Lantik 85 Pejabat Struktural Unimerz, Rektor: Target Kita Jadi PT Terkemuka Bidang Kesehatan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 85 pejabat struktural Universitas Megarezky (Unimerz) dilantik di aula kampus, Jl Antang Raya, Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sabtu (17/2/2024).

Ada pejabat yang mendapatkan promosi atau naik jabatan dan ada juga yang mendapatkan mutasi.

Seluruh level jabatan mendapatkan perombakan.

Hal ini bertujuan meningkatkan kinerja dari para pemangku jabatan.

Rektor Unimerz, Prof Anwar Ramli mengatakan wakil rektor, dekan, ketua prodi, semua dilantik bersamaan untuk periode 2024-2028.

"Ini kita seragamkan saja termasuk direktur Pascasarjana. Ada mutasi dan promosi juga. Ada beberapa pergeseran,” katanya saat ditemui Tribun-Timur.com.

Dikatakan, Unimerz dalam 10 tahun ke depan mempunyai target tinggi.

Baca juga: Gelar Kuliah Umum, Fakultas Farmasi Unimerz Hadirkan Ketua APTFI Jadi Pemateri

“Kita punya target bahwa tahun 2034 itu di Unimerz ini jadi perguruan tinggi terkemuka di kawasan timur Indonesia khususnya di bidang kesehatan,” tambahnya.

Ini bukan mustahil, mengingat Unimerz terus mencatatkan capaian.

Untuk sektor kesehatan, Unimerz salah satu diminati.

Mahasiswanya bahkan dominan dari kawasan Indonesia timur.

Seperti Papua, Ambon, NTT, NTB, dan Kalimantan.

Mahasiswanya meliputi strata 1 dan pascasarjana.

Pergeseran jabatan ini agar meningkatkan kinerja baik akil rektor sampai level administrasi.

“Kita menginginkan peningkatan kinerja, dalam periode ini teman-teman dapat berkolaborasi dengan rekan yang lain kemudian dapat meningkatkan kinerjanya,” jelasnya.

Peningkatan kinerja memang didasari pada tuntutan kampus itu sendiri.

Pasalnya, Unimerz memiliki sekira 7.000 mahasiswa.

Baca juga: Raih Rekor MURI, Rektor Unimerz Apresiasi Prodi D III Teknik Gigi

Masuk dalam lima kampus di Kota Makassar dengan jumlah mahasiswa terbanyak.

Tentu ini menandakan bahwa Unimerz menuju kampus yang unggul di sektor kesehatan.

Prof Anwar menekankan bahwa di kampusnya itu mengutamakan proses.

“Alhamdulillah kita sekarang untuk jumlah mahasiswa sudah masuk lima besar di Kota Makassar, kurang lebih 7.000 mahasiswa. Kita bersaing karena sekolah kesehatan dan Pascasarjana juga Alhamdulillah peminat dari masyarakat itu luar,” terangnya.

Ada dua prodi andalan di Unimerz yang menyedot mahasiswa.

Prodi Farmasi dan Prodi Administrasi Rumah Sakit.

Dua farmasi ini paling diminati.

Bahkan Prodi Administrasi Rumah Sakit, 70 persen mahasiswanya adalah dokter.

“Khususnya Prodi Farmasi dan Administrasi Rumah Sakit, karena ini prodi yang langka Farmasi dan Administrasi Rumah Sakit, rata-rata dokter lebih 70 persen itu dokter,” sebut prof Anwar Ramli.

Kelas di Unimerz ada offline dan online.

Mahasiswa bisa memilih, kampus menyiapkan ambang batasnya. Yakni maksimal offline 30 persen dan online 70 persen.

Pihaknya juga tegas dalam mengeluarkan sarjana berkualitas.

Sarjana Unimerz tersebar di pulau Kalimantan, Papua, NTB, dan NTT

Dengan demikian untuk mencapai Unimerz sebagai kampus kesehatan terbaik di kawasan timur bukan hal mustahil.

“Ini yang perlu saya tekankan mengutamakan proses, jangan harap disini, kalau tidak memenuhi syarat tidak lulus, tidak ada istilah main kolusi dengan dosennya,” kata prof Anmar.

“Mudah-mudahan yang dilantik dapat mengemban amanah dengan penuh tanggungjawab sehingga ke depan Unimerz dapat meraih cita-citanya menjadi salah satu perguruan tinggi unggul dan ternama di Indonesia pada sektor kesehatan,” pungkasnya.(*)

Laporan Kontributor Tribun Timur, M Yaumil