Pilpres 2024
Anies Tegas Tetap Oposisi, Jokowi Ajak Nasdem Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran?
Presiden Jokowi dikabarkan memanggil Ketua Umum NasDem Surya Paloh ke Istana pada Minggu (18/2/2024) petang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pengumuman hasil Pilpres 2024 secara resmi dari KPU RI belum juga keluar, tapi dinamika politik di tataran elit terus bekecamuk.
Hasil quick count seluruh lembaga survei memastikan Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dan bisa dipastikan Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran.
Atas hasil ini Capres nomor urut 1 Anies Baswedan merespon jika pihaknya masih menunggu hasil resmi KPU RI.
Selain itu Anies juga merespon terkait peluang dirinya tetap berada di luar pemerintahan atau akan masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya.
Secara tegas Anies menyebut dirinya akan tetap berada di luar pemerintahan dan mengawal gerakan perubahan yang diusung pada Pilpres 2024.
Hanya saja, Anies tentu tak bisa membawa gerbong Partai koalisinya untuk bersikap sebagai oposisi nantinya.
Sebab Anies bukanlah kader partai.
Baca juga: Cek Fakta: Anies Unggul 48,1 Persen Prabowo 30,8 Ganjar 17,25 Versi Quick Count LSI
Menariknya setelah Anies menyampaikan hal tersebut, Presiden Jokowi yang diketahui mendukung Prabowo-Gibran memanggil Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu di Istana, Minggu (18/2/2024).
Padahal diketahui, Partai Nasdem merupakan partai pengusung Anies bahkan menjadi partai pertama yang mendeklarasikan Anies sebagai capres.
Silaturahmi Biasa
Presiden Jokowi dikabarkan memanggil Ketua Umum NasDem Surya Paloh ke Istana pada Minggu (18/2/2024) petang.
Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni membenarkan rencana pertemuan tersebut.
"Presiden panggil bapak saya (Surya Paloh), bukan menghadap yah," kata Sahroni dihubungi Tribunnews.com, Minggu (18/2/2024).
Kemudian ketika ditegaskan apakah benar informasi tersebut, Sahroni membenarkannya.
"Benar (Presiden Jokowi panggil Surya Paloh)," sambungnya.
Baca juga: Pasangan AMIN Posisi Terakhir di TPS Surya Paloh dan Tom Lembong Nyoblos
Adapun terkait isi pertemuan dua tokoh tersebut. Sahroni menegaskan hanya pertemuan biasa.
"Silaturahmi bisa saja kok," tegasnya.
Anies Janji Kawal Perubahan
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan akan terus memperjuangkan perubahan. Anies juga mengimbau relawan untuk terus mengawal perhitungan suara karena perjuangan belum selesai.
"Alhamdulillah kami bersyukur sekali bahwa gerakan perubahan yang kita kerjakan bersama-sama selama beberapa bulan ini telah berhasil membawa nuansa baru di dalam kegiatan kampanye," kata Anies di Markas Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Anies menyebutkan perubahan bukan saja soal tema kampanye. Namun, menurut dia, memiliki misi yang jauh lebih besar.
"Kita ingin membangun demokrasi di Indonesia menjadi demokrasi yang makin menjunjung tinggi adab, yang menjunjung tinggi etika, demokrasi yang memberikan ruang yang terhormat bagi gagasan, ide, dialog, dan itu juga yang kami kerjakan selama ini," tutur dia.
Anies mengaku selama beberapa bulan terakhir telah menyaksikan gelora perjuangan perubahan. Menurutnya, kampanye juga berlangsung dengan memberikan gagasan.
"Selama beberapa bulan kita menyaksikan gelora pejuang perubahan yang luar biasa gaungnya, kerelawanan yang dalam arti sesungguhnya, serba swa, swakarsa, swadana, swakarya, dan ini mewarnai betul, lalu dialog, kampanyenya berisi tentang gagasan bagaimana Indonesia ke depan, bagaimana demokrasi ke depan, jadi kita melihat ini lebih besar daripada itu, daripada soal pemilu saja, atau kampanye saja," sebut dia.
Anies menegaskan akan meneruskan gerakan perubahan. Perubahan itu, kata dia, ada di berbagai sektor.
"Kita ingin meneruskan gerakan perubahan ini, kita ingin di berbagai sektor, baik soal demokrasinya maupun bagaimana kita bersama-sama membereskan soal ketimpangan yang selama ini kita lihat. Karena itu, saya ingin sampaikan kepada seluruh pejuang perubahan bahwa saya akan terus berada di dalam gerakan perubahan ini dan tidak akan bergeser sedikitpun," kata dia.
Anies mengatakan perjuangan belum selesai. Anies akan menunggu hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU.
"Terus kita berjuang, perjuangan kita belum selesai, perjuangan kita masih panjang, karena itu kita melihat ini melampaui sekedar kampanye saja, jadi kita bersiap untuk meneruskan perjuangan ini," ucapnya.(*)
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.