua diantaranya, merupakan petahana yang maju kembali pada Pileg ini, yakni Muhammad Irfan AB dan Muzayyin Arief.
Saat dihubungi via telepon Irfan AB mengamini hal tersebut.
Hasil hitungan internalnya, dirinya berhasil mendapatkan 30 ribu suara.
90 persen suaranya bersumber dari Kabupaten Maros, terbesar dari Kecamatan Turikale dan Mandai.
"Hitungan internal lebih dari 30 ribu, kalau dari partai 45 ribu," ujarnya, Kamis (29/2/2024).
Duduk di kursi DPRD Provinsi untuk Ketiga kalinya, Irfan AB mengatakan akan fokus pada sektor kesehatan dan Pendidikan.
"Masih banyak yang harus dikerjakan, dari sektor pendidikan seperti memperjuangkan sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai di dapil 6, bidang kesehatan perjuangan kita memastikan penanganan stunting," ujarnya.
Ia mengaku, senang bertambahnya putra Maros dalam jajaran legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
"Mungkin karena tahun itu banyak warga Maros dan untuk wajib pilihnya itu sangat tinggi mencapai 270 ribu. Idealnya memang bisa mendudukkan sampai lima caleg," tutupnya.
Sementara itu Muzayyin Arief enggan menyebut jumlah hitungan internalnya.
Meski begitu, ia memastikan 95 persen jumlah suaranya berasal dari tanah kelahirannya, Kabupaten Maros.
"Masih sementara rekapitulasi di Kabupaten, kita tunggu saja hasil resminya," ujarnya.
Kendati demikian, ia turut senang dengan isu bertambahnya jumlah legislator Maros di DPRD Provinsi.
"Saya kira bertambahnya putra Maros itu dapat disyukuri untuk bisa mendorong pembangunan di provinsi harus lebih banyak di daerah kita. Tanpa mengabaikan daerah-daerah lain yang berkontribusi dalam keterpilihan kita tapi signifikansi akan di Maros," sebutnya.
Sementara itu, Andi Patarai Amir mengungkapkan hasil perhitungan pribadinya mencapai 25.700 suara.
"Kalau hitungan pribadi itu 25.700, namun total dari suara partai itu sampai 30 ribu suara," ujarnya.
Untuk basis suara Patarai pun berasal dari Kabupaten Maros.
"Tapi kita juga tetap menggarap di daerah lain seperti Pangkep," ujarnya.
Sementara itu, Hafid S Pasha mengatakan hasil hitungan internalnya mencapai 42 ribu suara.
Dalam pertarungan memperebutkan kursi DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ini, dirinya menggarap empat Kabupaten.
Diantaranya Pangkep, Maros, Barru dan Parepare
"Pangkep 2000 suara, Maros 9000 suara, Barru 1000 suara, Parepare 800 suara," tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Taufik Malik. (*)
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.