Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

PKS dan Gerindra Berpotensi Rebut Kursi Pimpinan DPRD Makassar dari PDIP Demokrat

PKS yang dinakhodai oleh Anwar Faruq berada di urutan ketiga tertinggi setelah Golkar dan Nasdem. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR
Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq dan Ketua DPC Gerindra Makassar Erick Horas. PKS dan Gerindra berpotensi rebut kursi pimpinan DPRD Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra berpotensi merebut kejayaan Partai Demokrat dan PDIP di Kota Makassar.

Kursi pimpinan DPRD Makassar berpotensi besar akan direbut oleh PKS dan Gerindra

Hal itu berdasarkan real count KPU RI suara partai DPRD Makassar 21 Februari 2024 pukul 10.00.

Progres 49,78 persen atau 1993 dari 4004 TPS. 

Partai yang dinakhodai oleh Anwar Faruq tersebut berada di urutan ketiga tertinggi setelah Golkar dan Nasdem. 

Sementara Gerindra di bawah pimpinan Erick Horas berada di posisi keempat, setelah PKS.  

PKS sudah mengontrol 31.956 suara, sementara Gerindra mengamankan 29.741 suara sementara.

Kedua parpol ini berpotensi mengantongi enam kursi di lima Dapil DPRD Makassar

Pada Pileg 2019 lalu, PKS hanya mengantongi lima kursi. 

Lalu Gerindra juga mengantongi lima kursi dengan 67.127 suara. 

Pada pileg tersebut, Gerindra terpental dari kursi pimpinan, dikalahkan oleh Golkar. 

Diketahui unsur ada empat pimpinan DPRD Makassar. Satu ketua dan tiga wakil.

Empat Parpol yang akan mengisi kursi tersebut ialah Golkar, Nasdem, PKS dan Gerindra

Demokrat dan PDIP Meredup

Dua partai besar di Kota Makassar terancam kehilangan kursi pimpinan di DPRD Makassar

Diketahui pada periode 2019-2024 Partai Demokrat dan PDIP berhasil mengantongi enam kursi. 

Partai Demokrat mengontrol 74.726 suara, dan PDIP 62.785 suara.

Baca juga: Daftar 10 Caleg Artis Diprediksi Lolos ke DPR RI, Beda Nasib Keluarga Raffi Ahmad dan Hary Tanoe

Perolehan kursi tersebut mengantar keduanya menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Makassar

Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali sebagai wakil ketua I, sementara Ketua DPC PDIP Makassar Andi Suhada Sappaile sebagai wakil ketua II. 

Namun pada Pileg ini, keduanya tak lagi menjadi bintang. Suara Demokrat dan PDIP kian meredup. 

Real count KPU RI versi 21 Februari pukul 07.00 wita, posisi Demokrat ada di urutan ke delapan.

Bahkan Adi Rasyid Ali sebagai pimpinan partai sekaligus pimpinan DPRD masih belum aman. 

Sementara PDIP ada di urutan ke tujuh dari 18 parpol yang ikut Pileg Makassar. 

Demokrat baru mengumpulkan 18.527 suara, sementara PDIP 21.477 suara. 

Berikut perolehan suara sementara parpol di Makassar dari peringkat tertinggi hingga terendah:

1. Golkar: 40.148

2. Nasdem: 38.277

3. PKS: 31.956

4. Gerindra: 29.741

5. PKB: 27.466

6. PAN: 25.003

7. PDIP: 22.061

8. PPP: 18.753

9.Demokrat: 18.730

10. Hanura: 11.069

11. Perindo: 8.550

12. Partai Gelora: 6.590

13. PSI: 6.564

14. Partai Ummat: 2895

15. Partai Buruh: 1.418

16. PBB: 1.107

17. PKN: 556

18. Partai Garuda: 501.(*) 

Disclaimer:

1. Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

2. Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved