Pemilu 2024
Edward Horas Tunggu Real Count Gerindra Makassar dan KPU
Petahana Partai Gerindra Sulsel, Edward Wijaya Horas menunggu hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Petahana Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas menunggu hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Partai Gerindra Makassar.
Ia menanggapi rilis suara dari rekan separtainya, Fadel Tauphan Ansar dalam perebutan kursi daerah pemilihan (Dapil) Sulsel I DPRD Sulsel pada Pemilu 2024.
“Kita serahkan DPC Makassar yang umumkan karena mereka yang pegang C1,” katanya ke Tribun, Minggu (18/2/2024).
Menurut Peraturan KPU, formulir Model C adalah formulir KPU yang berfungsi untuk mencatat berita acara pemungutan dan penghitungan suara di TPS saat Pemilu.
Formulir Model C1 adalah sertifikat hasil dan rincian penghitungan suara di TPS.
Formulir ini yang menjadi bukti kuat dalam pencatatan suara peserta Pemilu di TPS.
Ia menyampaikan, pihaknya memilih untuk menunggu real count DPC Gerindra Makassar dan KPU.
“Supaya tidak salah,” katanya singkat.
Sebelumnya, Calon legislator Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel), Fadel Tauphan Ansar mengumumkan raihan suaranya Dapil Sulsel I di Pemiliham Umum (Pemilu) 2024.
Koordinator Tim Pemenangan Fadel Tauphan Ansar (FTA), Chandra Utama mengatakan, berdasarkan data timnya, dari salinan C1 Plano, suara politisi muda asal Partai Gerindra itu telah mencapai angka 27.800 suara.
"Itu data masuk sekitar 89 persen," kata Chandra dalam rilis ke Tribun, (18/2/2024).
Berdasarkan data tersebut, lanjut Chandra, Fadel yang juga merupakan Ketua HIMPI Kota Makassar itu sudah unggul jauh dari para kandidat di internal partainya, termasuk inkumben, Edward Horas.
"Data kami per sore ini menunjukkan kalau Fadel sudah unggul dengan selisih sekitar 5000 suara lebih dari peraih suara kedua," jelas Chandra.(*)
Partai Gerindra
Sulawesi Selatan
Edward Wijaya Horas
Komisi Pemilihan Umum
Fadel Tauphan Ansar
DPRD Sulsel
Pemilu 2024
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.