KPU Luwu Salurkan Logistik Pemilu ke 10 Daerah Terpencil

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - KPU Luwu mulai salurkan logistik Pemilu 2024.

Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja, mengatakan untuk penyaluran perdana disalurkan ke daerah terpencil yang ada di Luwu.

"Hari ini kami mulai salurkan logistik kelengkapan pemungutan suara. Untuk penyaluran perdana ada 10 kecamatan dulu, semoga berjalan lancar,” jelasnya, Minggu (11/2/2024).

"10 kecamatan tersebut antara lain, Kecamatan Latimojong, Basse Sangtempe, Basse Sangtempe Utara, Walenrang, Walenrang Barat, Walenrang Utara, Walenrang Timur, Lamasi, Lamasi Timur, Bajo Barat," tambahnya.

Kata Sappe, logistik akan disalurkan ke Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ada.

"Selanjutnya logistik akan disdistribusi ke masing-masing TPS di dalam desa, yang pasti jika dalam proses distribusi ada kendala kami akan kami selesaikan dengan baik," akunya.

Menurut Sappe jumlah TPS di Luwu berjumlah 1.141 di 22 kecamatan.

"Ada 220 desa seluruhnya dan dari 22 kecamatan tadi ada 10 kecamatan yang berada di area cukup sulit medannya dan juga jauh dari ibu kota kabupaten," ujarnya.

Dirinya menambahkan, Sappe merincikan beberapa kecamatan dengan medan yang sulit dilalui.

"Ada beberapa kecamatan yang sulit tersebut terpaksa harus melewati Kota Palopo kemudian masuk lagi di wilayah Luwu seperti Kecamatan Bastem dan Bastem Utara dan Kecamatan Latimojong sebagian karena di Kecamatan Latimojong terdapat longsor yang tidak bisa dilalui," terangnya.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan proses distribusi logistik tidak boleh terlepas dari koordinasi antara kabupaten dan kecamatan.

"Pendistribusian logistik Pemilu tanggung jawab bersama sehingga kita tidak merasa bekerja dengan sendiri, tetapi bahu membahu kerjasama sampai tingkat ke TPS," tutur Arisandi.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur Muh Sauki Maulana