Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Penyebab Gerindra di Bawah PDIP dan Golkar versi Real Count, Habiburokhman Singgung Partai Koalisi

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menemukan penyebab Gerindra berada di bawah partai koalisi lainnya.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Calon presiden Prabowo Subianto. Partai Gerindra kini berada di bawah posisi PDIP dan Golkar dalam perolehan suara versi real count. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Perolehan suara partai Gerindra di Pemilu 2024 di posisi tiga.

Padahal, Gerindra adalah partai pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menemukan penyebab Gerindra berada di bawah partai koalisi lainnya.

Habiburokhman mengatakan, partainya berbagi coattail effect (efek ekor jas) dengan partai pengusung  yang lain, seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Dengan demikian, Gerindra hanya menempati posisi ke-3 sejauh ini berdasarkan hasil quick count dan real count.

Gerindra berada di bawah PDI-P dan Partai Golkar terkait perolehan suara.

"Jadi begini, itulah bentuk konkret kebesaran hati Pak Prabowo dan Partai Gerindra. Kenapa Partai Gerindra enggak dapet coattail effect yang maksimal?.

Karena berbagi dengan partai-partai pengusung yang lain. Ada Golkar, PAN, Demokrat, ya kita berbagi," ujar Habiburokhman di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).

Menurut Habiburokhman, efek ekor jas Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra terdistribusi secara merata ke partai pendukung.

Dia mengatakan, Prabowo saja sangat jarang menghadiri acara kampanye Gerindra.

Habiburokhman menilai, Prabowo lebih sering datang ke acara kampanye partai lain.

"Coba Anda cek. Yang di Bandung, ya kan, itu PAN. Yang di Surabaya kalau enggak salah Demokrat. Yang di Medan, Golkar. Jadi begitu," ujar dia.

Berdasarkan hasil real count sementara, PDI-P berada di peringkat pertama dengan 16,89 persen suara.

Di bawahnya, ada Golkar dengan perolehan 15,08 persen suara.

Di posisi nomor 3, barulah ditempati oleh Partai Gerindra dengan 13,42 persen suara.

Real Count Pileg DPRD Kota Depok

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sementara memperoleh suara tertinggi dalam Pileg DPRD Kota Depok 2024, disusul oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra.

Berdasarkan data di situs resmi KPU RI per Rabu (21/2/2024) pukul 10.00 WIB, jumlah suara pileg DPRD yang masuk 46,32 persen atau 2.580 dari 5.570 tempat pemungutan suara (TPS) di Depok.

PKS mendapatkan jumlah suara tertinggi, sebanyak 52.906 suara atau 26,82 persen.

Menyusul PKS, Partai Golongan Karya (Golkar) berdasa di posisi kedua dengan perolehan 31.828 suara atau 16,14 persen.

Sementara itu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersaing tipis bersama Golkar dengan total suara sementara sebanyak 30.314 suara atau 15,37 persen.

Berikut ini daftar perolehan suara sementara Pileg DPRD Kota Depok 2024:

  • PKB: 6,75 persen (13.314 suara)
  • Partai Gerindra: 15,37 persen (30.314 suara)
  • PDI-P: 9,3 persen (18.336 suara)
  • Partai Golkar: 16,14 persen (31.828 suara)
  • Partai Nasdem: 3,16 persen (6.225 suara)
  • Partai Buruh: 1,62 persen (3.193 suara)
  • Partai Gelora: 0,72 persen (1.427 suara)
  • PKS: 26,82 persen (52.906 suara)
  • PKN: 0,31 persen ( 616 suara)
  • Partai Hanura: 0,17 persen (337 suara)
  • Partai Garuda: 0,4 persen (795 suara)
  • PAN: 5,2 persen (10.249 suara)
  • PBB: 0,2 persen (396 suara)
  • Partai Demokrat: 4,87 persen (9.602 suara)
  • PSI: 5,46 persen (10.773 suara)
  • Partai Perindo: 1,18 persen (2.326 suara)
  • PPP: 1,53 persen (3.018 suara)
  • Partai Ummat: 0,8 persen (1.581 suara)

Hasil suara di atas masih merupakan hasil sementara dan bukan hasil resmi KPU.

Data yang tersaji dalam situs pemilu2024.kpu.go.id ini merupakan alat bantu untuk transparansi suara yang masuk.

Untuk hasil resmi, KPU RI melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024). (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved