PSU TPS 36 Berua Ditutup, Hanya 50 Persen Pemilih Datang Nyoblos

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Makassar terpantau sepi.

Tempat Pemungutan Suara (TPS) 36 Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, misalnya.

Pantauan Tribun-Timur.com, tepat pukul 13.00 Wita petugas TPS tidak lagi menerima pemilih.

Hal ini sesuai dengan aturan terkait waktu pencoblosan dalam peraturan KPU.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 36 Berua sebanyak 265 orang.

Namun hanya 131 pemilih yang menggunakan hak suaranya.

Sejak pukul 08.00 Wita, tak banyak pemilih yang datang.

Dari  jumlah tersebut hanya sekitar 50 persen pemilih menggunakan hak suaranya di PSU TPS 36.

Sementara warga yang memilih golput mencapai 134 orang.

Saat ini, petugas TPS mulai bersiap untuk menghitung suara.

TPS 36 Berua harus PSU untuk tingkatan pemilihan presiden dan DPD RI.

Ketua PPS Berua Masliah Santari mengungkapkan penyebab PSU lantaran ada pemilih yang tidak terdaftar Daftar Pemilih Tetap (DPT) tapi ikut mencoblos.

Baca juga: Pastikan Pelanggaran Tak Terulang, Bawaslu Luwu Pantau PSU TPS 02 Desa Tombang

"Pada pemilihan 14 Februari lalu, ada pemilih sekitar lima orang itu ikut memilih. Ada KTP luar memilih DPD dan Presiden. Makanya dua itu kita ulang," jelas Masliah kepada Tribun-Timur.com.

Masliah mengaku proses PSU masih berjalan sesuai prosedur.

Seluruh surat suara, bilik suara maupun kotak suara sudah lengkap.

"Semuanya lengkap, begitu juga formulir C1," lanjutnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz