Miskin Ekstrem
Bukan Gowa dan Bone, Inilah Daerah Terbanyak Miskin Ekstrem di Sulsel
Plt Kepala Dinas Sosial Abdul Malik Faisal menyebut angka miskin ekstrem di Sulsel kisaran 5 sampai 6 persen.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Abdul Azis Alimuddin
"Ini juga berlaku bagi calon pekerja yang masih mencari pekerjaan baru setelah putus kerja," jelas Helmy.
Harapannya, Pemkot Makassar dan BPJS Ketenagakerjaan segera melakukan penandatanganan kerjasama (PKS), sehingga bantuan ini efektif berlaku mulai Januari 2024 nanti.
"Masuk di bulan 1 sudah bisa dicover. Misalnya dia meninggal, putus kerja itu dapat tanggungan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Semua kategori miskin ekstrem akan mendapat bantuan ini, mulai dari miskin ekstrem desil 1 hingga desil 2.
Itu dilakukan untuk mencegah kecemburuan sosial.
Untuk diketahui, ada beberapa indikator warga yang masuk dalam kategori miskin ektrem.
Pertama, dilihat dari pendapatan keluarga.
Sesuai standar World Health Organization (WHO) rata-rata pendapatan keluarga miskin ektrem setiap harinya hanya Rp11 ribu atau Rp300 ribu lebih tiap bulannya.
Indikator lainnya, terkait akses layanan, ada 20 akses yang dinilai, termasuk akses ke sarana pendidikan, kesehatan, kondisi jalan, dan lainnya.
47.261 Jiwa
Jumlah warga dengan kategori miskin esktrem di Kota Makassar mencapai 47.261 jiwa dari 1.445.000 jiwa penduduk Kota Makasar.
Sementara jumlah keluarga miskin ekstrem sebanyak 7.826 keluarga.
Hal itu berdasarkan verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama tim kelurahan.
Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Makasar, Noptiadi mengatakan, untuk mengetahui apakah jumlah miskin ektrem di Makassar mengalami pengurangan atau penambahan, Bappeda masih menunggu hasil pendataan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
Data tersebut nantinya akan diolah oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.