Pemilu 2024
PDIP dan Demokrat Tak Lagi Bintang di Pileg Makassar, Kursi Pimpinan DPRD Terancam Lepas
Dua partai besar di Kota Makassar terancam kehilangan kursi pimpinan di DPRD Makassar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua partai besar di Kota Makassar terancam kehilangan kursi pimpinan di DPRD Makassar.
Diketahui pada periode 2019-2024 Partai Demokrat dan PDIP berhasil mengantongi enam kursi.
Partai Demokrat mengontrol 74.726 suara, dan PDIP 62.785 suara.
Perolehan kursi tersebut mengantar keduanya menduduki kursi wakil ketua DPRD Makassar.
Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali sebagai wakil ketua I, sementara Ketua DPC PDIP Makassar Andi Suhada Sappaile sebagai wakil ketua II.
Namun pada Pileg ini, keduanya tak lagi menjadi bintang.
Suara Demokrat dan PDIP kian meredup.
Baca juga: Andi Ina Pensiun di DPRD Sulsel, Suaminya Berpeluang Jabat Ketua DPRD Makassar
Real count KPU RI versi 21 Februari pukul 07.00 wita, posisi Demokrat ada di urutan ke delapan.
Bahkan Adi Rasyid Ali sebagai pimpinan partai sekaligus pimpinan DPRD masih belum aman.
Sementara PDIP ada di urutan ke tujuh dari 18 parpol yang ikut Pileg Makassar.
Demokrat baru mengumpulkan 18.527 suara, sementara PDIP 21.477 suara.
Keduanya disalip oleh PKS (31.746), Gerindra (29.230) PKB (27.020) dan PAN (24.508).
PKS dan Gerindra berpotensi besar untuk menduduki kursi wakil ketua DPRD menggantikan Demokrat dan PDIP.
Untuk sementara Partai Golkar memimpin perolehan suara terbesar di DPRD Makassar.
Golkar akan mengembalikan kejayaannya merebut kursi Ketua DPRD.
Partai yang dipimpin oleh Munafri Arifuddin ini telah mengumpulkan 39.896 suara.
Sementara Nasdem juga masih berusaha mengejar untuk mempertahankan posisinya sebagai ketua.
Perolehan suara sementara Nasdem sebanyak 37.790.
Baca juga: PKS Dominasi Suara di Dapil V DPRD Makassar, Demokrat, PAN, Perindo Potensi Kehilangan Kursi
Berikut perolehan suara sementara parpol di Makassar dari peringkat tertinggi hingga terendah:
1. Golkar: 39.896
2. Nasdem: 37.790
3. PKS: 31.736
4. Gerindra: 29.230
5. PKB: 27.020
6. PAN: 24.508
7. PDIP: 21.477
8. Demokrat: 18.527
9. PPP: 18.516
10. Hanura: 10.865
11. Perindo: 8.499
12. Partai Gelora: 6.590
13. PSI: 6.413
14. Partai Ummat: 2856
15. Partai Buruh: 1.184
16. PBB: 961
17. PKN: 248
18. Partai Garuda: 248.(*)
Disclaimer:
1. Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
2. Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.