Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

PKS Terancam di Dapil Sulsel 3, Amri Arsyid: Kita Sementara Berjuang

Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Selatan (DPW PKS Sulsel) wanti-wanti tak loloskan caleg DPR RI di Dapil Sulsel 3.

Tribun-Timur.com
Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Selatan ( DPW PKS Sulsel ) wanti-wanti tak loloskan caleg DPR RI di Dapil Sulsel 3.

Untuk Dapil Sulsel 1 dari update sementara real count KPU pukul 12.31 atau 1.081 TPS dari 9.144 TPS atau sudah masuk sebesar 11,85 persen.

Dapil itu meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Selayar.

PKS berada pada peringkat ke tiga dengan perolehan suara sebanyak 31.038 suara atau 12,7 persen.

Sementara itu dapil Sulsel 2 update pukul 12:32 dengan jumlah TPS masuk sebanyak 1.320 dari 9.258 TPS atau sebesar 14,26 persen.

Dapil itu meliputi daerah Kabupaten Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkep, Sinjai, Soppeng, Wajo dan Kota Parepare.

PKS berada pada peringkat ke enam dengan perolehan suara sebesar 21.564 atau sebesar 7,63 persen.

Untuk dapil Sulsel 3, update pukul 12:52 dengan total TPS masuk sebanyak 1.197 dari 7.955 TPS atau sebesar 15,05 persen.

Dapil itu meliputi daerah Kabupaten Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidrap, Toraja, Toraja Utara dan Kota Palopo.

Pada dapil itu PKS berada di peringkat ke tujuh dengan torehan 2.470 suara atau sebesar 1,11 persen.

Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid mengatakan, saat ini perhitungan dari PKS masih berjalan.

"On the track semuanya untuk dapil 1, 2 dan dapil 3 masih sementara berjuang," katanya saat dihubungi, Jumat (16/2/2024).

Adapun kata Amri, mereka menargetkan satu kursi di setiap dapilnya.

"Insyaallah 3 kursi, setiap dapil kita dapat 1 kursi," ujarnya.

Amri mengaku, saat ini PKS masih sementara berjuang di dapil Sulsel 3.

"Sulsel 1 dan 2 sudah kita anggap aman, tinggal dapil 3," jelasnya.

"Untuk suara belum bisa kita lihat, kita masih tabulasi terus," tambah dia.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved