Alasan Pelawak Senior Komeng Ogah Masuk Partai

TRIBUN-TIMUR.COM - Pelawak senior Alfiansyah Bustami atau akrab disapa Komeng mengaku enggan bergabung dalam partai politik.

Komedian yang dikenal dengan slogan uhuy ini mengaku selama ini tidak mengerti bagaimana berpartai dan menjadi anggota sebuah partai politik.

Menurut pengetahuannya pula untuk menjadi anggota DPD tidak bergantung pada sebuah partai.

Hal itu membuatnya berani maju sendiri tanpa adanya dukungan dari partai politik.

“Yaa saya tuh sebetulnya gak mengerti aja berpartai, sebetulnya harus emang mengetahui dulu,” ujar Komeng.

“Menurut saya kalau DPD kan gak ada ketergantungan (dengan partai) saya lihat. Ya saya sih melihat teman saya Oni dia cerita, oh yaudah saya coba kesitu,” ucapnya.

Komeng mengatakan banyak partai yang menawarkan untuk bergabung dan menjadi anggota.

Namun dia belum tertarik untuk menjadi anggota partai politik.

“Kan partai banyak tuh yang nawarin saya untuk jadi anggota partainya dan saya belum tertarik,” katanya.

“Ya saya sampai sekarang belum sih, tapi gatau kesananya gabung partai atau nggak,” terus Komeng.

Oleh karenanya pada awal pencalonan sebagai caleg untuk DPD Jawa Barat, Komeng menjajal sendiri tanpa adanya dukungan dari partai politik.

“Makanya sekarang saya coba dulu nih tanpa partai, walaupun DPD harus bekerja sama juga dengan DPR kan,” ungkap Komeng.

Komeng tidak menyangka mendapatkan suara amat besar sebagai caleg DPD RI.

Perolehan Suara Komeng

Pelawak senior Alfiansyah Bustami atau akrab disapa Komeng meraih perolehan suara melampaui pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di wilayah Jawa Barat.

Komeng maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah DPD RI dapil Jawa Barat.

Banyak orang yang memilih Komeng karena fotonya yang dianggap nyeleneh.

Komeng meraup suara 1.432.850 (12,24 persen) di Pileg DPD dapil Jawa Barat.

Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 1.106.845 suara khusus di Jawa Barat.

Hal itu berdasarkan rekapitulasi suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Sabtu (17/2/2024) pukul 12.00 WIB.

Saat ini, Komeng jauh mengungguli para pesaingnya dalam bursa Pileg DPD.

Aanya Rina Casmayanti, pesaing terdekatnya, baru memperoleh suara sebesar 633.708 (5,41 persen).

Disusul artis senior Jihan Fahira yang meraih 462.128 suara (4,66 persen), H Aceng HM Fikri 379.672 suara (3,82 persen), dan Agita Nurfianti yang mendapatkan 370.401 suara (3,73 persen).

Tercatat ada 70884 dari 140457 TPS atau 50,47 persen surat suara yang masuk.

Proses rekapitulasi suara hingga kini masih terus berlangsung dan akan mengalami perubahan.

Raihan suara komeng bahkan melebihib perolehan suara seluruh partai di wilayah pemilihan Jawa Barat, baik untuk DPR maupun DPRD.

Di tingkat DPR, Partai Golkar yang meraih suara tertinggi hanya mengumpulkan 942.102 suara.

Disusul Partai Gerindra dengan 893.079 suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 736.188 suara.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 649.308 suara, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 619.959 suara.

Sementara di tingkat DPRD Jawa Barat, Partai Gerindra memperoleh suara tertinggi dengan 632.163 suara.

Posisi kedua ditempati Partai Golkar dengan 516.476 suara, disusul PKS 502.511 suara, PKB 441.768 suara, dan PDIP 406.557 suara.(Tribun Network/Reynas Abdila)