Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Real Count KPU: Golkar Potensi Panen 3 Kursi DPRD Makassar di Dapil 2, Petahana Wahab Tahir Was-was

Berdasarkan update Real Count KPU sementara, Minggu (18/2/2024) malam, Partai Golkar unggul perolehan suara untuk seluruh dapil DPRD Makassar.

Editor: Alfian
kpu.go.id
Real Count KPU DPRD Makassar Dapil II, Minggu (18/2/2024), Pukul 22.45 Wita, Partai Golkar potensi 3 kursi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Golkar meraup suara besar di Dapil 2 dan berpotensi meraih 3 kursi untuk DPRD Makassar berdasarkan update Real Count KPU terbaru.

Petahana Abdul Wahab yang maju di Dapil 2 pun harap-harap cemas sebab menjadi Caleg DPRD Makassar yang menunggu kursi ketiga Partai Golkar ini.

Berdasarkan update Real Count KPU sementara, Minggu (18/2/2024) malam, Partai Golkar unggul perolehan suara untuk seluruh dapil DPRD Makassar.

Total Partai Golkar kini memiliki 33.492 atau 13,91 persen.

Menyusul Partai Nasdem yang merupakan pemenang Pileg 2019 DPRD Makassar dengan 31.765 suara atau 13,2 persen.

Unggulnya torehan suara Golkar ini berkat melonjaknya raihan di Dapil 2 (Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Kepulauan Sangkarrang).

Di Dapil 2 Golkar meraih 11.886 suara.

Baca juga: Koalisi Perubahan Anies-Muhaimin Pecah Kongsi, PKB Pasrah Nasdem Gabung Pemerintahkan Prabowo-Gibran

Adapun jumlah suara yang sudah masuk di Dapil 2 berdasarkan real Count KPU Pukul 22.30 Wita yakni 358 dari 787 TPS atau 45,49 persen.

Khsusu Dapil 2 ada 10 kursi yang diperebutkan para Caleg menuju DPRD Makassar.

Masih berdasarkan hitungan real count KPU update terbaru, Golkar Makassar berpotensi 3 kursi yang diamankan.

Namun bukan Wahab Tahir sebagai pemilik kursi pertama meski berstatus petahana.

Tetapi Muhammad Yulianto Badwi yang juga suami Ketua DPRD Sulsel. 

Raihan suara Partai di Dapil 2 DPRD Makassar sementara sesuai update Real Count KPU RI:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3.796 

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 4.144

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 4.392

4. Partai Golongan Karya (Golkar) 11.886 

5. Partai NasDem 9.128

6. Partai Buruh 147

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) 1.059

8.  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2.208

9. Partai Kebangkitan Nusantara 21

10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 2.378

12. Partai Amanat Nasional (PAN) 4.307

13. Partai Bulan Bintang (PBB) 408

14. Partai Demokrat 3.376

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 941

16. PARTAI PERINDO 1.181

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2.254

24. Partai Ummat 358

Hasil sementara Real Count KPU pengisi 10 Kursi DPRD Makassar Dapil 2:

Kursi 1: Muhammad Yulianto Badwi (Golkar) 4.449 suara

Kursi 2: Ruslan Lallo (Nasdem) 2.434 suara

Kursi 3: William (PDIP) 1.350 suara

Kursi 4:  Irfan Malluserang (PAN) 1.993 suara

Kursi 5: A Pahlevi (Gerindra) 1.580 suara

Kursi 6: Ismail (Golkar) 3.197 suara

Kursi 7: Basdir (PKB) 1.283

Kursi 8: Ray Suryadi Arsyad (Demokrat) 1.650 suara

Kursi 9: Nur Kusumawaty (Nasdem) 1.699 suara

Kursi 10: M Yunus (Hanura) 2.132 suara

Alasan Golkar Bisa 3 Kursi di Dapil II

Pembagian kursi untuk DPR dan DPRD pada Pemilu 2024 kemunkinan menggunakan metode Sainte Lague yang juga digunakan pada 2019 lalu.

Metode Sainte Lague diperkenalkan oleh seorang pakar matematika asal Prancis bernama Andre Sainte Lague pada 1910.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar mengatakan bahwa aturan mengenai metode Sainte Lague tertuang dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, yaitu dalam Pasal 414 Ayat 1, disebutkan bahwa setiap partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara sebesar 4 persen.

Bahtiar menyampaikan bahwa partai yang tidak memenuhi ambang batas tak akan diikutsertakan dalam penentuan kursi di DPR RI.

Adapun untuk penentuan kursi DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, seluruh partai politik akan dilibatkan.

Kemudian menilik dari Pasal 415 (2), setiap partai politik yang memenuhi ambang batas akan dibagi dengan bilangan pembagi 1 yang diikuti secara berurutan dengan bilangan ganjil 3, 5, 7 dan seterusnya.

Di Dapil 2 DPRD Makassar Partai Golkar memiliki 11.886 suara. 

Jika dibagi 11.886 : 3 hasilnya 3962 artinya masih lebih tinggi dibanding total suara PKB, Hanura dan PPP.

Sehingga Golkar mendudukan calegnya Ismail untuk kursi ke-6.

Nah, untuk kursi terakhir atau ke-10 di Dapil 2 akan menjadi perebutan Caleg Hanura M Yunus, Caleg PPP Rahmat Taqwa yang masing masing menempati posisi teratas di partainya dengan posisi ketiga Caleg Golkar Wahab Tahir.

Alasannya untuk kursi ketiga bagi Golkar total suaranya yakni 11.886 : 5 hasilnya 2.377 yang berarti masih lebih besar dari suara total PPP 2.254 suara dan tipis dengan Hanura 2.378.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved