Bawaslu Periksa Anak Buah AHY di Makassar, Ini Sosoknya
Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah mengatakan, Sadap memang sudah mengkonfirmasi atas ketidak hadirannya pada panggilan pertama.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar memeriksa anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Makassar.
Dia adalah Syarifuddin Daeng Punna, kini Caleg DPR RI dari Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pasalnya, pria yang akrab disapa Sadap itu belum mendapatkan panggilan kedua dari Bawaslu.
Padahal pada panggilan pertama Rabu 21 Februari kemarin Sadap tak hadir dengan berbagai alasan.
Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah mengatakan, Sadap memang sudah mengkonfirmasi atas ketidak hadirannya pada panggilan pertama.
Namun, kata Dede, Sadap juga tak memberi tahu kepada Bawaslu atas kehadirannya hari ini terlebih dahulu.
"Makanya kami kaget tadi pagi beliau datang untuk memenuhi undangan kami kemarin," katanya saat ditemui di Kantor Bawaslu, Jl Hertasning, Kota Makassar, Kamis (22/2/2024).
Atas kedatangan Sadap, kata Dede, dirinya mengarahkan kepada tim pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan.
"Kami langsung sampaikan ke teman-teman untuk tetap melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," ujarnya.
Dede mengaku, pemeriksaan atas Sadap terkait video viral di media sosial akan aksinya bagi-bagi uang kepada masyarakat saat musim kampanye.
Bahkan, Dede juga mengatakan, setelah pemeriksaan kepada Sadap, Bawaslu akan melakukan pendalaman.
"Pasti semua hal yang terkait dengan itu akan didalami oleh teman-teman yang melakukan klarifikasi," ungkapnya.
"Beliau kan bukan satu-satunya pihak yang kami periksa, tapi ada beberapa pihak yang juga menjadi saksi dan kami periksa dan besok ahli juga akan kami periksa," tambah dia.
Lanjut Dede, saat ini sudah banyak saksi yang sudah diperiksa dan masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita hanya memberikan ruang untuk dia (Sadap) melakukan pembelaan, yang mengikat bagi kami sesuai alat bukti yang kami miliki," jelasnya.
24 PSU Jadi Alarm, Taufan Pawe Desak Penyelenggara Pemilu Lebih Transparan |
![]() |
---|
Sosok Cucun Ahmad Wakil Ketua DPR RI Marahi Kepala SPPG Imbas Keracunan MBG |
![]() |
---|
Alasan PDIP Dukung Mahfud MD Masuk Komite Reformasi Kepolisian, Rekam Jejak Diungkit |
![]() |
---|
Reformasi Polri, Rudianto Lallo: Perilaku Aparat Harus Mengacu Asas Keadilan |
![]() |
---|
Deretan Kasus Keracunan MBG di Sulsel, DPR Minta Evaluasi Total |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.