Petugas TPS 21 Katimbang Kompak Pakai Batik Sambut Warga yang Coblos Ulang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21 Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar kerja ekstra.

Pasalnya, TPS 21 harus menjalani Pemungutan Suara Ulang (PSU), Sabtu (24/2/2024).

Ketua PPS Kelurahan Katimbang Suhardi pun harus bertugas lagi memantau TPS.

Begitu juga dengan petugas lainnya kembali melaksanakan tugas masing-masing.

Ada yang memantau registrasi, mengatur kertas suara sampai petugas keamanan.

Padahal penghitungan tingkat kelurahan katimbang telah selesai Jumat (23/2/2024) malam.

Pantauan Tribun-Timur.com, para petugas kompak mengenakan pakaian batik menyambut para pemilih.

"Kami bersepakat tidak masalah melakukan PSU, karena memang SK kita sampai 25 Februari," jelas Suhardi.

"Artinya petugas TPS menerima keputusan PSU ini," lanjutnya.

Suhardi mengaku seluruh petugas TPS dalam keadaan siap PSU.

TPS 21 Kelurahan Katimbang sendiri melakukan PSU pemilihan presiden.

"Alhamdulillah semuanya dalam keadaan sehat," katanya.

Baca juga: Ketua Bawaslu Makassar Pantau PSU di 2 TPS Kecamatan Ujung Pandang

Suhardi mengakui TPS 21 harus pemungutan ulang sebab menerima satu pemilih yang tidak terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Kemarin itu ada satu pemilih presiden yang diterima dengan membawa KTP asal Kalimantan. Dia datang memohon untuk memilih presiden. Itu diterima padahal seharusnya tidak bisa karena tidak terdaftar DPT dan DPTb," jelas Suhardi.

Imbasnya, pemilih TPS 21 harus mencoblos ulang untuk pilpres.

Jumlah DPT di TPS 21 sebanyak 265 pemilih.

Baca juga: Pemilih TPS 15 Palopo Desak-desakan Demi Nyoblos Caleg

Sementara ada lima pemilih masuk DPTb.

Suhardi juga memastikan seluruh perangkat logistik telah lengkap.

Mulai dari surat suara, kotak suara sampai formulir C1 plano.

Seluruh logistik ini diantarkan tim KPU Kota Makassar.(*)

Laporan Wartawan Tribun-TImur.com, Faqih Imtiyaaz