Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Sosok Dokter Bersandar di Tembok Usai Ditegur Mayor Teddy, Pangkat Lebih Tinggi dari Ajudan Prabowo

Dokter yang dipegang tangannya saat ditegur Teddy ternyata bukan orang sembarangan.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Sosok dokter yang pasrah dan bersandar di tembok usai ditegur Mayor Teddy, ajudan Prabowo jadi perhatian. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok dokter yang pasrah dan bersandar di tembok usai ditegur Mayor Teddy, ajudan Prabowo jadi perhatian.

Dokter yang dipegang tangannya saat ditegur Teddy ternyata bukan orang sembarangan.

Ia juga adalah abdi negara seperti Mayor Teddy.

Mayor Teddy memang tengah ramai menjadi sorotan.

Teddy  kerap diperbincangkan.

Tapi baru-baru ini video Mayor Teddy tegur dokter sampai tersandar viral di media sosial.

Dalam akun media sosial Instagram @folkshitt, Mayor Teddy memegang tangan dokter tersebut kemudian berbicara seolah-olah sedang menegur.

Momen tersebut terjadi saat Prabowo Subianto mendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) kunjungan ke salah satu tempat.

Usai ditegur oleh Mayor Teddy, si dokter tersebut tampak pasrah sambil bersandar di tembok.

"Dokter langsung terdiam," tulisnya, Selasa (20/2/2024), dilansir dari Tribun Bogor.

Sontak warganet memberi beragam reaksi di kolom komentar.

"Emang terlalu lebay si tuh si Teddy," tulis ieny.

"Protokoler. Gak usah baper2," tulis s.mikhaangel.

Sementara itu, sosok dokter yang pasrah tersandar di tembok itupun ikut menjadi sorotan.

Diketahui pria itu rupanya dokter Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan.

Sosok dokter yang ditegur Mayor Teddy sampai tersandar di tembok. (via Tribun Bogor)
Sosok dokter yang ditegur Mayor Teddy sampai tersandar di tembok. (via Tribun Bogor)

Akun Twitter @fennecter kemudian mengungkap identitas si dokter tersebut.

Dokter yang kena tegur ajudan Prabowo itu bernama Kolonel (CKM) dr Gunawan Rusuldi Sp OG (K) Onk.

Artinya pangkat dari Mayor Teddy di bawah dokter Gunawan.

Deretan pangkat perwira TNI AD sebagai berikut:

  1. Jenderal TNI
  2. Letnan Jenderal TNI (Letjen TNI)
  3. Mayor Jenderal TNI (Mayjen TNI)
  4. Brigadir Jenderal TNI (Brigjen TNI)
  5. Kolonel (Kol)
  6. Letnan Kolonel (Letkol)
  7. Mayor (May)
  8. Kapten (Kapt)
  9. Letnan Satu (Lettu)
  10. Letnan Dua (Letda)

"FYI dokter yang di-dorong oleh Mayor Teddy merupakan dokmil yang pangkatnya jauh lebih tinggi dari dia. Beliau adalah Kolonel (CKM) dr. Gunawan Rusuldi, Sp.OG (K) Onk Tapi kok sampe segitunya ya," cuit akun tersebut.

Gunawan pada Mei 2023 dilantik menjadi Kepala Rumah Sakit dr. Suyoto Pusrehab Kemhan.

Ia dilantik oleh Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Brigjen TNI dr Daniel Lumadyo Wartoadi, Sp. Rad di Gedung Jenderal MT. Haryono Mako Pusrehab Kemhan Jl. RC. Veteran No. 178 Bintaro Jakarta Selatan.

Sebelumnya, tak cuma dokter yang mendapat teguran dari Mayor Teddy, komika Marshel Widianto juga pernah ditegur ajudan Prabowo tersebut.

Mayor Teddy memberikan teguran ke Marshel Widianto di atas panggung.

Tampak Mayor Teddy bak kesal usai menegur Marshel Widianto hingga viral di sosial media.

Kejadian tersebut terjadi ketika sambutan di Istora Senayan, Rabu (14/2/2024) malam.

Dilansir dari unggahan Instagram @lambegosip, terlihat detik-detik Marshel Widianto ditegur Mayor Teddy.

