Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Eks Wabup Soppeng Kalahkan 3 Mantan Bupati dan 1 Eks Cagub Sulsel, Supriansa vs Nurdin Halid Sengit

Dilansir data real count KPU, Supriansa unggul dibanding tiga eks Bupati dan eks calon Gubernur Sulsel.

|
Editor: Sudirman
Istimewa
Supriansa. Supriansa masih diunggul diinternal Golkar Dapil II Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Eks Wabup Soppeng Supriansa masih unggul internal Partai Golkar Dapil II Sulsel, Kamis (15/2/2024) pukul 13.51 Wita.

Dapil II Sulsel meliputi Kabupaten Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Parepare.

Dilansir data real count KPU, Supriansa unggul dibanding tiga eks Bupati dan eks calon Gubernur Sulsel.

Tiga eks bupati internal Golkar yaitu Syamsuddin A Hamid eks Bupati Pangkep.

Syamsuddin Hamid dua periode memimpin Pangkep.

Andi Fahsar M Padjalani eks Bupati Bone.

A Fahsar juga dua periode memimpin Parepare.

Hasil perolehan suara Golkar Dapil II Sulsel. Supriansa masih unggul dibanding calon lainnya.
Hasil perolehan suara Golkar Dapil II Sulsel. Supriansa masih unggul dibanding calon lainnya. (Ist)

Taufan Pawe eks Wali Kota Parepare.

Taufan Pawe juga dua periode memimpin Parepare.

Sementara eks Calon Gubernur Sulsel yaitu Nurdin Halid.

Dari data dihimpun Tribun Timur, Supriasa sudah mengumpulkan 1.692.

Tertinggi dibanding calon Golkar lainnya.

Supriansa bersaing ketat dengan Nurdin Halid yang sudah mengumpulkan 1.310 suara.

Perolehan Suara Internal Golkar:

A. M. NURDIN HALID : 1.310

Dr. H. ANDI RIO IDRIS PADJALANGI, S.H., M.Kn : 789

NATASHA SUMANA WARDANI, S.Sos : 95

Dr. H. M. TAUFAN PAWE, S.H., M.H : 554

SUPRIANSA, S.H., M.H : 1.692

ANDI RISTA IRAWATI TANRASULA, S.T., M.T : 17

Dr. H. ANDI FAHSARMAHDIN PADJALANGI, M.Si. : 348

ANDI DALA ATIIKA M : 26

H. SYAMSUDDIN A. HAMID, S.E : 457

Lebih Banyak di Soppeng saat Kampanye

Incumbent legislator Partai Golkar di DPR-RI, Supriansah Mannahawu (54) lebih banyak menetap di Soppeng selama masa kampanye.

Mantan Wakil Bupati Soppeng (2016-2018) ini fokus di kampung kelahirannya, Watansoppeng.

Sementara caleg Golkar di dapil yang sama lainnya, Syamsuddin A Hamid,

"Ya, Di Soppeng lima hari, lainnya dua hari. Nanti bisa berubah, 4-3. Empat hari di Soppeng, tiga hari sisanya," ujar Supriansa beberapa waktu lalu.

Supri mengaku selama di Soppeng, ia berusaha shalat subuh berjamaah di Masjid Raya Soppeng.

Seperti saat dua tahun menjabat wakil bupati.

"Itu pengalaman paling berkesan secara spiritual," ujarnya.

Anggota komisi III DPR-RI ini duduk di parlemen nasional dari 9 daerah elektoral terpanas di Sulsel.

Selain kampungnya di Soppeng (7,66 persen pemilih), advokat ini juga mewakili tujuh kabupaten; Maros (11,67), Pangkep (10,51), Barru (5,86), Wajo (12,34), Bone (24,74), Sinjai (8,26), Bulukumba (14,34), dan satu kota; Parepare (4,62).

Di Dapil II Sulsel ini ada 2,375.339 pemilih atau 35,61 persen dari total pemilih di Sulsel 6,67 juta pemilih di tiga dapil DPR.

Mantan Ketua Umum Senat Fakultas Hukum UMI ini, Supri mengklaim bisa meraih separuh suara di elektoral kampungnya.

Di Dapil II Sulsel caleg partai Golkar, Supri bersaing dengan delapan caleg Golkar; lima politisi pria dan tiga wanita.

Mereka diantaranya; waketum DPP Golkar Nurdin Halid, incumbent Andi Rio Padjalangi, tiga mantan kepala daerah dan ketua partai; Taufan Pawe, Andi Fashar Padjalangi, Syamsuddin A Hamid.

Selain itu ada  tiga caleg perempuan: Natasha Sumana Wardani, Andi Rista Irawati Tanrasula, dan Andi Dala Atika M.

Namun, menurut Supri, asumsi jadwal itu fleksibel dan menyesuaikan dengan jadwalnya sebagai anggota komisi III DPR, fungsionaris DPP Golkar dan tim pemenangan capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

“Seperti tanggal 14 nanti kan ada debat capres KPU. Saya jadi tim advance bidang hukum harus hadir sebelum, saat dan sesudah acara,” ujar Direktur Makassar Intelectual Law (MIL) ini.

Caleg Golkar lainnya, Syamsuddin A Hamid juga mengemukakan hal serupa.

Mantan Bupati Pangkep dua periode (2010-2020) ini, memilih menghabiskan pekan-pekan kampanye ini di base electoralnnya, Pangkep.

Dia membantah, dapil II Sulsel adalah dapil neraka.

“Ini dapil sorga kalau kita faham strateginya dan bisa berkolaborasi,” ujarnya.

Nur Hasan, caleg DPR dari PAN juga memilih fokus di electoral base, Maros.

Namun, karena istrinya asal Pangkep dan 10 tahun masa pendidikan pesantren-nya di Barru (DDI Mangkoso), Hasan memilih lebuh adil di tiga kabupaten sejurusan itu.

Profil Supriansa

Dilansir wikipedia, Supriansa lahir 31 Desember 1972.

Ia seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR-RI sejak 2019.

Ia mewakili daerah pemilihan Sulawesi Selatan II. Supriansa merupakan kader Partai Golongan Karya dan duduk di Komisi

Riwayat Pendidikan

SD 45 Toddang Saloe, Soppeng (1985)

SMP Muhammadiyah Leworeng (1988)

SMA Negeri 2 Watansoppeng (1991)

S-1 Ilmu Hukum Universitas Muslim Indonesia (1998)

S-2 Pasca Sarjana Universitas Muslim Indonesia (2005)

Riwayat Organisasi

Anggota HMI (1995)

Presidium Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (1996)

Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (1996–1998)

Pendiri Eksekutif Makassar Intelektual Law

Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar (2020–2024) [3]

Karier

Pengacara/Advokat (2012–sekarang)

Wakil Bupati Soppeng (2016–2018)

Anggota DPR-RI (2019–sekarang)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved