PDAM Makassar Telusuri Pencurian Air Pelanggan Komersial
PDAM menemukan adanya kebocoran atau pencurian air di Apartemen Royal dengan bukti pengrusakan meteran.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar sudah memasang kembali sambungan air di Royal Apartement Jl Boulevard.
Sebelumnya, PDAM menemukan adanya kebocoran atau pencurian air di Royal Apartement Makassar dengan bukti pengrusakan meteran.
Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp1, 4 miliar selama dua tahun.
Kepala Bagian Humas PDAM Makassar Idris Tahir mengatakan temuan ini sedang diproses ke ranah hukum.
"Setelah empat hari kami tutup karena pertimbangan kemanusiaan maka kami menginisiasi menyambungkan kembali. Tapi tidak kurangi proses pengembalian kerugian perusahaan yang dilakukan Royal Apartement," ucap Idris dalam Diskusi Komunitas Pa'kopi Makassar, Jumat (16/2/2024).
Lanjut Idris, PDAM akan terus menelusuri dan memeriksa meteran para pelanggan PDAM, utamanya pelanggan komersial.
Baca juga: PDAM Makassar Temukan Pencurian Air di Royal Apartemen, Kerugian Ditaksir Rp1,4 M
Menurutnya, banyak pelanggan pipa besar tetapi pemakaiannya tetap nol.
Jika mereka menggunakan air tanah maka tentu akan tetap harus membayar pajak melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
"Ini harus dibuktikan kalau dia tidak pakai air PDAM mestinya jujur juga mengatakan dia pakai sumur bor," katanya.
Bahkan jika perlu, PDAM akan memasang penanda bagi usaha komersial yang tidak menggunakan air PDAM.
"Kalau hotel nanti saya mau kasi atau pajang situ ini tidak pakai air PDAM. Karena beda, yang pakai air tanah itu masih mengandung bakteri, kalau air bersih PDAM melalui proses lab," jelasnya.
Sejauh ini kata dia, terdapat 180 ribu pelanggan PDAM Makassar.
Selain itu, untuk awal tahun ini ada sejumlah instansi pemerintahan yang belum melakukan pembayaran.
”40 yang terbaca di meteren. Tapi tidak apa-apa itu menjadi masukan kami. Instansi pemerintah itu paling Januari sampai Maret. Karena dananya belum cair. Rata-rata begitu. Tapi setelah itu lancar. Yang parah itu rumah-rumah,” ujarnya.
Baca juga: PDAM Makassar Pengelola Semetara IPAL Losari, 74 Sambungan Rumah Mulai Uji Coba
Sementara itu, Guru Besar Fakultas Ekonomi Unhas, Prof Arifuddin Manna menekankan aturan penggunaan pajak air bawah tanah.
Dia berharap PDAM terus melakukan inovasi.
“Pencatatan meteran kadang tidak update. Itu saja yang perlu. Semoga PDAM ke depan lebih ada lagi perencanaannya,” ujarnya.
Pengamat Lingkungan Hidup Natsar Desi menyampaikan, untuk pemanfaatan air tanah di Kota Makassar ada regulasinya dengan PUPR. Harus dapat izin baik mal, apartemen, kawasan industri yang suplai.
“Kalau kita ingin melihat masa depan PDAM baik, maka harus bisa melakukan langkah strategis, penuh Inovasi untuk menjawab tantangan,” ujarnya.(*)
Harga Honda Genio Terbaru 2025, Ada Promo Spesial dari Asmo Sulsel |
![]() |
---|
Hattrick Jenderal Sulsel Pimpin Lantamal dan Kodaeral VI Makassar |
![]() |
---|
Ketua PSI Sulsel Muammar Gandi Turun Langsung Berbaur Warga di Perayaan HUT RI di Makassar |
![]() |
---|
Pjs RT/RW Keluhkan Insentif Belum Cair, Ini Penjelasan Sekkot Makassar |
![]() |
---|
Kenalkan Andi Abdul Aziz Jenderal Asal Sulsel Pulang Kampung Pimpin Kodaeral VI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.