Tampak Mayor Teddy mendadak naik ke atas panggung.

Ia menghampiri Marshel Widianto yang tengah berfoto dengan Gibran Rakabuming.

Terlihat dari video yang beredar, Mayor Teddy tampak menepuk pundak Marshel Widianto.

Usai menepuk pundak Marshel Widianto, Mayo Teddy lalu mengucapkan sesuatu.

Namun tidak diketahui secara pasti, apa yang disampaikan Mayor Teddy kepada Marshel Widianto.

Tampak Mayor Teddy seolah meminta Marshel Widianto untuk sedikit menjauh.

Raut wajah Mayor Teddy pun tampak sedikit kesal.

Usai ditegur, Marshel Widianto pun langsung segera minggir ke samping panggung.

Marshel Widianto ditegur Mayor Teddy. Videonya viral di media sosial. (Instagram)
Marshel Widianto ditegur Mayor Teddy. Videonya viral di media sosial. (Instagram)

Tak lama setelahnya, terlihat Gibran Rakabuming Raka di samping mereka.

Sementara Raffi Ahmad yang bereda di samping Marshel Widianto ini pun sontak minggir.

Aksi Mayor Teddy yang menegur Marshel Widianto ini pun sontak jadi sorotan publik hingga tuai beragam kritik netizen.

"Ini ajudan ya. Wajar dong harus jagain," tulis akun @aris.

"Heran aku orang arogan gini dupuja2" tulis akun @avaible.

"Masih heran kenapa pada suka mayor Teddy," tulis akun @ratihhwulandr.

"Ya emg Bnr jgn samain panggung deklarasi SM stand up komedi, hrs ada tatak krama nya," tulis akun @riri.

Usai aksi viral-nya, hingga kini, belum ada komentar dari Marshel Widianto terkait insiden tersebut.

Sebelumnya Gibran Rakabuming membagikan momen tersebut usai usai dirinya dan capres pasangannya, Prabowo Subianto, unggul dalam quick count, dilansir dari akun Instagram @gibran_rakabuming, Kamis (15/2/2024).

Dalam unggahan tersebut terlihat sosok Gibran Rakabuming yang tengah digendong oleh Mayor Teddy.

Diketahui jika momen tersebut terjadi di penghujung acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) malam.

Saat itu Mayor Teddy yang mengenakan baju kemeja putih menggendong calon wakil presiden dengan nomor urut 2 tersebut dengan gagah berani.

Gibran Rakabuming yang digendong oleh Mayor Teddy pun tak dapat menutupi rasa bahagiannya.

"Mimpi apa semalem sampe digendong Mayor @tedsky89," tulis Gibran Rakabuming di Instagram, Rabu (14/2/2024).

Prabowo sendiri sempat memberikan tanggapan soal tudingan kecurangan dalam Pemilu 2024.

Ia bereaksi santai dan menganggap lumrah hal tersebut.

"Kalau Anda belajar sejarah, demikianlah risikonya," terang Prabowo pada awak media, 14 Februari 2024.

"Dalam sejarah, karena pergantian pimpinan di setiap tempat mengandung ada yang berhasil dan yang tidak berhasil."

"Kalau tidak bisa bunuh orangnya, bunuh reputasinya, bunuh namanya, bunuh karakternya."

"Saya inginkan rakyat saya sejahtera, saya ingin rakyat saya tidak lapar. Saya ingin tidak ada orang usia 70 tahun narik becak, itu keinginan saya, apa yang ditakuti?"

Tak hanya itu, Prabowo juga mengungkap petuah bijak dalam deklarasi kemenangan hasil quick count di Istora Senayan.

Ia mengingatkan tentang pepatah mikul duwur, mendhem jero.

"Ajaran orang tua kami, mikul duwur, mendhem jero. Bagi yang bukan orang Jawa, itu artinya, mengangkat yang baik dan memendam yang kurang baik," kata Prabowo.

"Ini ada dalam budaya kita. Rakyat Indonesia tidak suka menjelek-jelekkan, tidak suka saling menghujat. Saya mengajak, mari kita lupakan kata-kata yang kasar (saat kampanye sebelum Pemilu digelar)."

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved