Pilpres 2024
Kawal Pemilu 'Menangkan' Anies dan Muhaimin, KPU 'Menangkan' Prabowo dan Gibran di Jakarta
Ada data berbeda antara pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa unggul dalam perolehan suara Pilpres 2024 di DKI Jakarta?
Kini terdapat data berbeda antara pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Data hasil rekapitulasi sementara KPU yang dilansir melalui laman pemilu2024.kpu.go.id per, Rabu (21/2/2024), pukul 10.00, pasangan Prabowo dan Gibran unggul tipis 0,88 persen dari pasangan Anies dan Muhaimin atau Amin.
1. Anies dan Muhaimin: 1.454.976 (40,76 persen)
2. Prabowo dan Gibran: 1.486.537 (41,64 persen)
3. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD: 628.065 (17,59 persen)
Total suara: 3.569.578
Progress data: 69,79 persen
• Real Count Pilpres 2024 Siang Ini: Perolehan Suara Prabowo-Gibran Bertambah, AMIN - Ganjar Beda Jauh
Sementara di laman KawalPemilu.org, pasangan Amin unggul 1,7 persen.
1. Anies dan Muhaimin: 2.042.484 (42,32 persen)
2. Prabowo dan Gibran: 1.960.643 (40,62 persen)
3. Ganjar dan Mahfud MD: 823.364 (17,06 persen)
Cakupan TPS: 74,24 persen
• Daftar Nama 3 Putra Sulsel Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Indonesia Emas Prabowo Gibran, Kata TKN
Walau data hasil Pilpres 2024 di Jakarta berbeda antara KPU dan Kawal Pemilu, namun secara nasional pasangan Prabowo dan Gibran unggul 58,77 persen (versi KPU) dan 53,55 persen (versi Kawal Pemilu).
Menanggapi kekalahannya di Pilpres, Anies Baswedan menegaskan bahwa hasil sementara dari Tim Hukum Amin menemukan bahwa dugaan pelanggaran Pilpres 2024 terjadi bukan di tempat pemungutan suara (TPS), tetapi dimulai sebelum hari-H atau pra-TPS.
"Kami tidak akan menyampaikan informasi yang sekadar menimbulkan kontroversi, tapi kami ingin sampaikan kepada semua dari temuan sementara, kami menemukan problem yang terbesar bukan di TPS, tapi problem terbesar yang ditemukan adalah kegiatan-kegiatan pra-TPS," ujar Anies, Selasa (20/2/2024).
Menurutnya, dugaan pelanggaran itu berupa kegiatan-kegiatan yang membuat aktivitas di TPS itu dipengaruhi dan tidak mencerminkan aspirasi rakyat yang semula ada.
"Ini temuan yang paling mendasar pra-TPS. Pra-TPS ini banyak aktivitasnya, nanti detail ada, ini yang sangat mengkhawatirkan," ujarnya
Anies menegaskan, kualitas dari hasil pemilu harus mencerminkan aspirasi rakyat.
"Dalam temuan kami, sebagian bukan aspirasi rakyat. Sebagian ada aspirasi yang dipaksakan kepada rakyat. Dan proses itu tidak terjadi kebanyakan di TPS atau sesudah TPS, tapi terjadinya sebelum sampai ke TPS," kata dia.
Menurutnya, hal tersebut bisa mengganggu proses demokrasi di tanah air. Oleh sebab itu, Anies mengajak seluruh masyarakat apa pun pilihannya dalam Pilpres harus sama-sama memilih Pilpres yang jujur.
"Keberhasilan karena kejujuran akan menghasilkan kekuatan moral yang kuat, tapi kalau keberhasilan yang tidak ditopang dengan kejujuran apalagi dengan pelanggaran-pelanggaran, dia akan menghasilkan catat moral yang berdampak besar," tutur Anies.
Dia menambahkan, jika pelanggaran pemilu dibiarkan, maka nantinya akan menular ke tempat lain. Ia mencontohkan, dalam kompetisi bisnis akan timbul ketidakjujuran, dalam praktik-praktik perubahan peraturan juga akan ada ketidakjujuran.
Anies menyampaikan, setelah data-data dari Tim Hukum Amin lengkap, maka Timnas Amin akan mengambil langkah berikutnya pada saat yang tepat.
"Sekali lagi saya ingin saya sampaikan, kami tidak gegabah. Kami tidak akan menyampaikan informasi sekadar membuat kontroversi karena kami ingin menghadirkan hasil pemilu dan pilpres yang berkualitas yang penuh dengan nilai kejujuran," ujar Anies.
Dia juga mengimbau kepada semua pihak agar tidak mengintimidasi terhadap saksi yang akan menyampaikan atas dugaan pelanggaran pilpres.
"Karena kita sudah menemukan di lapangan mengalami intimidasi, mengalami ketakutan. Padahal, ini negeri yang merdeka, jangan sampai itu terjadi," kata Anies.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan terima kasih kepada Tim Hukum Nasional Amin yang telah dan terus mengumpulkan fakta dan data atas potensi pelanggaran Pilpres 2024.
"InsyaAllah kami akan siap dengan dengan seluruh proses yang berikutnya di mana THN akan menyiapkan berbagai langkah hukum untuk memberikan kepastian bahwa pasangan AMI adalah pasangan yang memiliki kesiapan untuk masuk di putaran kedua," kata Cak Imin.
Ari Yusuf Amir selaku Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Timnas Amin, menyampaikan bahwa THN telah melaporkan semua kegiatan Tim Hukum Amin baik di pusat maupun di daerah kepada Anies-Muhaimin.
"Kami menemukan banyak sekali fakta-fakta kecurangan yang telah kami verifikasi dan laporan ini sudah kami follow up (tindaklanjuti). Laporan-laporan yang sudah masuk ke Bawaslu akan berlanjut sampai titik darah penghabisan. Kami akan melaporkan ini sesuai dengan prosedur hukum yang ada," kata Ari.(*)
hasil real count Pilpres
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming
Anies Baswedan
Muhaimin Iskandar
KPU
Kawal Pemilu
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.