Kejutan Pemilu 2024, Daftar 8 Petahana DPR RI Terancam Tumbang di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilu 2024 memunculkan kejutan. Delapan caleg petahana DPR RI terancam tumbang dari tiga Dapil Sulsel.

Perolehan suara Pileg Legislatif di Sulsel masih ketat, petahana terancam kehilangan kursi di DPR RI

Kompetisi perolehan suara Pileg menuju DPR RI di Sulawesi Selatan semakin memanas dengan banyaknya wajah-wajah baru yang menjadi primadona.

Data dari pemilu2024.kpu.go.id pada Minggu (25/2/2024) pukul 16.26 Wita, menunjukkan bahwa perolehan suara yang masuk sudah mencapai 66.35 persen.

Dengan progress mencapai 17488 dari 26357 TPS.

Dalam kontes ini, ada delapan petahana yang berada di ambang batas untuk dapat mempertahankan kursi mereka di DPR RI.

Di Dapil Sulsel I, nama Haji Haruna dari PKB dan Aliyah Mustika Ilham dari Demokrat menjadi perhatian.

Pertama, Haji Haruna kalah suara dengan mantan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal atau Deng Ical.

Sementara Aliyah Mustika Ilham, partainya terancam kehilangan kursi.

Aliyah Mustika Ilham adalah istri Ilham Arief Sirajuddin mantan Wali Kota Makassar.

Adapun Dapil Sulsel I meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar.

Total delapan kursi diperebutkan.

Sementara itu, di Dapil Sulsel II, persaingan perebutan 9 kursi berlangsung sengt

Di mana petahana Andi Rio Idris Padjalangi yang baru memperoleh 26.371 suara, namun kalah di internal Partai Golkar.

Lalu petahana PKB Andi Muawiyah Ramli yang baru mencapai 27.371 suara.

Suara lendatang baru seperti Ismail juga ancam petahana PKS Andi Akmal Pasluddin.

Ismail saat ini sudah mengumpulkan 39.846 suara, tertinggi di antara caleg PKS Dapil Sulsel II.

Di samping itu, PDIP dan PKB menghadapi ancaman kehilangan kursi dengan perolehan suara yang tidak menjamin kursi di DPR RI.

Meskipun petahana Samsu Niang memiliki suara tertinggi di internal PDIP, namun perolehan suara partai besutan Megawati Soekarnoputri ini masih belum cukup.

Begitu juga dengan PKB, yang baru mencapai 60.570 perolehan suaranya.

Di Dapil Sulsel II, Gerindra dan Golkar memiliki potensi untuk mengamankan dua kursi masing-masing dengan perolehan suara yang signifikan.

Gerindra dengan 280.553 suara dan Golkar dengan 209.059 suara.

Di mana total ada sembilan kursi diperebutkan.

Ketua Partai Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras, menyatakan harapannya agar partainya mampu menambah perolehan kursi DPR RI dari wilayah Sulsel.

Pemilu 2019 lalu, Gerindra hanya mampu meloloskan 3 kader ke Senayan.

Mereka di antaranya, Azikin Solthan, Andi Iwan Darmawan Aras, dan La Tinro La Tunrung.

"Semoga bisa enam kursi DPR RI di wilayah Sulsel," singkatnya.

Harapan tersebut mencerminkan upaya keras yang dilakukan oleh Partai Gerindra dalam meraih dukungan dan perolehan suara di daerah pemilihan Sulsel.

Dengan semakin memanasnya persaingan politik di daerah ini, setiap kursi di DPR RI menjadi sangat penting dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Melangkah ke Dapil Sulsel III.

Dapil Sulsel III memunculkan dua petahana yang terancam tumbang.

Keduanya, Sarce Bandaso Tandiasik dari PDIP dan Devy Bijak Pawindu dari Demokrat.

Dari tujuh kursi tersedia, Nasdem dan Gerindra punya peluang mengamankan dua kursi.

Perolehan suara Nasdem sudah berada di angka 260.371.

Sementara Partai Gerindra saat ini sudah mengantongi 195.648 suara.

Dengan demikian, PDIP dan PAN berpotensi mengamankan kursi terakhir.

PAN sudah mengumpulkan 59.519 suara, sementara PDIP 59.505 suara

Berikut Daftar 8 Petahana DPR RI Terancam Gagal Duduki Kursi Senayan

Dapil Sulsel I

1. PKB, Haruna: 6.611

2. Demokrat, Aliyah Mustika Ilham: 20.482

Dapil Sulsel III

3. Golkar, Andi Rio Idris Padjalangi: 26.371

4. PDIP, Samsu Niang: 22.060

5. PKS, Andi Akmal Pasluddin: 29.087

6. PKB, Andi Muawiyah Ramli : 27.371

Dapil Sulsel III

7. PDIP, Sarce Bandaso Tandiasik: 30.722

8. Demokrat, Devy Bijak Pawindu: 27.320