Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Jusuf Kalla Megawati dan Surya Paloh Bertemu, Koalisi Anies dan Ganjar Fix Ajukan Hak Angket?

Pertemuan segitiga Jusuf Kalla, Megawati dan Surya Paloh ini disinyalir sebagai upaya menggulirkan hak angket terkait kecurangan Pilpres 2024.

Editor: Alfian
ist
Jusuf Kalla (kiri) Megawati Soekarnoputri (tenga) Surya Paloh (kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga tokoh nasional yakni Wakil Presiden 2004-2009 2014-2019 Jusuf Kalla dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serta Ketua Umum Partai Nasdem merencanakan pertemuan.

Pertemuan ketiga tokoh ini direncanakan akan berlangsung secara terpisah, Jusuf Kalla dan Megawati menjadwalkan pertemuan terlebih dahulu.

Sementara Surya Paloh menegaskan pasti akan segera menemui Megawati.

Pertemuan segitiga Jusuf Kalla, Megawati dan Surya Paloh ini disinyalir sebagai upaya menggulirkan hak angket di DPR RI terkait kecurangan Pilpres 2024.

Sebelumnya, dalam sepekan terakhir Partai Koalisi Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan Capres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mendengungkan upaya hak angket untuk menelusuri kecurangan di Pilpres tahun ini.

Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said, menilai rencana pertemuan Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri tak hanya membahas soal elektroral dalam Pemilu 2024.

Baca juga: Jokowi Gagal Bujuk Nasdem Tinggalkan Anies ? Surya Paloh : Kami Ingin Demokrasi Tetap Terjaga

Said menilai tokoh-tokoh bermoral seperti Jusuf Kall dan Megawati pasti akan bertemu ketika keadaan tengah dalam kerumitan

"Kedua orang senior itu pasti mereview perjalanan dua tokoh bangsa ini, sejarah, dinamika politik dari waktu ke waktu untuk mengambil pelajaran," kata Sudirman di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024).

Dia meyakini akan muncul kebijaksaan yang bakal menular jika keduanya bertemu sehingga tercipta solusi bagi bangsa.

"Saya kira semua berharap untuk ada satu komunikasi level strategis, karena masalah ini, masalah sangat serius. Kalau tidak serius tidak akan memancing begini besar," kata dia.

Sudirman berharap keduanya tetap diberikan kesehatan untuk terus menjaga Indonesia, sebab semakin hari, publik disebut merasa makin kekurangan negarawan.

"Maka kita berharap, yang masih ada Pak JK, bu Mega mungkin juga yang lain orang-orang yang tidak dimungkinkan tapi pengaruhnya cukup besar dan memiliki kredibilitas bisa juga bertemu," kata dia.

"Kira ingat tokoh moral itu selalu, secara alamiah saling bertemu ketika keadaan memang begitu rumit. Dan sekarang tanda-tanda kesana mulai muncul, jadi mudah-mudahan itu bisa terjadi," kata dia

Kabar pertemuan Megawati dan JK diungkapkan Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Sitorus.

Namun, Deddy mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara detail mengenai kapan pertemuan itu akan digelar.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved