Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun HIS

Cerita Binmas di Lutra Rela Menggendong Kotak Suara di Lumpur Demi Suksesnya Pemilu 2024

Wilayah ini berjarak 44 kilometer dari ibu kota Kecamatan Seko, Luwu Utara dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

|
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Proses pengembalian logistik ke sekretariat PPK Kecamatan Seko, Luwu Utara, Minggu (18/2/2024) 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU UTARA -Pendistribusian logistik Pemilu serta proses pemilihan umum mengukir sejumlah cerita di seluruh wilayah Indonesia.

Salah satunya Desa Tirobali yang merupakan wilayah dengan akses tersulit di Kabupaten Luwu Utara.

Wilayah ini berjarak 44 kilometer dari ibu kota Kecamatan Seko, Luwu Utara dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Distribusi logistik dan pengembalian logistik hasil Pemilu di wilayah ini membuktikan perjuangan sejumlah pihak untuk menyukseskan Pemilu 2024.

Bhabinkamtibmas, Babinsa dan KPPS Desa Tirobali, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, harus berjalan kaki menggendong kotak suara hasil Pemilu 2024 menuju ke ibu kota Kecamatan Seko, Minggu (18/2/2024).

Bhabinkamtibmas Kecamatan Seko, Aipda Frengky, mengaku berjalan kaki berjam-jam sambil menggendong logistik hasil penghitungan suara.

“Belum ada jalan yang bagus, hanya jalan tanah yang berlumpur, jadi kami harus berjalan kaki untuk membawa logistik,” kata Frengky, saat dihubungi, Jumat (23/2/2024)

Frengky juga mengatakan, pengembalian logistik ini dilakukan dengan hati-hati guna mencegah kerusakan pada logistik.

“Petugas membungkus kotak suara dengan bungkusan yang sudah disiapkan oleh KPU, terpal, dan juga sarung,” jelasnya.

Menurutnya, logistik dibungkus menggunakan terpal agar tidak basah saat hujan.

Sementara, pembungkusan menggunakan sarung dilakukan untuk mempermudah proses pengembalian logistik dengan cara digendong.

“Kadang kami kepanasan, kadang pula kehujanan, terutama pada pukul 13.00 Wita, jalur yang kami lewati diguyur hujan deras, jadi kami mencari tempat yang aman untuk berteduh,” ucapnya.

Saat menemukan sungai, mereka memanfaatkan waktu untuk istirahat sambil membuat makanan dan minuman.

Setelah menempuh perjalanan yang sangat melelahkan, logistik hasil Pemilu tiba di perkampungan, dan diangkut menggunakan motor menuju Kantor Kecamatan Seko.

“Di perkampungan sudah ada motor trail yang menjemput kami dan membawa kotak suara ke sekretariat PPK Kecamatan Seko untuk dilakukan rekapitulasi," tambahnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved