Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Media AS Bocorkan Daftar Calon Menteri Kabinet Prabowo: Ada Putra Sulawesi, Sri Mulyani Diganti

Bloomberg membocorkan calon menteri keuangan di kabinet yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Editor: Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM/KEMENTERIAN BUMN/OJK/BTN
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar (dari kiri ke kanan). 

Ia pernah pula bertugas sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (2013-2014) dan Duta Besar untuk Amerika Serikat (2019) di Washington, DC.

Mahendra Siregar lahir dari pasangan orang tua yang berasal dari etnis Angkola dan Minangkabau.

Ia menempuh pendidikan tingkat sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan pascasarjana di Universitas Monash, Australia.

4. Royke Tumilaar

Direktur Utama BTN, Royke Tumilaar
Direktur Utama BTN, Royke Tumilaar (BANK MANDIRI)

Royke Tumilaar adalah putra Sulawesi.

Dia lahir di Manado, Sulut, 21 Maret 1964.

Kini, dia menjabat Direktur Utama Bank Negara Indonesia menggantikan Herry Sidharta.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri,menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang diangkat menjadi wakil menteri BUMN.

Posisinya di Bank Mandiri lalu digantikan oleh Hery Gunardi sebagai pejabat pengganti sementara.

Royke adalah alumni Universitas Trisakti tahun 1987.

Ia mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari jurusan Jurusan Ekonomi Manajemen disana. Ia juga memperoleh gelar Master of Business Finance di University of Technology Sydney pada tahun 1999.

Royke memulai karier sebagai analis kredit di Bank Dagang Negara. Jabatan terkahirnya di Bank Dagang Negara adalah Senior Professional di Tim Penyelesaian Kredit.

Setelah krisis moneter pada tahun 1998, Royke bergabung dengan Bank Mandiri yang merupakan gabungan bank-bank yang dilebur pasca krisis seperti Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia.

Royke pernah memegang berbagai jabatan struktural di Bank Mandiri. Pada tahun 2007, ia menjadi Group Head Regional Commercial Sales I hingga Mei 2010.

Pada Agustus 2009, ia merangkap jabatan sebagai Komisiaris Mandiri Sekuritas. Setelah itu ia menjadi Group Head of Commercial Sales Jakarta dan memegang jabatan tersebut selama setahun hingga Mei 2011. Setelah itu ia dipromosikan menjadi Direktur Pengelolaan Perbendaharaan, Institusi Finansial dan Pengelolaan Aset Khusus.

Lalu, sebelum menjadi direktur utama ia menjabat sebagai Direktur Corporate Banking.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved