Harga Beras Naik, Polres Barru Operasi di Pasar Tradisional

TRIBUNBARRU.COM, BARRU – Jelang bulan suci Ramadan, Polres Barru melakukan operasi di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Barru, Sulsel, Selasa (27/2/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek ketersediaan beras di tingkat pengecer, maupun stok beras secara umum di pasar-pasar tradisional.

Turut hadir dalam pemantauan harga beras tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Barru, Seksi Intelijen Kejaksaan, Koramil 1405-07, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Barru, dan jajaran Polres Barru.

Seperti yang terpantau di empat kios di Pasar Mattirowalie, Kelurahan Tuwung, Kabupaten Barru harga beras masih tergolong stabil. 

Baras di pengecer sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Rp 10.900 perkilonya.

Kapolres Barru, AKBP Dodik Susianto mengungkapkan bahwa pasokan beras di Barru stabil dan harga pangan yang didistribusikan pemerintah tersebut dijual sesuai HET yang telah dipatok.

“Para penyalur tetap menjual beras sesuai dengan harga ecer tertinggi yakni Rp 10.900 tiap kilonya," katanya.

Kapolres Barru akui jika pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan stok dan harga beras di seluruh pasar tradisional. 

Hal tersebut untuk mencegah kelangkaan serta melonjaknya harga beras.

“Kami akan terus memantau ketersediaan dan harga beras di pasar-pasar tradisonal sebagai langkah awal untuk mencegah kelangkaan dan kenaikan harga,” tegas AKBP Dodik.

"Dan apabila ada yang melanggar, akan kita tindak tegas sesuai Undang-undang yang berlaku," lebih tegasnya.

Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah