Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

pemilu 2024

Golkar Hampir Pasti Kehilangan Kursi Ketua DPRD Enrekang, Nasdem Potensi Cetak Sejarah Baru

Dalam perhitungan sementara hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Enrekang, Partai Nasdem hampir pasti mencatatkan rekor kemenangan.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
KPU
Perolehan Suara sementara Pemilu Legislatif di Kabupaten Enrekang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam perhitungan sementara hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Enrekang, Partai Nasdem hampir pasti mencatatkan rekor kemenangan.

Nasdem di bawah komando Asman unggul jauh dan hampir pasti merebut kursi Ketua DPRD Enrekang

Sementara itu, Partai Golkar menghadapi potensi kehilangan posisi strategis ini.

Berdasarkan data real count yang masih dalam proses penghitungan, Senin (26/2/2024) malam, Nasdem berhasil meraih perolehan suara yang signifikan.

Sedangkan Partai Golkar terlihat mengalami penurunan dukungan yang cukup besar di wilayah julukan Bumi Massenrempulu.

Hingga saat ini, progres rekapitulasi suara Pemilu di Enrekang sudah 80.83 persen.

Progress: 645 dari 798 TPS.

Dari total 30 kursi DPRD Enrekang, Nasdem telah mengantongi 9 kursi.

Kursi tersebut tersebar di 3 daerah pemilihan (dapil).

Perolehan suara Nasdem mengalami peningkatan ketimbang Pemilu 2019.

Pemilu 2019 lalu, Nasdem mampu mengamankan 5 kursi dan berhasil menduduki kursi wakil ketua DPRD Enrekang.

Sementara Partai Golkar saat itu meraih kemenangan dengan 6 perolehan kursi.

Namun demikian, pemilu kali ini tampaknya telah terjadi perubahan dinamika politik.

Ini juga mencerminkan pergeseran preferensi pemilih di Enrekang dan menandakan tantangan baru bagi Partai Golkar dalam mempertahankan basis dukungan pemilih. 

Partai NasDem sebagai pemenang potensial di Enrekang menunjukkan keberhasilannya dalam meraih dukungan masyarakat di tingkat lokal.

Sebanyak 9 kursi yang berpotensi direbut Nasdem, sedangkan Golkar 5 kursi.

Bahkan beredar kabar, Golkar hanya bisa mengamankan 4 kursi.

Dengan keadaan ini, takhta Partai Golkar di DPRD Enrekang, yang telah bertahan selama satu periode, kini terancam bergeser ke tangan Partai NasDem. 

Meskipun demikian, hasil akhir perhitungan suara masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Anggota KPU Enrekang, Muhammad Rahmat mengungkapkan bahwa rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilu 2024 di tingkat kecamatan telah selesai.

Selanjutnya, proses rekapitulasi suara akan dilanjutkan di tingkat kabupaten pada Selasa, 27 Februari 2024 besok.

"Besok, Pukul 09.00 Wita sampai selesai dilaksanakan rekapitulasi suara di Kantor KPU Kabupaten Enrekang Jl Jenderal Sudirman," kata Rahmat kepada Tribun-Timur.

Rahmat juga menjelaskan bahwa setiap peserta pemilu dapat mengajukan maksimal 2 orang saksi.

Dengan syarat hanya 1 orang yang dapat menjadi peserta rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara.

"Saksi yang hadir diwajibkan membawa dan menyerahkan surat mandat yang ditandatangani oleh pasangan calon atau tim kampanye tingkat nasional (untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden)," kata Rahmat.

"Lalu pimpinan partai politik tingkat nasional untuk Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, atau calon perseorangan Anggota DPD untuk Pemilu Anggota DPD," tambahnya.

Setiap surat mandat hanya berlaku untuk satu peserta pemilu, dan peserta rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara diharapkan hadir tepat waktu.

A. Dapil Enrekang

Kecamatan Cendana, Enrekang, dan Maiwa

Sebanyak 10 kursi DPRD 

Progress Real Count KPU: 217 dari 257 TPS (84.44 persen)

1. Partai Kebangkitan Bangsa

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 1.544

2. Partai Gerakan Indonesia Raya

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 540

3. PDIP

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 375

4. Golkar

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 2.617

5. Partai NasDem

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 7.401

6. Partai Buruh

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 1

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 79

8. Partai Keadilan Sejahtera

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 545

9. Partai Kebangkitan Nusantara

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 9

10. Partai Hati Nurani Rakyat

Jumlah Suara Sah Partai Politik : 548

11. Partai Garda Republik Indonesia

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 0

12. Partai Amanat Nasional

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 599

13. Partai Bulan Bintang

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 391

14. Partai Demokrat

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 753

15. Partai Solidaritas Indonesia

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 2

16. PARTAI PERINDO

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 5

17. Partai Persatuan Pembangunan

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 868

24. Partai Ummat

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 2

Dapil Enrekang II

Kecamatan Baraka, Anggeraja, Bungin, Malua, dan Buntu Batu

Sebanyak sembilan kursi bakal diperebutkan parpol 

1. Partai Kebangkitan Bangsa

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 2.002

2. Partai Gerakan Indonesia Raya

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 701

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 154

4. Partai Golongan Karya

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 2.410

5. Partai NasDem

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 9.548

6. Partai Buruh

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 5

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 20

8. Partai Keadilan Sejahtera

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 2.296

9. Partai Kebangkitan Nusantara

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 11

10. Partai Hati Nurani Rakyat

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 15

11. Partai Garda Republik Indonesia

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 10

12. Partai Amanat Nasional

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 6.572

13. Partai Bulan Bintang

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 1.952

14. Partai Demokrat

Jumlah Suara Sah Partai Politik: 1.391

15. Partai Solidaritas Indonesia: 55

16. Perindo: 671

17. PPP: 2.701

24. Ummat: 6.

Dapil Enrekang III

Kecamatan Alla, Kecamatan Curio, Kecamatan Masalle, Kecamatan Baroko

Kursi yang tersedia sebanyak 9

1. PKB: 2624

2. Gerindra: 1.512

3. PDIP: 93

4. Golkar: 7.955

5. Nasdem: 7.479

6. Buruh: 1

7. Geolora: 314

8. PKS: 2.022

9. PKN: 26

10. Hanura: 10

11. Garuda: 7

12. PAN: 6.583

13. PBB: 104

14. Demokrat: 2.588

15. PSI: 94

16. Perindo: 14

17. PPP: 1.362

24. Ummat: 41. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved