Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Rekap KPU Kacau di Dapil Makassar V, Total Suara Caleg Beda dengan Parpol

Di Dapil Makassar V DPRD Makassar, rekapitulasi suara para caleg tidak sama dengan total perolehan suara partai

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Tangkap Layar Website KPU
Real count KPU RI, perolehan suara caleg berbeda dengan suara keseluruhan parpol di Dapil Makassar V DPRD Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rekapitulasi suara di website Komisi Pemilihan Umum (KPU) lagi-lagi bersoal. 

Ini bukan kali pertamanya data yang ada di website KPU mengalami kekacauan. 

Salah satu contohnya, di Dapil Makassar V DPRD Makassar, rekapitulasi suara para caleg tidak sama dengan total perolehan suara partai. 

PKB misalnya, 10 caleg memiliki suara diatas 1000, suara tertinggi 3.724. Sementara perolehan total suara partai yang tertera hanya 4.966.

Kemudian Partai Gerindra, jika ditotal perolehan suara partai dari 10 caleg yang ada mencapai 20.291, sementara yang tertulis dalam real count tersebut hanya 9814.

Begitu juga dengan PDIP, yang harusnya memperoleh 12.477 justru hanya mendapat 4.021 suara keseluruhan. 

Kekacauan data ini juga terjadi di Parpol lain yang ada di Dapil Makassar V

Komisioner KPU Kota Makassar Muh Abdi Goncing justru tak bisa memastikan penyebab perbedaan data itu. 

Ia hanya menerka-nerka bahwa kesalahan tersebut disebabkan karena jaringan. 

Apalagi kata dia aplikasi Sirekap masih terus mengalami masalah. 

"Bisa jadi masalah jaringan atau lagi ada masalah dengan aplikasi sirekap," ucap Abdi Goncing via WhatsApp, Senin (26/2/2024). 

Kendati demikian kata Abdi Goncing, yang menjadi bukti kuat adalah C hasil plano. 

Katanya, Sirekap hanya alat bantu dalam dokumentasi hasil penghitungan dan rekapitulasi. 

"Tapi poinnya bahwa yang menjadi alat utama dalam rekapitulasi itu adalah C hasil plano," ujarnya. 

Abdi tak menampik bagwa banyak koreksi dalam proses rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Itu disebabkan oleh kesalahan sistem dalam membaca angka yang tertulis di C Hasil Plano.

"Intinya bahwa sirekap ini, yang keluarannya adalah informasi yang terpublish di info pemilu bukan alat utama, tapi sebagai alat bantu. Alat utamanya adalah C Hasil Plano," katanya.(*) 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved