Cek Fakta : Suara Anies Tembus 80 Juta, KPU Putuskan Prabowo dan Ganjar Tak Layak Jadi Presiden

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video dari saluran YouTube bernama GARUDA POLITIK beredar dengan narasi yang menyatakan bahwa Anies Baswedan naik sebanyak 80 juta suara.

Narasi lainnya dari unggahan video yang sama menyebut KPU menetapkan bahwa Prabowo dan Ganjar tidak layak menjadi presiden 2024.

Betulkah informasi mengenai kenaikan signifikan suara Anies Baswedan di Pilpres 2024 ? yuk cek faktanya.

Setelah ditelusuri, video tersebut ternyata adalah manipulasi dari cuplikan video yang diunggah oleh saluran YouTube tvOneNews dengan judul “Update Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 | Kabar Siang tvOne” pada tanggal 25 Februari 2024.

Dalam video aslinya, seorang reporter memberitakan hasil rekapitulasi pemilu 2024 dari data yang sudah masuk sebesar 76.60 persen.

Padahal pasangan calon presiden-wakil presiden RI, Prabowo - Gibran masih unggul versi real count sementara Pilpres 2024.

Real count perolehan suara capres disampaikan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Rabu (28/2/2024) pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Cek Fakta : Pemiliknya Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Bus PO Budiman Dibakar

Real count Pilpres 2024 KPU secara nasional, masih menunjukkan keunggulan pasangan calon (paslon) nomor urut 2.

Di mana, Prabowo-Gibran telah memperoleh suara sekitar 75 juta.

Lalu, urutan selanjutnya ditempati oleh paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dengan perolehan suara sekitar 31 juta.

Kemudian, di posisi terakhir ada paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang mendapatkan suara sekitar 21 juta.

Untuk diketahui, hingga pukul 09.00 WIB sudah ada 77,65 persen suara yang masuk.

Ada sebanyak 639.236 dari 823.236 tempat pemungutan suara (TPS) yang telah melaporkan hasil suara Pilpres 2024.

Berikut selengkapnya hasil sementara real count KPU Pilpres 2024 pada Rabu pukul 109.00 WIB.

• Prabowo-Gibran: 58,84 persen (31.265.701 suara)
• Anies-Muhaimin: 24,47 persen (75.173.417 suara)
• Ganjar-Mahfud: 16,69 persen (21.326.703 suara)

Sebagai informasi, real count KPU bakal menjadi acuan dalam menentukan pemenang dalam Pemilu 2024.

Diketahui, proses penghitungan paling cepat selesai dua minggu setelah pemungutan suara.

Masyarakat bisa melihat hasil real count Pemilu 2024 yang dikeluarkan KPU melalui website resminya, yakni https://pemilu2024.kpu.go.id/ atau bisa langsung klik di sini.

Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa cuplikan video tersebut telah dimanipulasi.

Thumbnail video yang menampilkan seorang presenter wanita berbaju pink dengan watermark MetroTV merujuk pada salah satu video yang diunggah oleh saluran YouTube resmi METROTV berjudul:

“Penghitugan Suara Resmi KPU 26 Februari 2024 Siang” yang ditayangkan pada tanggal 26 Februari 2024.

Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan bahwa Anies Baswedan naik sebanyak 80 juta suara hingga KPU menetapkan bahwa Prabowo dan Ganjar tidak layak menjadi presiden 2024 adalah salah dan termasuk dalam konten yang dimanipulasi.

Kesimpulan

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.

Faktanya video tersebut telah dimanipulasi sehingga perhitungan suara tidak sesuai dengan hasil perhitungan suara resmi dari KPU.

Rujukan

https://www.youtube.com/watch?v=IdVhb9WC5Kw&ab_channel=tvOneNews

https://www.youtube.com/watch?v=8f8VWAOurJU&ab_channel=METROTV