Hidayah Muallim: Kualitas Pemilu 2024 Rendah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilu 2024 mendapat sorotan tajam.

Mulai dari proses persiapan sampai rekapitulasi suara tak hentinya mengundang sorotan.

Akademisi Hidayah Muallim turut bersuara menengok tahapan perhitungan suara saat ini.

Hidayah Muallim melihat proses demokrasi saat ini jalan ditempat.

Pasalnya, komitmen tidak mengulangi kesalahan yang tiap pemilu digaungkan kembali terulang.

"Pemilu kayak begini tidak boleh dilanjutkan ke depan. Pemilu lalu kita katakan seperti itu, jangan kedepan. Terus begitu saja. kalau saya mulai sekarang tidak boleh terjadi," jelas Hidayah Muallim dalam Round Table Discussion Prodi S3 Sosiologi Unhas bersama Tribun Timur, Jumat (23/2/2024).

Dirinya menyebut sejauh ini muncul dugaan adanya rencana dibalik proses pemilu yang dinilai tidak berkualitas.

"Artinya ketika ada dugaan seperti itu. Ini bukan kejahatan biasa, karena memang ada kesengajaan dengan mengeluarkan biaya besar dan perangkat negara," lanjutnya.

Rasa tidak percaya masyarakat tumbuh di tengah jalan proses Pemilu.

Penilaiannya berawal dari proses rekrutmen penyelenggara.

Menurutnya, perlu ada lembaga independen yang dibentuk merekrut pelaksana pemilu.

Sehingga mereka terpilih jauh dari indikasi 'nego-nego'.

Menyikapi tahapan perhitungan suara sendiri, Hidayah Muallim mengaku Sirekap seharusnya menjadi sistem yang membantu masyarakat.

Namun terkini malah dinilai menjadi sebuah distorsi.

"Saya kalau dikatakan curang bukan lagi, tapi ini kejahatan. Curang itu tidak sistematis, tidak direncanakan," jelas Hidayah Muallim.