Pemilu 2024
Real Count KPU Caleg DPRD Sulsel Dapil 2: PPP Tempel Nasdem di Puncak, PKS Kejar PKB
Penghitungan suara DPRD Sulsel Dapil 2 terus bergulir sampai Sabtu (17/2/2024) siang.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penghitungan suara DPRD Sulsel Dapil II terus bergulir sampai Sabtu (17/2/2024) siang.
Dapil Sulsel II meliputi wilayah Makassar B yakni Manggala, Panakkukang, Biringkanaya, dan Tamalanrea.
Ada enam kursi yang diperebutkan dari Dapil Sulsel 2 ini
Progres penghitungan dapil II ini sudah mencapai 40,75 persen pada pukul 12.30 wita.
Partai Nasdem masih memimpin sementara dengan total 11.611 suara atau 12,89 persen.
Petahana Rezki Mulfiati Lutfi teratas di internal Nasdem dengan 5.941 suara.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) makin berpeluang mendapat kursi di Dapil Sulsel 2.
Baca juga: Pertarungan Golkar Dapil II Makassar Sengit, Suami Ketua DPRD Sulsel Potensi Tumbangkan Wahab Tahir
PPP menempel ketat Nasdem dengan total 10.856 suara atau 12,06 persen.
Caleg muda Salman Alfariz Karsa Sukardi memimpin suara internal PPP dengan 5.164 suara.
Dirinya jauh unggul atas anak Caleg DPD RI Yusran Paris, A Farhan Fachreza Putra Yusran.
Farhan Fachreza Putra baru mengumpulkan 1.579 suara.
Melengkapi tiga besar di dapil Sulsel 2, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
PKB saat ini meraup total 10.501 suara atau 11,66 persen.
Pendatang baru Musakkar memimpin suara internal PKB dengan raihan 5.031 suara.
Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga berpeluang besar mempertahankan kursi di dapil ini.
PKS saat ini mengumpulkan 10.237 suara atau 11,37 persen.
Baca juga: Real Count DPD RI Sulsel: Lily Amelia Tertinggal, Suara Tamsil Linrung Melesat di Biringkanaya
Petahana Haslinda teratas dengan 4.337 suara.
Sementara itu Partai Golkar masih berpeluang mempertahankan kursinya di Dapil Sulsel 2.
Golkar kini mengantongi 9.614 suara atau 10,68 persen.
Petahana Rahman Pina juga masih konsisten mendapat 7.226 suara.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) : 10.501 suara (11,66 persen)
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) : 7.886 suara (8,76 persen)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) : 8.662 suara (9,62 persen)
Partai Golongan Karya (Golkar) : 9.614 suara (10,68 persen)
Partai NasDem : 11.611 suara (12,89 persen)
Partai Buruh : 371 suara (0,41 persen)
Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) : 1.801 suara (2,01 persen)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) : 10.237 suara (11,37 persen)
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) : 104 suara (0,12 persen)
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) : 933 suara (1,04 persen)
Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) : 215 suara (0,24 persen)
Partai Amanat Nasional (PAN) : 8.464 suara (9,6 persen)
Partai Bulan Bintang (PBB) : 286 suara (0,32 persen)
Partai Demokrat : 5.172 suara (5,74 persen)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) : 1.556 suara (1,73 persen)
Partai Perindo : 1.045 suara (1,16 persen)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) : 10.856 suara (12,06 persen)
Partai Ummat : 550 suara (0,61 persen).(*)
Disclaimer:
Hasil hitung ini hanya bersifat sementara dan peraih kursi DPR akan ditetapkan KPU.
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.