Pemilu 2024
Daftar 7 Jenderal di Sulsel Kalah Bersaing Menuju DPR RI Senayan
Tujuh jenderal di Sulawesi Selatan kalah bersaing perebutan kursi DPR RI Senayan.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Tujuh jenderal di Sulawesi Selatan kalah bersaing perebutan kursi DPR RI Senayan.
Saat ini Inspektur Jenderal Frederik Kalalembang satu-satunya jenderal berpeluang lolos.
Frederik Kalalembang memimpin sementara perolehan suara di internal Demokrat Dapil Sulsel III.
Alumnus Akademi Kepolisian 1988 itu mengumpulkan 29.386.
Ia mengungguli petahana Muhammad Dhevy Bijak Pawindu 26.036.
Adapun Demokrat bertengger di posisi keempat dari tujuh kursi yang diperebutkan.
Data terupdate 22 Feb 2024 16:00:01 Progress: 5521 dari 7955 TPS (69.40 persen).
Irjen Frederik Kalalembang purnawariwan perwira tinggi Polri yang terkahir menjabat sebagai Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI.
Frederik, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang polair. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI.
Baca juga: Supriansa Lewati Taufan Pawe, Update Terbaru 24 Nama Caleg Sulsel Peluang Lolos Senayan
Setelah memasuki masa purna bakti Frederik menjabat sebagai Ketua Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKaTNUS).
Berikut daftar jenderal di Sulsel kalah bersaing menuju Senayan
1. Brigadir Jenderal Idris Kadir
Brigadir Jenderal Idris Kadir bergabung jadi kader Partai Demokrat setelah pensiun dari kepolisian.
Ia bertarung caleg DPR RI di Dapil Sulsel I.
Hasil Real Count KPU sementara, Brigjen Idris Kadir baru mengumpulkan 3.468 suara.
Ia tertinggal jauh dari pesaingnya sesama caleg Demokrat.
Seperti Aliyah Mustika Ilham 19.952, ABDUL RACHMAT NOER 4.669, Andi Nurpati 3.459, A MUSTAMAN, M.M. 5.542, 6.932.
Idris Kadir adalah Jenderal kelahiran Bone 23 April 1963.
Ia lulusan Akpol 1988.
Di Polri, ia terakhir menjabat sebagai Kepala BNNP Jatim.
Baca juga: Daftar Nama 85 Caleg Berpeluang Besar ke DPRD Sulsel, Nasdem Terbanyak Disusul Gerindra dan Golkar
2. Brigjen Jahidin Chilo
Brigjen Jahidin Chilo kalah bersaing dengan melawan petahana Azikin Soltan.
Jenderal berlatar intelijen itu maju caleg DPR RI lewat Partai Gerindra.
Real Count KPU sementara, Brigjen Jahidin Chilo baru mengumpulkan 3.441.
Kalah jauh dari AZIKIN SOLTHAN 30.883, NAJMUDDIN 15.691, MISRAYANTI 15.411, ANHAR RAHMAN 14.250.
Brigjen TNI Jahidin Chilo adalah perwira mileter kelahiran Jeneponto.
Darah milieter mengalir dalam diri Jahidin Chilo.
Ayah Jahidin Chilo seorang militer dan pernah menjabat sebagai Kepala Desa Kaluku, Kecamatan Batang, Jeneponto.
Ia menyelesaikan pendidikan SMA Negeri 1 Bulukumba angkatan 1982.
Jahidin Chilo adalah pensiunan jenderal bintang satu berlatar intelijen.
Jahidin Chilo pernah mengemban tugas sebagai Kabagdukops pada Binda Sumatera Selatan BIN.
Kemudian Direktur Rendalgiat Ops Deputi V BIN dengan pangkat Brigjen TNI.
Brigjen Jahidin Chilo sempat bertugas sebagai tenaga ahli BNPB.
Kini Jahidin Chilo masuk dunia politik setelah pensiun.
3. Mayor Jenderal Andi Gunawan Pakki
Mayor Jenderal Andi Gunawan Pakki kalah bersaing di internal PDI Perjuangan.
Ia maju mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI Dapil Sulsel II.
Saat ini Mayjen Andi Gunawan Pakki beru mengumpulkan 9.881 suara.
Ia tertinggal dari SAMSU NIANG 21.393, FATMAH YUSUF ISMAIL 2.967.
Andi Gunawan Pakki bergabung jadi kader PDIP sejak 2022 lalu.
Dia lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, pada 1986 dari kesatuan Zeni.
Selain itu, Andi Gunawan Pakki pernah menjabat sebagai Komandan Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2018) dan Kepala Badan Pembekalan TNI (2019).
Gunawan juga pernah menjabat Tenaga Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Jabatan terakhirnya menjelang pensiun adalah Pati Mabes TNI AD pada 2021.
4. Mayjen TNI Heros Paduppai
Mayjen Heros Paduppai kalah bersaing melawan tokoh muda Ismail Bachtiar.
Heros baru mengumpulkan 1.217 suara.
Tertinggal jauh dari ISMAIL Bachtiar 38.571, dan ANDI AKMAL PASLUDDIN 27.323.
Heros Paduppai adalah lulusan Akademi Militer angkatan 1983.
Ia jenderal berlatar Infanteri (Kopassus).
Ia puluhan tahun berkarier di Kopassus.
Heros Paduppai pernah menjabat sebagai Danton Grup 3 Kopassus (1984), Danyon 11 Grup 1 Kopassus (1997), Danyon 13 Grup 1 Kopassus (1998), Dandenma Kopassus (2000), Dan Grup 2/Parako Kopassus (2006), Ir Kopassus (2007).
Jabatan terakhir Heros Paduppai dalam lingkungan militer adalah sebagai Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan dari tahun 2016 hingga 2018.
5. Brigjen Agustinus
Brigjen Agustinus maju caleg DPR RI Dapil Sulsel II, dari Kabupaten Maros hingga Bulukumba.
Ia jadi pesaing petahana Andi Yuliani Paris.
Nomor urutnya 2.
Agustinus baru mengumpulkan 1.622 suara.
Tertinggal jauh dari ANDI YULIANI PARIS 70.500.
6. Brigjen Pol Wisnu Sanjaya
Brigjen Pol Wisnu Sanjaya adalah mantan Kapolrestabes Makassar.
Ia telah bergabung jadi kader Partai Perindo.
Dia juga pernah menjabat sebagai Dir Intelkam Polda Jawa Barat (Jabar).
Kemudian jabatan terakhir sebagai Analisis Kebijakan Intelkam Mabes Polri.
Saat ini Wisnu Sanjaya baru mengumpulkan 840 suara.
Perindo kalah bersaing dengan parpol lainnya di Dapil Sulsel II.
7. Mayjen. TNI (Purn.) KASIM GENAWI, S.IP
Jenderal selanjutnya yakni Mayor Jenderal TNI KASIM GENAWI.
Ia maju caleg DPR RI Dapil Sulsel III.
Perindo jadi pilihan partai politiknya.
Saat ini Kasim Genawi baru mengumpulkan 2.381.
Perindo tidak masuk tujuh besar di Sulsel III, jumlah kuota DPR RI.
Mayor Jenderal TNI Kasim Genawi, S.I.P., M.Tr. (Han)., C.Fr.,A. (lahir 28 Desember 1962) adalah seorang purnawirawan TNI-AD yang sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahi Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI.
Kasim, merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1986.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI.
| Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
|
|---|
| Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
|
|---|
| Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
|
|---|
| Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
|
|---|
| 8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Kolase-jenderal-kalah-bersaing-menuju-ke-DPR-RI-Senayan-32211.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.