Harga Sembako Melambung
Update Harga Cabai dan Bawang di Pasar Pa'baeng-baeg Makassar, Bawang Juga Naik
Cabe rawit dan keriting di pasar tradisional yang ada di selatan Kota Makassar ini, naik serentak.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga kebutuhan dapur di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, merangkak naik, dua pekan jelang ramadan.
Seperti terpantau di Pasar Pa'baeng-baeg, Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (26/2/2024) sore.
Cabe rawit dan keriting di pasar tradisional yang ada di selatan Kota Makassar ini, naik serentak.
"Sekarang harga cabai Rp 50-60 ribu per kilogram. Kalau cabe kriting Rp 50 ribu, kalau cabe rawit Rp 60 ribu," kata salah satu pedagang, Hendriadi (25).
Dari beberapa jenis cabe yang dijual, lanjut Hendri, cabe dari Enrekang yang termahal.
"Cabe rawit yang dari Enrekang paling mahal sekarang, harganya Rp 70 ribu per kilogram," ujarnya.
Sebelum kenaikan harga terjadi, kata Hendri, harga cabai hanya bertengger di angka Rp 20-30 ribu per kilogram.
"Sudah masuk dua Minggu (pekan) ini mulai naik, sebelumnya hanya Rp 20 ribu per kilogram," ungkap Hendri.
Dirinya pun memperkirakan kenaikan harga akan terus berlanjut hingga memasuki bulan puasa atau ramadan.
"Kemungkinan naik terus ini, kalau bisanya ramadan itu, bisa tembus Rp 80-90 ribu per kilogram," bebernya.
Selain cabai, harga bawang merah dan bawang putih kata Hendri juga naik.
"Bawang merah dari harga Rp 20 ribu naik Rp 30 ribu per kilo. Kalau bawang putih dari Rp 35 ribu per kilo, naik jadi Rp 40 ribu per kilo," tuturnya.
Dari beberapa jenis rempah yang dijual, Hendri mengatakan hanya jenis lengkuas yang tidak mengalami kenaikan harga.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.