Panwaslu Desa Tebba Salomekko yang Meninggal Memiliki Riwayat Ginjal

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kabar duka datang dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bone.

Salah satu anggota Petugas Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) Desa Tebba, Kecamatan Salomekko dikabarkan meninggal di RS Umum Tenriawaru pukul 14.50 Wita.

Kepala Desa (Kades) Tebba, Naisya  mengatakan PKD yang meninggal memiliki riwayat penyakit ginjal.

"Kebetulan adekku. Ada riwayat penyakit ginjalnya, tapi baru di tau pas sudah dirawat di RS" ujarnya saat dikonfirmasi wartawan Tribun Timur, Sabtu (17/02/2024) malam.

Menurutnya, selama ini almarhum terlihat tidak memiliki tanda-tanda jika sakit.

Bahkan sewaktu di rawat di RS, almarhum selalu ingin pulang untuk menjalankan tugasnya sebagai PKD Desa Tebba.

"Selalu saya bilangin, jangan fikir itu. Tapi almarhum bilang itu sudah tugas saya" ujarnya.

Kini, jenazah almarhum sudah berada di rumah duka di Desa Tebba, Kecamatan Salomekko.

"Sudah ada di rumah duka, tadi sore sudah sampai sekitar pukul 17.45 Wita.

Rencananya besok dimakamkan sebelum Dzuhur pukul 11.00 Wita di pemakaman keluarga" ujarnya.

Diketahui almarhum meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.

"Pekerjaan hari-harinya itu petani. Anaknya empat orang, tiga cewek dan satu cowok. Dua anaknya sudah selesai kuliahnya.”

“Satunya masih sementara kuliah. Dan yang paling bungsu itu masih sekolah kelas enam SD" ujarnya.(*)