Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Warga Binaan Rutan Makassar Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu

Warga binaan menyalurkan hak suaranya di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar

Penulis: Sanovra Jr | Editor: Sanovra Jr
Warga Binaan Rutan Makassar Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu - lapasmemilih2.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Warga binaan pemasyarakatan (WBP) menerima surat suara saat menggunakan hak pilihnya di Rumah Tahanan Kelas 1 Makassar, Rabu (14/2/2024). Sebanyak 2092 WBP terdiri dari 1921 warga binaan pria, 167 wanita dan empat orang bayi. Dari 2092 warga binaan itu, 201 diantaranya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 1117 Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).
Warga Binaan Rutan Makassar Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu - lapasmemilih4.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) menggunakan hak pilihnya di Rumah Tahanan Kelas 1 Makassar, Rabu (14/2/2024). Sebanyak 2092 WBP terdiri dari 1921 warga binaan pria, 167 wanita dan empat orang bayi. Dari 2092 warga binaan itu, 201 diantaranya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 1117 Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).
Warga Binaan Rutan Makassar Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu - lapasmemilih.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Warga binaan pemasyarakatan (WBP) menunggu antrian untuk menggunakan hak pilihnya di Rumah Tahanan Kelas 1 Makassar, Rabu (14/2/2024). Sebanyak 2092 WBP terdiri dari 1921 warga binaan pria, 167 wanita dan empat orang bayi. Dari 2092 warga binaan itu, 201 diantaranya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 1117 Daftar Pemilih Tambahan (DPTB)
Warga Binaan Rutan Makassar Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu - lapasmemilih8.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) menunggu giliran untuk menggunakan hak pilihnya di Rumah Tahanan Kelas 1 Makassar, Rabu (14/2/2024). Sebanyak 2092 WBP terdiri dari 1921 warga binaan pria, 167 wanita dan empat orang bayi. Dari 2092 warga binaan itu, 201 diantaranya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 1117 Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).
Warga Binaan Rutan Makassar Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu - lapasmemilih7.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Warga binaan pemasyarakatan (WBP) memasukkan kertas suara ke kotak suara usai menggunakan hak pilihnya di Rumah Tahanan Kelas 1 Makassar, Rabu (14/2/2024). Sebanyak 2092 WBP terdiri dari 1921 warga binaan pria, 167 wanita dan empat orang bayi. Dari 2092 warga binaan itu, 201 diantaranya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 1117 Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).
Warga Binaan Rutan Makassar Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu - lapasmemilih1.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Warga binaan pemasyarakatan (WBP) memasukkan kertas suara ke kotak suara usai menggunakan hak pilihnya di Rumah Tahanan Kelas 1 Makassar, Rabu (14/2/2024). Sebanyak 2092 WBP terdiri dari 1921 warga binaan pria, 167 wanita dan empat orang bayi. Dari 2092 warga binaan itu, 201 diantaranya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 1117 Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).
Warga Binaan Rutan Makassar Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu - lapasmemilih5.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) menunggu giliran untuk menggunakan hak pilihnya di Rumah Tahanan Kelas 1 Makassar, Rabu (14/2/2024). Sebanyak 2092 WBP terdiri dari 1921 warga binaan pria, 167 wanita dan empat orang bayi. Dari 2092 warga binaan itu, 201 diantaranya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 1117 Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).
Warga Binaan Rutan Makassar Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu - lapasmemilih6.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) menggunakan hak pilihnya di Rumah Tahanan Kelas 1 Makassar, Rabu (14/2/2024). Sebanyak 2092 WBP terdiri dari 1921 warga binaan pria, 167 wanita dan empat orang bayi. Dari 2092 warga binaan itu, 201 diantaranya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 1117 Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).
Warga Binaan Rutan Makassar Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu - lapasmemilih3.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) menggunakan hak pilihnya di Rumah Tahanan Kelas 1 Makassar, Rabu (14/2/2024). Sebanyak 2092 WBP terdiri dari 1921 warga binaan pria, 167 wanita dan empat orang bayi. Dari 2092 warga binaan itu, 201 diantaranya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 1117 Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan warga binaan yang berada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar, Jl Rutan, Kecamatan Rappocini, Makassar, diberikan kesempatan untuk menyalurkan hak suaranya dalam Pemilihan Umum. Rabu (14/02/2024).

Dengan keterbatasan ruang dan kondisi, mereka dibagi ke dalam tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah disiapkan, yaitu di TPS 902, 903, dan 906.

Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadi Kusumah, menyatakan bahwa total penghuni rutan atau warga binaan yang ada di Rutan Makassar saat ini sebanyak 2092 orang.

"Kami memastikan bahwa setiap warga binaan yang memenuhi syarat untuk memberikan suara mereka memiliki akses yang sama dan tidak diskriminatif," ungkap Jayadi.

Menurut data yang diberikan oleh Jayadi, dari 2092 warga binaan tersebut, terdapat 1921 warga binaan pria, 167 wanita, dan bahkan empat orang bayi yang turut tinggal bersama ibu mereka di dalam rutan.

Dari jumlah keseluruhan tersebut, 201 di antaranya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sementara 1117 terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).

Meskipun berada di balik jeruji besi, semangat demokrasi tetap berkobar di hati para warga binaan Rutan Kelas I Makassar. Mereka menyatakan rasa syukur karena diberi kesempatan untuk memberikan suara mereka dalam menentukan masa depan negara.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved