Pemilu 2024
Sudah 8 Hari Real Count KPU RI Dapil III DPRD Makassar Tak Update, Ada Apa?
Rekapitulasi suara masuk baru 43,13 persen atau 368 dari 853 TPS di dapil III DPRD Makassar, yakni Tamalanrea-Biringkanaya.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sudah delapan hari real count KPU RI di Daerah Pemilihan (dapil) III DPRD Makassar tidak berubah.
Real count Info Publik Pemilu 2024 tersebut terakhir diupdate pada 20 Februari lalu.
Dari data tersebut, rekapitulasi suara 43,13 persen atau 368 dari 853 TPS di dapil Tamalanrea-Biringkanaya.
Komisioner KPU Makassar Abdi Goncing berdalih baru mengetahui hal tersebut saat dikonfirmasi Tribun Timur.
Harusnya, kata dia, rekapitulasi suara terus terperbarui selama proses penghitungan suara di kecamatan.
"Harusnya sudah terupdate karena selama proses rekap di kecamatan semuanya langsung dikoreksi dan disinkronkan data yang ada di C hasil plano sama yang ada di Sirekap," ucapnya.
"Mungkin lagi ada masalah dengan aplikasinya," sambungnya.
Untuk diketahui, Dapil Makassar III akan diisi oleh11 caleg.
Partai Demokrat untuk sementara menempati posisi teratas dengan 6.313 suara.
Ada dua caleg Demokrat yang berebut satu kursi, ialah Caleg nomor urut 3 Tri Sulkarnain Ahmad dengan 1652 suara dan Andi Muhammad Farid dengan 1678 suara.
Besar kemungkinan pendatang baru menggeser posisi petahana Harry Kurnia Pakambanan.
Parpol urutan kedua ialah Golkar dengan 5924 suara.
Golkar masih mengandalkan petahana Andi Suharmika dalam pertarungan ini.
Suara sementara Andi Suharmika diangka 2.292.
Disusul Partai Amanat Nasional (PAN) dengan total 5.536 suara.
Inkamben Sengkala Saddiko berpeluang besar melanjutkan perjalanannya di DPRD Makassar sekaligus mempertahankan kursi PAN di Dapil III.
Lalu partai Nasdem dengan 4.709 suara, sementara incumbent M Yahya juga punya peluang besar untuk mempertahankan kursinya.
Petahana lainnya yang masih berpotensi bertahan ialah Andi Hadi Ibrahim Baso dari Partai Keadilan Sejahtera.
Suara keseluruhan PKS di Dapil ini mencapai 4.433, sementara suara pribadi Andi Hadi Ibrahim 2.234
Pendatang baru juga akan mewarnai Dapil III.
Kehadiran menantu Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Udin Shaputra Malik mengancam petahana Gallmerya Kondodura.
Suara Udin Shaputra Malik sangat jauh, 2018 suara, sementara Gallmerya masih 722.
Sama dengan PDIP, Perindo juga akan menempatkan caleg baru Yulius Patandianan
Yulius menggoyang tahta petahana Syamsuddin Raga.
Yulius memimpin dengan 1808, sementara Syamsuddin 1051.
Selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga berpotensi menambah satu kursi di Dapil III, caleg nomor urut 11 Zulhajar akan mengisi salah satu kursi DPRD Makassar.
Disusul oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), total suara sementaranya 2.610.
Mantan legislator DPRD Makassar Melani Mustari akan mengisi salah satu kursi yang ada.
Kursi selanjutnya potensi diisi oleh petahana Gerindra, Nunung Dasniar. Dan kursi terakhir oleh Partai Gelora.(*)
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.