Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Real Count KPU DPRD Luwu Dapil I: Suara Zulkifli dan Sul Arrahman Saling Pepet

Sejak 2 hari pasca masa pencoblosan, real count KPU menunjukkan perolehan Golkar Luwu di Dapil 1 unggul dibanding peserta politik lain.

KPU
Tangkapan layar hasil real quic count perolehan suara KPU Luwu di Dapil 1.  

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Dari laman pemilu2024.kpu.go.id hasil perolehan suara caleg DPRD Luwu, Sulawesi Selatan bisa dilihat.

Sejak 2 hari pasca masa pencoblosan, real count KPU menunjukkan perolehan Golkar Luwu di Dapil 1 unggul dibanding peserta politik lain

Ia mengungguli suara ialah Partai Nasdem, PDIP, dan PKN.

Dari lama tersebut, 26,47 persen suara sudah masuk ke dalam perhitungan real count.

Total keseluruhan suara Golkar yakni 2.655.

Kemudian disusul Nasdem Luwu 1.675 suara.

Di posisi ketiga,PDIP Luwu 1.053 suara.

Dapil Neraka

Dapil I, masuk kedalam partai neraka.

Tersaji head to head antar sesama caleg Golkar Luwu.

Di daftar caleg Golkar Luwu di dapil 1, ada incumbent Zulkifli.

Ia bakal bersaing melawan Sul Arrahman.

Sul merupakan mantan legislator Luwu.

Hanya saja, di Pileg 2019 silam, Sul gagal masuk ke parlemen.

Di Pileg 2024 kali ini, Sul berhasrat untuk mengembalikan kejayaan.

Mantan Ketua KPU Luwu, Sul optimis akan duduk sebagai wakil rakyat.

Di hasil perolehan suara ruick count, suara Zulkifli dan Sul beda tipis.

Zulkifli mendulang 898 suara.

Sementara Sul mengantongi 870 suara.

Dari hasil itu, kedua eks Komisioner KPU Luwu ini berpeluang untuk maju ke parlemen.

Saat dikonfirmasi Tribunluwu.com, Zulkifli mengaku pihaknya menarget 2 kursi di dapil Luwu 1.

"Kalau di dapil 1, kami menarget 2 kursi, inshaallah," terangnya, Kamis (8/2/2024).

Lawan kuat Zulkifli di Daftar Caleg Tetap (DCT) Golkar Luwu dapil 1 ialah Sul Arrahman.

Sul Arrahman bukan orang baru di dunia politik.

Ia pernah menjadi anggota DPRD Luwu periode 2014-2019.

Setelah usai menjabat selama periode, nasib berkata lain.

Di Pileg 2019 silam, Sul Arrahman gagal terpilih kembali.

Kini, Sul Arrahman memasuki kembali gelanggang politik.

Setelah gagal di pileg 2019 silam, eks Ketua KPU Luwu ini ingin kembalikan masa kejayaanya.

Tapi bukan tak mudah, Sul akan bertarung di dapil "neraka" melawan beberapa incumbent.

Sebut saja, Zulkifli koleganya di partai Golkar Luwu, Wahyu Napeng yang kini bersama PDIP, dan Ketua DPC Hanura Luwu Ishak Sallo.

Kata Sul, dalam pileg kali ini, ia mengklaim mendapat lebih banyak dukungan dari masyarakat.

Ia akan bertarung di dapil Luwu 1 meliputi Kecamatan Belopa, Belopa Utara dan Kamanre.

"Alhamdulillah antusias masyarakat memberikan dukungan begitu besar. Ini tentunya jadi motivasi saya untuk mewakafkan diri memberikan pengabdian ke masyarakat dan daerah," jelasnya.

Sul dikenal warga sebagai pribadi yang religius dan memiliki rekam jejak bagus semasa menjadi anggota DPRD Luwu.

Sama-sama pernah menjadi komisoner KPU Luwu

Baik Zulkifli dan Sul Arrahman, keduanya merupakan mantan penyelenggara Pemilu di level kabupaten.

Keduanya pernah menjabat sebagai Komisioner KPU Luwu.

Zulkifli di akhir periodenya sebagai anggota KPU Luwu, ia memilih mundur.

Zulkifli mengundurkan diri pada Juli 2018 lalu saat masa jabatannya sebagai komisioner sisa lima bulan.

Alasannya memilih maccaleg supaya terlibat langsung dalam proses pembangunan Kabupaten Luwu.

Sementara Sul Arrahman, ia pernah menjadi Ketua KPU Luwu periode 2003-2008.

Selain dikenal sebagai Komisoner KPU Luwu, Sul Arrahman juga merupakan Ketua KAHMI Luwu. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 
 

 
 
 
 
 
 


Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved